2. Customer Relationship Management adalah salah satu kegiatan yang
dilakukan perusahaan dibidang pemasaran, yaitu dengan mengelola hubungan baik dengan pelanggan agar mendapat keuntungan dalam jangka
panjang. 3.
Loyalitas konsumen adalah suatu bentuk keyakinan dari konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
H. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah anggota dari AFC Alfa Family Club, sedangkan sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari populasi
yang diambil dengan metode tertentu untuk mewakili keseluruhan. Karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, jumlah sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah 100 orang anggota AFC yang ada di Yogyakarta.
I. Teknik Pengambilan Sampel
Sampling adalah pengambilan sampel sebagai wakil dari populasi yang
ada. Karena populasi yang diteliti luas maka hanya menggunakan sejumlah responden yang dipilih sebagai sampel. Metode yang digunakan peneliti
adalah Accidental sampling penentuan sampel secara kebetulan dimana anggota sampel ditentukan dengan sederhana, yaitu dengan memilih
responden terdekat yang dijumpai pertama kali saat itu juga.
J. Teknik pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan yang berupa validitas empiris dengan menggunakan validitas internal
dengan rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson, dengan rumus Sigit, 2003: 148:
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
XY
Keterangan : r = koefisien korelasi
X = nilai setiap item Y = nilai semua item
n = banyaknya responden sampel Uji validitas ini adalah jika hasil r hitung
≥ r tabel dengan tingkat
kepercayaan 95 maka item pertanyaan kuesioner dinyatakan valid, sebaliknya jika r hitung r tabel dengan tingkat kepercayaan
95 maka item pertanyaan kuesioner dianggap gugur. 2.
Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah menunjukan suatu instrumen cukup dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Untuk mengukur gejala reliabilitas digunakan teknik belah dua ganjil genap, peneliti
mengelompokkan skor butir bernomor ganjil sebagai belahan pertama dan kelompok skor butir bernomor genap sebagai belahan kedua. Untuk
menguji reliabilitas digunakan rumus Spearman-Brown Umar, 2002: 199 yaitu :
XY XY
r r
r +
= 1
2
11
Keterangan :
11
r = reliabilitas instrumen
XY
r =
XY
r yang disebut sebagai indeks korelasi antara dua belahan
instrumen Setelah memperoleh angka reliabilitas, selanjutnya dibandingkan dengan tabel
r product moment. Jika r hitung r tabel, maka instrumen dapat dikatakan reliabel.
K. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu anggota Alfa Family Club AFC dianalisis dengan skala
Likert. Sebaga i gambaran, penulis memberikan 4 alternatif jawaban kepada responden dengan bobot penilaian sebagai berikut :
Sangat Setuju SS
diberi bobot 4 Setuju
S diberi bobot 3
Tidak Setuju TS
diberi bobot 2 Sangat Tidak Setuju
STS diberi bobot 1
1.
Analisis Proporsi persentase
Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama dengan mengetahui profil responden yang diteliti. Rumus perhitungan
analisis proporsi analisis persentase adalah sebagai berikut Supranto, 2001: 108 :
100 ×
= Ni
Xi P
Keterangan : P = Hasil persentase
Xi = Jumlah variabel Xi Ni = Jumlah total sampel
2.
Regresi linier berganda
Untuk menjawab rumusan masalah kedua dan ketiga, yaitu apakah secara parsial dan simultan variabel- variabel CRM yang dibentuk
perusahaan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. Rumus umum dari regresi linier berganda ini adalah Umar, 2002: 307 :
7 6
5 4
3 2
1
hX gX
fX eX
dX cX
bX a
Y +
+ +
+ +
+ +
= Keterangan : Y = loyalitas konsumen
X
1
= Kupon gratis X
2
= Hadiah spesial X
3
= Media komunikasi X
4
= Informasi terkini fasilitas komunikasi X
5
= Tempat parkir luas X
6
= Acara spesial X
7
= Diskon spesial a = konstanta intersep dari Y
b,c,d,e,f,g,h = koefisien regresi linier berganda PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk menguji apakah secara parsial variabel- variabel CRM yang dibentuk perusahaan X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
, X
7
berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen Y, maka dilakukan uji t dengan rumus :
seb b
t =
Keterangan : b = koefisien regresi
Seb = Standar error Untuk menguji apakah secara simultan variabel- variabel CRM yang dibentuk
perusahaan X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
, X
7
berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen Y, maka dilakukan uji F dengan rumus :
1 1
2 2
− −
− =
k n
R k
R Ftest
Keterangan : k = banyaknya variabel independen
n = banyaknya sampel
2
R = koefisien determinan regresi linier berganda
Kriteria pengujian hipotesis : a.
Uji t Untuk mengetahui apakah secara parsial variabel- variabel pembentuk CRM
yang dibentuk perusahaan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H diterima
: apabila t hitung daripada t tabel yaitu secara parsial variabel- variabel pembentuk CRM yang dibangun perusahaan
tidak berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. H
ditolak : apabila t hitung
≥ daripada t tabel yaitu secara parsial
variabel- variabel pembentuk CRM yang dibangun perusahaan berpengaruh secara positif terhadap loyalitas konsumen.
Penelitian ini menggunakan taraf nyata α
sebesar 5 atau tingkat keyakinan 95.
b. Uji F
Untuk mengetahui apakah secara simultan variabel- variabel pembentuk CRM yang dibentuk perusahaan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen.
H diterima
: apabila F hitung daripada F tabel yaitu secara simultan variabel- variabel pembentuk CRM yang dibangun perusahaan
tidak berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. H
ditolak : apabila F hitung
≥ daripada F tabel yaitu secara simultan
variabel- variabel pembentuk CRM yang dibangun perusahaan berpengaruh secara positif terhadap loyalitas konsumen.
Penelitian ini menggunakan taraf nyata α
sebesar 5 atau tingkat keyakinan 95.
Koefisien determinasi
Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan variabel X independen berpengaruh terhadap variabel Y dependen, dapat dihitung dengan rumus
koefisien determinasi. Semakin besar koefisien determinasi menunjukkan semakin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
baik kemampuan X menerangkan Y. Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi dan dirumuskan sebagai berikut Suharyadi dan
Purwanto, 2004: 465 :
Keterangan : =
2
r nilai koefisien determinasi
= ΣΧ
jumlah pengamatan variabel X =
ΣΥ jumlah pengamatan variabel Y
= ΣΧΥ
jumlah hasil perkalian variabel X dan Y =
ΣΧ
2
jumlah kuadrat dari pengamatan variabel X =
ΣΧ
2
jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel X =
ΣΥ
2
jumlah kuadrat dari pengamatan variabel Y
= ΣΥ
2
jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel Y n
= jumlah pasangan pengamatan Y dan X
[ ]
[ ]
[ ]
2 2
2 2
2 2
ΣΥ −
ΣΥ ΣΧ
− ΣΧ
ΣΥ ΣΧ
− ΣΧΥ
= n
n n
r PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
PT ALFA RETAILINDO, Tbk merupakan anak perusahaan dari group HM SAMPOERNA yang didirikan di Jakarta pada tanggal 27 Agustus 1989,
bergerak di bidang usaha perdagangan eceran dan grosir. Gerai pertama ALFA didirikan di Jl Lodan, Ancol-Jakarta Utara. Toko ini dinamakan Toko Gudang
Rabat Alfa. Dengan mengoperasikan gerai swalayan yang menyediakan
berbagai jenis barang kebutuhan sehari- hari, perlengkapan rumah tangga, termasuk elektronik, serta gerai yang melayani pembelian secara grosir.
Mulai tahun 1989 sampai tahun 1994, kegiatan usaha dibagi dalam 2 divisi yaitu divisi swalayan yang menangani penjualan eceran, dan divisi
grosir. Pada tahun 1994 PT Alfa Retailindo membentuk satu divisi baru yaitu divisi distribusi, namun pada tahun 1996, divisi distribusi memisahkan diri
dan membentuk perusahaan yaitu, PT Atri Distribusindo. Operasional Kantor pusat PT Alfa Retailindo terletak di Jl. MH
Thamrin no. 9, Cikokol, Tangerang. PT Alfa Retailindo juga memiliki anak perusahaan yakni PT Beta Setia
Mega. PT Beta Setia Mega merupakan salah satu distributor eksklusif untuk produk-produk Unilever di sebagian wilayah Jakarta dengan dua unit kerja di
Sunter, Jakarta Utara dan Palmerah, jakarta Selatan. Kantor pusat PT Alfa Retailindo terletak di Jakarta dengan kantor-
kantor cabang yang tersebar di kota-kota di pulau Jawa, Bali, dan Sulawesi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI