BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler 2000: 9, pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Sedangkan menurut Gitosudarmo 1994: 1, pemasaran adalah suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkannya itu dapat
diterima dan disenangi oleh pasar. Jadi dapat dipahami bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan sosial yang didalamnya terdapat banyak kelompok
individu yang mengusahakan dan mempunyai tujuan untuk mendapatkan, menawarkan, memasarkan atau menukarkan produk yang bernilai kepada
pihak lain dan disenangi oleh pasar.
B. Pengertian Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong 2001: 18, manajemen pemasaran
adalah analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan
memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan menurut Boyd, et al 2000:
18 manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan program-program yang
mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan
memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa
manajemen pemasaran adalah proses merencanakan, mengimplementasi dan mengendalikan program-program yang telah dirancang yaitu
pengkonsepan, penetapan harga, promosi, serta penyaluran barang dan jasa, dan gagasan untuk menciptakan pertukaran yang saling
menguntungkan.
C. Fungsi Kegiatan Pemasaran
Menurut Gitosudarmo 1994: 10, fungsi kegiatan pemasaran ada 3 yaitu :
1. Fungsi pertukaran exchange function, fungsi ini merupakan bentuk
dari kegiatan jual beli yang terjadi antara penjual dengan pembelinya. 2.
Fungsi penyediaan fisik logistik, fungsi ini meliputi kegiatan pengangkutan transportasi, pergudangan penyimpanan serta
pendistribusian. 3.
Fungsi pemberian fasilitas facilitating function, fungsi ini berupa penyediaan fasilitas baik fisik maupun non fisik yang diperlukan bagi
terselenggaranya kegiatan pemasaran atau fungsi yang terdahulu secara efektif dan efisien.
D. Hubungan Pemasaran