D. Hubungan Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong 2001: 15, hubungan pemasaran adalah proses menciptakan, memelihara dan meningkatkan hubungan
timbal balik dengan pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan. Dengan kata lain hubungan pemasaran mempunyai arti lebih dari sekedar
menciptakan transaksi-transaksi jangka pendek, pemasar juga harus membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggannya yang
berharga, distributor, dealer juga pemasok.
E. Proses pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong 2001: 67, proses pemasaran adalah proses yang menganalisis peluang pemasaran, menye leksi pasar
sasaran, mengembangkan bauran pemasaran dan mengatur usaha pemasaran. Sedangkan menurut Kotler dan Susanto 2000: 120, proses
pemasaran terdiri dari analisis pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, dan
mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran. Jadi proses pemasaran adalah proses yang meliputi analisis pasar, seleksi pasar,
merancang strategi dan program pemasaran, mengembangkan, mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.
F. Bauran Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong 2001: 71, bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran taktis produk, harga, promosi, distribusi
yang dipadukan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sasaran. Sedangkan menurut Kotler 2005: 17, bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus
menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran terdiri dari produk, harga, promosi
dan distribusi yang dipadukan oleh perusahaan agar dapat mencapai tujuan pemasarannya secara terus menerus.
G. Konsep Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong 2001: 23 falsafah manajemen pemasaran mengatakan bahwa untuk mencapai tujuan organisasi
tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran target market
dan memuaskan pelanggan secara lebih efektif dan efisien daripada yang dilakukan pesaing. Sedangkan menurut Kotler sendiri
2005: 23, bauran pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif
dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
Jadi dapat disimpulkan bahwa konsep pemasaran mengharuskan perusahaan untuk menjadi lebih efektif dan efisien dari para pesaingnya
dalam memuaskan pelanggan supaya bisa mencapai tujuan atau sasaran organisasi.
H. Perilaku Konsumen