2.5.11. Pemantauan dan Evaluasi 1. Ruang lingkup
a. Data peserta, pencatatan, dan penanganan keluhan b. Pelaksanaan pelayanan ibu hamil yang meliputi jumlah kunjungan ke
fasilitas kesehatan pertama maupun rujukan c. Kualitas pelaksanaan pelayanan kepada ibu hamil
d. Pelaksanaan penyaluran dana dan verifikasi pertanggung jawaban dana e. Pelaksanaan verifikasi penggunaan dana program
f. Pengelolaan program di tingkat ProvinsiKabupatenKota
2. Mekanisme
a. Pertemuan koordinasi tingkat Pusat; Provinsi dan KabKota b. Pengolahan dan analisis data
c. Supervisi.
2.6. Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian
Program Jampersal Respon Bidan PTT :
1. Covert Behavior : - pengetahuan
- sikap - persepsi
2. Overt Behavior : - tindakan pemberian
pelayanan
Universitas Sumatera Utara
Skema diatas menunjukkan bahwa peneliti ingin menggambarkan bagaimana respon bidan PTT dalam program jampersal. Menurut Skinner 1938 respons terbagi
atas 2 dua yakni covert behavior perilaku tertutup yang terdiri atas pengetahuan, sikap dan persepsi dimana perilaku ini tidak dapat diamati secara jelas. Pengetahuan
yang dimaksud adalah segala sesuatu yang diketahui oleh informan mengenai jampersal baik yang diperoleh dari dinas kesehatan, media ataupun dari pemikiran
bidan ptt itu sendiri. Sikap dan persepsi yang dimaksud adalah bagaimanan para bidan ptt menanggapi dan menyikapi program jampersal yang mereka laksanakan.
overt behavior prilaku terbuka yakni tindakan yang dapat diamati dengan jelas. Dari respons bidan PTT, nantinya diharapkan didapati bagaimana bidan PTT memberikan
pelayanan yang berkaitan dengan pelaksanaan program jampersal.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode wawancara mendalam indepth interview untuk
mengetahui bagaimana respon bidan ptt tentang program Jampersal di Kabupaten Langkat tahun 2013.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas yang berada di Kabupaten Langkat, dengan alasan program ini telah berjalan dan belum tersosialisasi dengan
baik serta ditemukannya keluhan tentang Jampersal oleh para bidan ptt di wilayah ini.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juli 2013.
3.3. Pemilihan Informan
Informan dalam penelitian ini adalah bidan PTT yang bertugas di bawah naungan Puskesmas yang ada di Kabupaten Langkat. Informan dipilih dengan metode
kecukupan dan kesesuaian. Pemilihan informan dilakukan dengan pendekatan kepada para bidan Pegawai Tidak Tetap PTT sebagai pemberi informasi kunci key
informan yang dianggap dapat memberikan informasi tentang realisasi kegiatan
Universitas Sumatera Utara
Program Jampersal dan panitia program Jampersal yang di angkat sebagai pengelola program Jampersal di Kabupaten Langkat. Bidan PTT yang dimaksud adalah mereka
yang telah bekerja lebih dari 5 tahun, tinggal di desa, pendidikan terakhir D III Kebidanan, sudah menikah dan mempunyai klinik mandiri di desa tempat mereka
ditugaskan. Setelah peneliti mewawancarai informan pertama, dari informan tersebutlah
peneliti mendapatkan informan kedua, peneliti juga meminta kepada informan pertama agar mengenalkan peneliti dengan informan yang lainnya yang sesuai
menurut peneliti, dengan senang hati informan pertama bersedia menunjukkan informan berikutnya kepada peneliti. mengenalkan peneliti dengan informan
berikutnya. Tidak semua informan dapat diwawancarai pada hari pertama. Peneliti kembali mendatangi informan ketiga pada keesokan harinya dan hari berikutnya pada
informan keempat dan seterusnya. Cara ini sering di sebut dengan Snow Ball yakni peneliti menemukan keseragaman dan sifat umum informan yang di teliti sampai ke
titik yang dibutuhkan. Jika masih ada informasi yang diperlukan maka peneliti akan melakukan kunjungan ulang pada informan yang telah diwawancarai.
Selanjutnya peneliti akan mewawancarai bidan praktek swasta yang juga mengikuti program jampersal, pengelola program yang bekerja di Dinas Kesehatan,
kepala puskesmas dan bidan koordinator sebagai penanggung jawab program guna melihat kesesuain hasil program dengan kenyataan yang ada di lapangan. Wawancara
ini dilakukan untuk mendapatkan validitas dan reabilitas data dengan proses triangulasi sumber.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer