Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

b. Uji Linieritas Pengujian linieritas ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat hubungan yang linier atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat dari data yang diperoleh. Pengujian dilakukan dengan Uji F dengan rumus sebagai berikut Sudjana, 2002:332: 2 2 e TC S S F = Dimana : 2 2 − = k TC JK S TC k n E JK S e − = 2 Keterangan : F = Harga bilangan F untuk garis regresi TC S 2 = Varians tuna cocok 2 e S = Varians kekeliruan JK TC = Jumlah kuadrat tuna cocok JK E = Jumlah kuadrat kekeliruan Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5. Koefisien F hitung diperoleh dari perhitungan SPSS. Jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier dan sebaliknya jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat linier. 64 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Pengujian Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ingin menyatakan bahwa ada pengaruh antara pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah, dan bakat kewirausahaan. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel–variabel tersebut digunakan model persamaan regresi. a. Pengujian Hipotesis I 1 Perumusan hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh positif pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga. Ha : Ada pengaruh positif pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga. 2 Pengujian Hipotesis I Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: i i u X X X X Y + + + + = 2 1 3 2 2 1 1 β β β α Keterangan : i Y = Variabel kecerdasan emosional berwirausaha α = Konstanta 1 X = Variabel pelaksanaan diklat 2 X = Variabel kultur keluarga 65 2 1 X X = Nilai interaksi antara variabel pelaksanaan diklat dengan variabel kultur keluarga 3 2 1 β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh 1 u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel terhadap maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 2 1 X X i Y 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. b. Pengujian Hipotesis II 1 Perumusan hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh positif pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur sekolah. Ha : Ada pengaruh positif pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur sekolah. 2 Pengujian Hipotesis II Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: i i u X X X X Y + + + + = 2 1 3 2 2 1 1 β β β α Keterangan : 66 i Y = Variabel kecerdasan emosional berwirausaha α = Konstanta 1 X = Variabel pelaksanaan diklat 2 X = Variabel kultur sekolah 2 1 X X = Nilai interaksi antara variabel pelaksanaan diklat dengan variabel kultur sekolah 3 2 1 β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh 1 u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel terhadap maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 2 1 X X i Y 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. c. Pengujian hipotesis III 1 Perumusan hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh positif pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari bakat kewirausahaan. Ha : Ada pengaruh positif pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari bakat kewirausahaan. 67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Pengujian Hipotesis III Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: i i u X X X X Y + + + + = 2 1 3 2 2 1 1 β β β α Keterangan : i Y = Variabel kecerdasan emosional berwirausaha α = Konstanta 1 X = Variabel pelaksanaan diklat 2 X = Variabel bakat kewirausahaan 2 1 X X = Nilai interaksi antara variabel pelaksanaan diklat dengan variabel bakat kewirausahaan 3 2 1 β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh 1 u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel terhadap maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 2 1 X X i Y 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. 68 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 November 2006 di SMK Kanisius I Pakem, 27 November 2006 di SMK Piri Sleman, 7 Desember 2006 di SMK Muhammadiyah Pakem, 7 Desember 2006 di SMK Muhammadiyah 2 Tempel, 12 Desember 2006 di SMK YPPN Sleman, dan 18 Desember 2006 di SMK Muhammadiyah 1 Sleman. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas tiga pada 6 SMK di Kabupaten Sleman. Jumlah sampel penelitian ini adalah 422 siswa ternyata jumlah responden penelitian ini sebanyak 375 siswa. Hal ini dikarenakan siswa tidak masuk sekolah, siswa tidak mengembalikan kuesioner, dan siswa sedang mengikuti praktek di sekolah. Semua butir pertanyaan atau pernyataan dalam penelitian ini telah diisi secara lengkap oleh seluruh responden penelitian siswa sehingga keseluruhan jawaban responden dapat menjadi sumber data penelitian ini. Berikut ini disajikan deskripsi data dan variabel penelitian

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden a. Jenis Kelamin Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden SMK I II III No Jenis Kelamin f fr f fr f fr 1 Laki-Laki 73 100 43 100 22 100 2 Perempuan 0 0 0 0 0 0 Jumlah 73 100 43 100 22 100 69 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SMK Total IV V VI No Jenis Kelamin f fr f fr f fr f fr 1 Laki-Laki 36 100 32 100 169 100 375 100 2 Perempuan 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah 36 100 32 100 169 100 375 100 Keterangan SMK: I = SMK Piri Sleman II = SMK Kanisius Pakem III = SMK YPPN Sleman IV = SMK Muhammadiyah Tempel V = SMK Muhammadiyah 1 Sleman VI = SMK Muhammadiyah Pakem f = Frekuensi fr = Frekuensi Relatif Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah responden berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 375 siswa 100 dan tidak ada siswa berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini adalah laki-laki. b. Pekerjaan Orang Tua Tabel 4.2 Pekerjaan Orang Tua Responden SMK I II III No Pekerjaan Orang Tua f fr f fr f fr 1 Ayah a. Petani, Buruh, dan pedagang b. Pegawai Swasta, Guru Swasta, dan Karyawan Swasta c. Pegawai Negeri, Guru Negeri, dan ABRIPOLRI d. Lain-lain 51 11 9 2 69,86 15,07 12,23 2,74 30 4 6 3 69,77 9,30 13,95 6,98 17 3 2 77,27 13,63 9,1 Jumlah 73 100 43 100 22 100 2 Ibu a. Petani, Buruh, dan pedagang b. Pegawai Swasta, Guru Swasta, dan Karyawan Swasta c. Pegawai Negeri, Guru Negeri, dan ABRIPOLRI d. Lain-lain 35 4 34 47,94 5,48 46,58 16 4 23 37,21 9,30 53,49 10 12 45,45 54,55 Jumlah 73 100 43 100 22 100 70 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan kultur keluarga dan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha : studi kasus pada siswa kelas X SMK Negeri I Depok, Sleman.

0 1 161

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Sleman, DIY.

0 1 271

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei siswa-siswi kelas tiga SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Kulon Progo, ...

0 1 246

Pengaruh pelaksanaan diklat terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survey pada siswa-siswa kelas 2 pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kotamadya Yogyakarta, Propinsi DIY.

0 2 187

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo.

0 1 294

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei Siswa-siswi pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Bantul, Propinsi DIY.

0 0 235

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei siswa-siswi pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Sleman, Propinsi DIY -

0 0 232

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei Siswa-siswi pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Bantul, Propinsi DIY -

0 0 233

Pengaruh pelaksanaan diklat terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survey pada siswa-siswa kelas 2 pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kotamadya Yogyakarta, Propinsi DIY -

0 0 185

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei siswa-siswi kelas tiga SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Kulon Progo, ... -

0 0 244