Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

58 No. Jenis Pekerjaan Pendidikan Ekonomi Sastr.Indonesia Frek. Frek.Relatif Frek. Frek.Relatif 1. 2. Berwirausaha Tidak berwirausaha 5 7 41,67 58,33 5 4 55,56 44,44 Jumlah 12 100 9 100 No. Jenis Pekerjaan Ilmu Komputer Teknik Informatika Frek. Frek.Relatif Frek. Frek.Relatif 1. 2. Berwirausaha Tidak berwirausaha 11 22 33,33 66,67 2 5 28,57 71,43 Jumlah 33 100 7 100 No. Jenis Pekerjaan Apoteker Jumlah Frek. Frek.Relatif Frek. Frek.Relatif 1. 2. Berwirausaha Tidak berwirausaha 14 27 34,15 65,85 95 145 39,58 60,42 Jumlah 41 100 240 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden yang orang tuanya berwirausaha berjumlah 95 orang atau sebanyak 39,58 dari jumlah sampel. Jumlah ini terdiri dari responden dari prodi Manajemen sebanyak 47 orang, Pendidikan Akuntansi sebanyak 11 orang, Pendidikan Ekonomi sebanyak 5 orang, Sastra Indonesia sebanyak 5 orang, Ilmu Komputer sebanyak 11 orang, Teknik Informatika sebanyak 2 orang, dan Apoteker sebanyak 14 orang. Pada responden yang orang tuanya tidak berwirausaha berjumlah 145 orang atau sebanyak 60,42 dari jumlah sampel, yang terdiri dari responden prodi Manajemen sebanyak 48 orang, Pendidikan Akuntansi sebanyak 32 orang, Pendidikan Ekonomi sebanyak 7 orang, Sastra Indonesia sebanyak 4 orang, Ilmu Komputer sebanyak 22 orang, Teknik Informatika sebanyak 5 orang, dan Apoteker sebanyak 27 orang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pekerjaan orang tua responden dalam penelitian ini tidak berwirausaha. 2. Deskripsi Variabel Penelitian a. Jiwa Kewirausahaan Tabel 5.3 Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa Prodi No. Interval Kategori Manajemen PAK F Fr F Fr 1 117 – 136 Sangat tinggi 7 7,37 3 6,98 2 101 – 116 Tinggi 39 41,05 16 37,21 3 91 – 100 Cukup 27 28,42 18 41,86 4 81 – 90 Rendah 17 17,89 2 4,65 5 81 Sangat rendah 5 5,26 4 9,30 Jumlah 95 100 43 100 Prodi No. Interval Kategori Pend. Ekonomi Sastr. Indonesia F Fr F Fr 1 117 – 136 Sangat tinggi 1 8,33 2 101 – 116 Tinggi 6 50 1 11,11 3 91 – 100 Cukup 5 41,67 5 55,56 4 81 – 90 Rendah 3 33,33 5 81 Sangat rendah Jumlah 12 100 9 100 Prodi No. Interval Kategori Ilmu Komputer Tek. Informatika F Fr F Fr 1 117 – 136 Sangat tinggi 1 3,03 1 14,29 2 101– 116 Tinggi 12 36,36 6 85,71 3 91 – 100 Cukup 12 36,36 4 81 – 90 Rendah 8 24,24 5 81 Sangat rendah Jumlah 33 100 7 100 Prodi No. Interval Kategori Apoteker Jumlah F Fr F Fr 1 117 – 136 Sangat tinggi 3 7,32 16 6,67 2 101 – 116 Tinggi 11 26,83 91 37,92 3 91 – 100 Cukup 23 56,10 90 37,5 4 81 – 90 Rendah 4 9,76 34 14,17 5 81 Sangat rendah 9 3,75 Jumlah 41 100 240 100 60 Keterangan: F = Frekuensi Fr = Frekuensi relatif Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jiwa kewirausahaan dari 16 orang atau 6,67 terkategorikan sangat tinggi, 91 orang atau 37,92 terkategorikan tinggi, 90 orang atau 37,5 terkategorikan cukup, 34 orang atau 14,17 terkategorikan rendah, dan 9 orang atau 3,75 terkategorikan sangat rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki jiwa kewirausahaan yang terkategorikan tinggi. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai mean = 100,07, median = 100,21, modus = 100,60, dan standar deviasi = 11,42 lihat lampiran 3 halaman 114. b. Kultur Keluarga 1 Power Distance Tabel 5.4 Kultur Keluarga pada Dimensi Power Distance Prodi No. Interval Kategori Manajemen PAK F Fr F Fr 1 14 – 16 Sangat kecil 2 12 – 13 Kecil 1 1,05 3 11 Cukup 5 5,26 3 6,98 4 10 Besar 12 12,63 2 4,65 5 10 Sangat besar 77 81,05 38 88,37 Jumlah 95 100 43 100 Prodi No. Interval Kategori Pend. Ekonomi Sastr.Indonesia F Fr F Fr 1 14 – 16 Sangat kecil 2 12 - 13 Kecil 3 11 Cukup 1 8,33 4 10 Besar 1 8,33 3 33,33 5 10 Sangat besar 10 83,33 6 66,67 Jumlah 12 100 9 100 61 Prodi No. Interval Kategori Ilmu Komputer Tek. Informatika F Fr F Fr 1 14 – 16 Sangat kecil 2 12 - 13 Kecil 3 11 Cukup 1 3,03 2 28,57 4 10 Besar 3 9,09 1 14,29 5 10 Sangat besar 29 87,88 4 57,14 Jumlah 33 100 7 100 Prodi No. Interval Kategori Apoteker Jumlah F Fr F Fr 1 14 – 16 Sangat kecil 2 12 - 13 Kecil 1 2 ,44 2 0,83 3 11 Cukup 1 2,44 13 5,42 4 10 Besar 8 19,51 30 12,5 5 10 Sangat besar 31 75,61 195 81,25 Jumlah 41 100 240 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 0 orang atau 0 berasal dari keluarga dengan power distance sangat kecil, 2 orang atau 0,83 berasal dari keluarga dengan power distance kecil, 13 orang atau 5,42 berasal dari keluarga dengan power distance cukup, 30 orang atau 12,5 berasal dari keluarga dengan power distance besar, dan 195 orang atau 81,25 berasal dari keluarga dengan power distance sangat besar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari keluarga dengan power distance sangat besar. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai mean = 7,85, median = 7,81, modus = 7,83, dan standar deviasi = 1,95 lihat lampiran 3 halaman 116. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 2 Individualism vs Collectivism Tabel 5.5 Kultur Keluarga pada Dimensi Individualism vs Collectivism Prodi No. Interval Kategori Manajemen PAK F Fr F Fr 1 24 – 28 Sangat individualis 2 2,11 2 21 – 23 Individualis 4 4,21 3 19 – 20 Cukup 9 9,47 4 9,30 4 17 – 18 Kolektif 22 23,16 52 11,63 5 17 Sangat kolektif 58 61,05 34 79,07 Jumlah 95 100 43 100 Prodi No. Interval Kategori Pend. Ekonomi Sastr. Indonesia F Fr F Fr 1 24 – 28 Sangat individualis 2 21 – 23 Individualis 3 19 – 20 Cukup 1 8,33 2 22,22 4 17 – 18 Kolektif 3 25 2 22,22 5 17 Sangat kolektif 8 66,67 5 55,56 Jumlah 12 100 9 100 Prodi No. Interval Kategori Ilmu Komputer Tek. Informatika F Fr F Fr 1 24 – 28 Sangat individualis 2 21 – 23 Individualis 3 19 – 20 Cukup 2 6,06 1 14,29 4 17 – 18 Kolektif 11 33,33 1 14,29 5 17 Sangat kolektif 20 60,61 5 71,43 Jumlah 33 100 7 100 Prodi No. Interval Kategori Apoteker Jumlah F Fr F Fr 1 24 – 28 Sangat individualis 2 0,83 2 21 – 23 Individualis 1 2 ,44 5 2,08 3 19 – 20 Cukup 5 12,20 24 10 4 17 – 18 Kolektif 16 39,02 60 25 5 17 Sangat kolektif 19 46,34 149 62,08 Jumlah 41 100 240 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 2 orang atau 0,83 berasal dari keluarga yang sangat individualis, 5 orang atau 2,08 berasal dari keluarga yang individualis, 24 orang atau 10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 berasal dari keluarga yang cukup, 60 orang atau 25 berasal dari keluarga yang kolektif, dan 149 orang atau 62,08 berasal dari keluarga yang sangat kolektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari keluarga yang sangat kolektif. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai mean = 15,93, median = 15,87, modus = 15,76, dan standar deviasi = 2,44 lihat lampiran 3 halaman 117. 3 Femininity vs Masculinity Tabel 5.6 Kultur Keluarga pada Dimensi Femininity vs Masculinity Prodi No. Interval Kategori Manajemen PAK F Fr F Fr 1 14 – 16 Sangat maskulin 4 4,21 1 2,33 2 12 – 13 Maskulin 25 26,32 5 11,63 3 11 Cukup 26 27,37 7 16,28 4 10 Feminin 20 21,05 9 20,93 5 10 Sangat feminin 20 21,05 21 48,84 Jumlah 95 100 43 100 Prodi No. Interval Kategori Pend. Ekonomi Sastr. Indonesia F Fr F Fr 1 14 – 16 Sangat maskulin 1 8,33 2 12 – 13 Maskulin 4 33,33 2 22,22 3 11 Cukup 3 25 2 22,22 4 10 Feminin 1 8,33 1 11,11 5 10 Sangat feminin 3 25 4 44,44 Jumlah 12 100 9 100 Prodi No. Interval Kategori Ilmu Komputer Tek. Informatika F Fr F Fr 1 14 – 16 Sangat maskulin 2 12 – 13 Maskulin 3 9,09 2 28,57 3 11 Cukup 4 12,12 1 14,29 4 10 Feminin 8 24,24 3 42,86 5 10 Sangat feminin 18 54,55 1 14,29 Jumlah 33 100 7 100 64 Prodi No. Interval Kategori Apoteker Jumlah F Fr F Fr 1 14 – 16 Sangat maskulin 6 2,5 2 12 – 13 Maskulin 1 2 ,44 42 17,5 3 11 Cukup 5 12,20 48 20 4 10 Feminin 15 36,59 57 23,75 5 10 Sangat feminin 20 48,78 87 36,25 Jumlah 41 100 240 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 6 orang atau 2,5 berasal dari keluarga yang sangat maskulin, 42 orang atau 17,5 berasal dari keluarga yang maskulin, 48 orang atau 20 berasal dari keluarga yang cukup, 57 orang atau 23,75 berasal dari keluarga yang feminin, dan 87 orang atau 36,25 berasal dari keluarga yang sangat feminin. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari keluarga yang sangat feminin. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai mean = 10,18, median = 10,13, modus = 10,12, dan standar deviasi = 1,74 lihat lampiran 3 halaman 118. 4 Uncertainty Avoidance Tabel 5.7 Kultur Keluarga pada Dimensi Uncertainty Avoidance Prodi No. Interval Kategori Manajemen PAK F Fr F Fr 1 10 – 12 Sangat lemah 1 1,05 2 9 Lemah 6 6,32 3 8 Cukup 9 9,47 4 9,30 4 7 Kuat 31 32,63 10 23,26 5 7 Sangat kuat 48 50,53 29 67,44 Jumlah 95 100 43 100 65 Prodi No. Interval Kategori Pend. Ekonomi Sastr. Indonesia F Fr F Fr 1 10 – 12 Sangat lemah 2 9 Lemah 2 16,67 3 8 Cukup 4 33,33 3 33,33 4 7 Kuat 5 41,67 1 11,11 5 7 Sangat kuat 1 8,33 5 55,56 Jumlah 12 100 9 100 Prodi No. Interval Kategori Ilmu Komputer Tek. Informatika F Fr F Fr 1 10 – 12 Sangat lemah 2 9 Lemah 1 3,03 1 14,29 3 8 Cukup 6 18,18 4 7 Kuat 9 27,27 5 7 Sangat kuat 17 51,52 6 85,71 Jumlah 33 100 7 100 Prodi No. Interval Kategori Apoteker Jumlah F Fr F Fr 1 10 – 12 Sangat lemah 1 0,42 2 9 Lemah 10 4,17 3 8 Cukup 8 19,51 34 14,17 4 7 Kuat 13 31,71 69 28,75 5 7 Sangat kuat 20 48,78 126 52,5 Jumlah 41 100 240 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 1 orang atau 0,42 berasal dari keluarga dengan tingkat uncertainty avoidance sangat lemah, 10 orang atau 4,17 berasal dari keluarga dengan tingkat uncertainty avoidance lemah, 34 orang atau 14,17 berasal dari keluarga dengan tingkat uncertainty avoidance yang cukup, 69 orang atau 28,75 berasal dari keluarga dengan tingkat uncertainty avoidance kuat, dan 126 orang atau 52,5 berasal dari keluarga dengan tingkat uncertainty avoidance sangat kuat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari keluarga dengan tingkat uncertainty avoidance sangat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 kuat. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai mean = 6,43, median = 6,42, modus = 6,36, dan standar deviasi = 1,25 lihat lampiran 3 halaman 119. Berikut ini disajikan tabel kultur keluarga yang mencakup dimensi power distance, individualism vs collectivism, femininity vs masculinity , dan uncertainty avoidance: Tabel 5.8 Kultur Keluarga No. Interval Kategori Total Frek. Frek.Relatif 1 62 – 72 Sangat kondusif 2 54 – 61 Kondusif 3 1,25 3 48 – 53 Cukup 10 4,17 4 43 – 47 Tidak kondusif 60 25 5 43 Sangat tidak kondusif 167 69,58 Jumlah 240 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 0 orang atau 0 berasal dari kultur keluarga dengan tingkat sangat kondusif, 3 orang atau 1,25 berasal dari kultur keluarga dengan tingkat kondusif, 10 orang atau 4,17 berasal dari kultur keluarga dengan tingkat cukup, 60 orang atau 25 berasal dari kultur keluarga dengan tingkat tidak kondusif, dan 167 orang atau 69,58 berasal dari kultur keluarga dengan tingkat sangat tidak kondusif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari kultur keluarga dengan tingkat sangat tidak kondusif. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai mean = 40,4, median = 40,33, modus = 40,43, dan standar deviasi = 4,65 lihat lampiran 3 halaman 115. 67

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Sciences yaitu dengan rumus one sample Kolmogorov Smirnov test . Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian normalitas lihat lampiran 4 halaman 120: Tabel 5.9 Hasil Pengujian Normalitas JK KK N Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov_Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed 240 100.07 11.187 .061 .061 -.054 .938 .342 240 40.40 4.541 .093 .093 -.090 1.447 .030 Tabel 5.9 menunjukkan bahwa nilai probabilitas asymp.sig. untuk variabel jiwa kewirausahaan = 0,342 dan kultur keluarga = 0,030. Oleh karena nilai probabilitas variabel jiwa kewirausahaan lebih besar dari 0,05 0,342 0,05, maka dinyatakan berdistribusi normal. Sebaliknya, karena nilai probabilitas variabel kultur keluarga lebih kecil dari 0,05 0,030 0,05, maka dinyatakan tidak berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas dalam penelitian ini didasarkan pada test of homogeneity of variences dalam program SPSS. Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas lihat lampiran 4 halaman 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 Tabel 5.10 Hasil Pengujian Homogenitas Variabel Levene Statistic df1 df2 Sig. Kultur Keluarga Program Studi Jenis Pekerjaan Orang Tua 1.720 2.263 .544 19 6 1 214 233 238 .035 .038 .462 Tabel 5.10 menunjukkan nilai probabilitas untuk variabel kultur keluarga = 0,035, program studi = 0,038, dan jenis pekerjaan orang tua = 0,462. Oleh karena variabel jenis pekerjaan orang tua nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05 0,462 0,05, maka dinyatakan homogen. Sebaliknya, variabel kultur kelurga dan program studi tidak homogen, karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 0,035 0,05 dan 0,038 0,05. Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis di atas tampak bahwa pengujian prasyarat analisis tidak terpenuhi dalam penelitian ini. Oleh sebab itu pengujian hipotesis dilaksanakan berdasarkan statistik non parametrik.

C. Pengujian Hipotesis

1. Jiwa kewirausahaan mahasiswa ditinjau dari kultur keluarga a. Merumuskan hipotesis Ho : Tidak ada perbedaan jiwa kewirausahaan mahasiswa ditinjau dari kultur keluarga Ha : Ada perbedaan jiwa kewirausahaan mahasiswa ditinjau dari kultur keluarga 69 b. Menyajikan data hasil penelitian Tabel 5.11 Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa ditinjau dari Kultur Keluarga Jiwa Kewirausahaan Kultur Keluarga 81 81 - 90 91 - 100 101 - 116 117 - 136 Jumlah 62 – 72 54 – 61 3 3 48 – 53 10 10 43 – 47 57 3 60 43 9 34 90 34 167 Jumlah 9 34 90 91 16 240 Sumber: data penelitian c. Menyusun tabel kontingensi Tabel 5.12 Tabel Kontingensi Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa ditinjau dari Kultur Keluarga Jiwa Kewirausahaan Kultur Keluarga ≤ 100 ≥ 101 Jumlah ≥ 43 40,45 73 32,55 73 43 133 92,55 34 74,45 167 Jumlah 133 107 240 d. Mencari nilai fh fh 11 = 133 x 73 240 = 40,45 ; fh 12 = 107 x 73 240 = 32,55 fh 21 = 133 x 167 240 = 92,55 ; fh 22 = 107 x 167 240 = 74,45 e. Mencari nilai chi kuadrat   2  45 , 74 45 , 74 34 55 , 92 55 , 92 133 55 , 32 55 , 32 73 45 , 40 45 , 40 2 2 2 2 2          = 130,37 f. Membandingkan hitung 2  dengan tabel 2  Pada taraf signifikansi  = 0,05 dan df degree of freedomderajat kebebasan = 2-12-1 = 1, maka berdasarkan daftar distribusi chi

Dokumen yang terkait

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma : studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pemakai jasa Perpustakaan Kampus I Mrican.

0 1 126

Minat berwirausaha di tinjau dari jiwa kewirausahaan, program studi dan latihan berwirausaha : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

0 2 156

Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga : studi kasus pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 2 130

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan perpustakaan Universitas Sanata Dharma ditinjau dari jenis kelamin, semester, program studi : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

0 0 153

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

MANAJEMEN WAKTU UNTUK MAHASISWA Ulama Salaf

0 0 4

Jiwa kewirausahaan mahasiswa Universitas Sanata Dharma ditinjau dari kultur keluarga, program studi, dan jenis pekerjaan orang tua : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma - USD Repository

1 2 142

Analisis minat berwirausaha pada mahasiswa dilihat dari tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan orang tua : studi kasus mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 119

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang dan Universitas Sanata Dharma dan studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 204

Kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma terhadap kualitas pelayanan dosen (studi kasus pada mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma angkatan 2015-2017) - USD Repository

0 1 149