43
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas pada Variabel Kultur Keluarga
Variabel Pertanyaan
no. r
hitung
r
tabel
Keterangan 1
0,960 0,207
Valid 2
0,960 0,207
Valid 3
0,493 0,207
Valid 4
0,761 0,207
Valid 5
0,732 0,207
Valid 6
0,960 0,207
Valid 7
0,384 0,207
Valid 8
0,732 0,207
Valid 9
0,658 0,207
Valid 10
0,429 0,207
Valid 11
0,570 0,207
Valid 12
0,493 0,207
Valid 13
0,482 0,207
Valid 14
0,960 0,207
Valid 15
0,667 0,207
Valid 16
0,960 0,207
Valid 17
0,493 0,207
Valid Kultur Keluarga
18 0,960
0,207 Valid
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas
instrumen Sugiyono, 1999:111. Oleh karena itu jika instrumen valid, maka pasti juga reliabel. Uji reliabilitas mengindikasikan bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Untuk menguji reliabilitas digunakan rumus Alpha Suharsimi
Arikunto, 2005:180 :
2 2
11
1 1
t b
k K
r
dengan keterangan : r
11
= reliabilitas instrumen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2 b
= jumlah varians butir
2 t
= varians total
Hasil uji coba instrumen kemudian diinterpretasikan melalui tabel sebagai berikut:
Tabel 3.5 Interpretasi Nilai r
Besar nilai r Interpretasi
0,800 – 1,000 Sangat tinggi
0,600 – 0,800 Tinggi
0,400 – 0,600 Cukup
0,200 – 0,400 Rendah
0,200 Sangat rendah
Hasil pengujian reliabilitas pada variabel jiwa kewirausahaan dan kultur keluarga dapat dilihat pada angka Cronbach’s Alpha sebesar 0,909
dan 0,948 lihat lampiran 5 halaman 121. Nilai tersebut diinterpretasikan sangat tinggi. Dengan kata lain tingkat keterandalan dari instrumen
variabel jiwa kewirausahaan dan kultur keluarga sangat tinggi, sehingga cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.
H. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa
data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 1999:142. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Variabel-variabel dalam penelitian ini akan dideskripsikan dengan memberi kriteria melalui Penilaian Acuan Patokan tipe IIPAN II
Masidjo, 1995:157. Selanjutnya akan dilakukan perhitungan rata-rata, median, modus, standar deviasi, dll.
2. Pengujian prasyarat a. Uji normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Apabila
data yang terjaring berdistribusi normal, maka analisis untuk pengujian hipotesis dapat dilakukan. Untuk mengetahui normalitas suatu data
perlu dicek keberadaannya agar langkah-langkah selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan. Uji normalitas ini menggunakan rumus
Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut Singgih Santoso, 2005:406:
D = Fox - Fx dengan keterangan :
D = deviasi atau penyimpangan
Fox = distribusi frekuensi kumulatif teoritis Fx = distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5 maka signifikan, artinya ada beda antara
distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel adalah tidak normal pada taraf signifikansi 5,
sedangkan apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5 maka tidak signifikan, artinya
46
tidak ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel adalah normal pada taraf
signifikansi 5. b. Uji homogenitas
Pengujian ini digunakan untuk menguji kesamaan beberapa varians populasi yang berdistribusi normal. Dalam uji homogenitas ini, penulis
menggunakan uji Bartlett Sudjana, 1996:263:
2 2
log 1
10 ln
i i
S n
B X
dengan keterangan:
1
2 2
n X
x S
i i
1 1
2
2
i i
i
n S
n S
1 log
2
i
n S
B
ln10 = 2,3026, disebut logaritma asli dari bilangan 10 Dengan taraf nyata
α 5, hipotesis Ho ditolak jika X
2 hitung
≥ X
2
1- αk-1, dimana X
2
1- αk-1 didapat dari daftar chi-kuadrat
dengan peluang 1- α dan dk=k-1.
3. Pengujian hipotesis Asumsi dasar yang harus terpenuhi dalam Anova adalah data
berdistribusi normal dan kelompok-kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang sama Hartono, 2004:207. Setelah dilakukan
uji normalitas dengan menggunakan SPSS, ternyata variabel yang diteliti tidak berdistribusi normal dan tidak homogen. Pengujian hipotesis
pertama, kedua, dan ketiga yang semula akan menggunakan statistik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI