Sikap dan Pendapat Pengelola, Kepala Puskesmas dan Bidan Koordinator tentang Program Jampersal Sosialisasi dan Pelaksanaan Jampersal oleh Pengelola, Kepala Puskesmas dan Bidan Koordinator

Tabel 4.29 Lanjutan Informan Jawaban 10 Jampersal adalah jaminan yang ditanggung pemerintah untuk kehamilan, melahirkan, nifas dan KB. Klo yang bermasalah juga ditanggung sih tapi biasanya kalo dari puskesmas cuma surat rujukannya aja untuk ke rumah sakit. Kalo tujuannya ya biar masyarakat tu mau berobatperiksa ke fasilitas kesehatan kayak puskesmas jadi tau nanti tuh pasien punya masalah apa enggak, kalo ada masalah jadikan cepat bisa ditanggulangi. Tapi ya kalo tujuannya secara umum ya itu biar AKI menurun sama AKB nya juga. 11 Jampersal itu gimana ya bilangnya,,hmmm jaminan persalinan untuk ibu hamil, melahirkan, nifas sama KB normal,,semuanya dibayar pemerintah jadi ibu gak harus bingung lagi mikirin dana untuk berobat, masyarakat tujuannya ya biar meringankan beban biaya masyarakat aja sih, kan gratis dari pemerintah,,ya terus sekalian biar masyarakat tu mau memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan jangan lagi ke dukun atau apalah,,gitu aja sih Tabel di atas menunjukkan 1 satu orang informan mengatakan dengan tepat defenisi Jampersal, dan 2 dua informan mengatakan defenisi jampersal secara kurang tepat namun secara keseluruhan prinsipnya hampir sama.

2. Sikap dan Pendapat Pengelola, Kepala Puskesmas dan Bidan Koordinator tentang Program Jampersal

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informan mengenai Pendapat dan sikap tentang jampersal, didapatkan informasi sebagai berikut : Tabel 4.30. Pendapat dan Sikap Pengelola Jampersal, Kepala Puskesmas dan Bidan Koordinator tentang Jampersal Informan Jawaban 9 Program ini bagus ya karena kan tadi juga tujuannnya juga bagus kan,,berartikan pemerintah itu sudah benar – benar memikirkan kesehatan masyarakat kita secara merata biar tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani dalam hal kesehatan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.30 Lanjutan Informan Jawaban 10 Ya bagus,,gimana lagi orang tujuannya kan bagus sih jadi ya saya bilang ya bagus aja. 11 Bagus ya, karena dengan jampersal ini setidaknya kan beban ibu hamil atau keluarganya kan sedikit berkurang karena skrg udah ditanggung pemerintah. Tabel di atas menunjukkan bahwa semua informan mengatakan bahwa program jampersal bagus karena memiliki tujuan yang baik.

3. Sosialisasi dan Pelaksanaan Jampersal oleh Pengelola, Kepala Puskesmas dan Bidan Koordinator

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informan mengenai sosialisasi dan pelaksanaan jampersal, didapatkan informasi yang dituangkan dalam tabel berikut : Tabel 4.31. Sosialisasi dan Pelaksanaan Jampersal di Lapangan Informan Jawaban 9 Pertama kami mengadakan pertemuan dengan para kepala puskesmas di dinas kesehatan, kami menjelaskan pengertian dan tujuan jampersal, segala prosedur, cara, biaya yang berhubungan dengan Jampersal. Penjelasan yang kami berikan ya sesuai dengan petunjuk tekhnis yang telah diberikan kementrian kesehatan kepada kami. Kami menunjukkan buku juknis dan meminta para kepala puskesmas untuk memperbanyak guna mempermudah mereka melaksanakan jampersal di puskesmas nantinya. Hal ini karena kami pun tidak mempunyai banyak buku juknis, malah beberapa diantara pengelola langsung ngeprint juknis tersebut dari internet. Lalu kami meminta kepala puskesmas membuat MOU ke dinas kesehatan sebagai bentuk kerjasama atau kesepakatan tentang pelaksanaannya nantinya di puskesmas,,disini kami menjelaskan bahwa setiap bidan PTT emang diwajibkan untuk melaksanakan program ini tapi untuk BPSKlinik Bersalin belum kami wajibkan karena itu memang harus kemauan dari pimpinan BPSKlinik itu sendiri. Kalau bidan PTT di puskesmas memang kami berikan tanggung jawab sepenuhnya kepada kepala Universitas Sumatera Utara Tabel 4.31Lanjutan Informan Jawaban puskesmas untuk mengontrol proses pelaksanaannya, namun walaupun begitu kami tetap mengevaluasi kerja mereka, dan jika ada kejanggalan maka kami akan tindak lanjutin para petugas atau bidan tersebut. Selain itu kami juga mensosialisakan program ini kepada bidan koordinator, jadi mereka juga kami undang kemari tapi memang tidak bersamaan waktunya dengan kepala puskesmas mereka. Kami juga kontrol dan mengevaluasi tiap puskesmas dengan meninjau langsung ke puskesmas. 10 Saya sosialisaikan program ini waktu minilok yang setiap bulannya kami lakukan,,yang kami sosialisasikan ya sama dengan yang pihak dinas katakan, ya kayak yang mereka bilang la kalo sekarang ini ada program namanya jampersal yaitu jaminan untuk persalinan normal, untuk periksa hamil sama nifas dan KB, jadi memang jampersal ini saya wajibkan untuk para bidan PTT sesuai dengan yang telah disampaikan dari pihak pengelola,, 11 Ya kami kan disosiliasikan dari dinas waktu itu, cuma ya waktu di puskesmas memang kami jelaskan juga sama bidan pttnya,,yang kami bilang ya tentang kayak mana prosedur jampersal, yang kayak biasalah,,hmmm kayak apa aja yang masuk dalam jampersal terus kapan – kapan aja waktunya,,ehhhmmm apalagi ya,,pokoknya ya yang kayak dijelasin ma orang dinas lah. Tabel di atas menunjukkan bahwa 1 satu orang informan mengatakan melakukan sosialisasi dengan cara mengumpulkan para kepala puskesmas ke dinas kesehatan dalam satu pertemuan dan turun langsung juga ke puskesmas, untuk bidan praktek swasta mereka melakukan MOU ke dinas kesehatan, sementara untuk para bidan PTT langsung diberikan tanggung jawab kepada kepala puskesmas sementara 2 dua orang informan mengatakan bahwa mereka melakukan sosialisasi kepada bidan ptt dan bidan puskesmas pada saat minilok yang dilakukan setiap bulannya, mereka mengatakan apa yang mereka sampaikan kepada para bidan adalah sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh pihak pengelola dari dinas kesehatan. Universitas Sumatera Utara

4. Kendala Jampersal dan Cara Mengatasinya di Lapangan