Bakat Kewirausahaan KAJIAN PUSTAKA

Kemampuan alamiah tersebut dapat bersifat umum misalnya intelektual umum, atau dapat bersifat khusus misalnya intelektual akademik khusus Conny Semiawan dkk, 1984:2. Bakat memungkinkan seseorang mencapai prestasi tertentu. Hal yang perlu dilakukan yaitu latihan, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan atau motivasi agar bakatnya dapat terwujud. Bakat adalah potensi terpendam yang perlu digali dengan cermat, mana yang paling menonjol, kita tidak akan tahu secara pasti sebelum kita menemukannya Aminah Ahmad, http:www.kompas.commetronews020809213014.htm. Renzulli dan kawan-kawan Conny Semiawan dkk., 1984:6-7 menyimpulkan bahwa yang menentukan keterbakatan seseorang pada hakikatnya adalah keterikatan dari tiga kelompok ciri-ciri, yaitu: a. Kemampuan diatas rata-rata Kemampuan diatas rata-rata tidak berarti bahwa kemampuan itu harus unggul. Yang pokok ialah bahwa kemampuan itu harus cukup diimbangi oleh kreativitas dan tanggung jawab terhadap tugas. b. Kreativitas Kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreativitas meliputi aptitude seperti kelancaran, keluwesan fleksibilitas, dan keaslian ciri non-aptitude seperti rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan dan selalu ingin mencari pengalaman baru. 36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Tanggung jawab atau pengikatan diri terhadap tugas Tanggung jawab atau pengikatan diri terhadap tugas menunjukkan semangat dan motivasi untuk mengerjakan dan menyelesaikan suatu tugas. Suatu pengikatan dari dalam jadi bukan tanggung jawab yang diterima dari luar. Menurut Terman Conny Semiawan dkk., 1984:22-23 karakteristik anak berbakat intelektual: a Kesiagaan mental; b Kemampuan pengamatan observasi; c Keinginan untuk belajar; d Daya konsentrasi; e Daya nalar; f Kemampuan membaca; g Ungkapan verbal; h Kemampuan menulis; i Kemampuan bertanya yang baik; j Menunjukkan minat yang luas; k Berambisi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi; l Mandiri dalam memberikan pertimbangan; m Dapat memberi jawaban tepat dan langsung kesasaran; n Melibatkan diri sepenuhnya dan menghadapi tugas yang diminati. 2. Bakat kewirausahaan Pendidikan di sekolah dapat membantu siswa untuk mengembangkan bakat, termasuk bakat kewirausahaan. Bakat kewirausahaan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencapai peluang untuk menuju sukses, yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih. Perlu adanya pelatihan dan pengembangan agar bakat kewirausahaan seseorang dapat berkembang terutama pada siswa di sekolah. 37 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Diklat Terhadap Kecerdasan Emosional Berwirausaha Ditinjau dari Kultur Keluarga. Pelaksanaan pembelajarandiklat adalah proses kegiatan belajar peserta diklat sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, untuk mencapai penguasaan kompetensi. Proses pembelajaran di sekolah dan di dunia usaha dimaksudkan untuk mengembangkan potensi akademis, keterampilan, dan kepribadian siswa. Pelaksanaan pembelajarandiklat yang baik akan meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Hal ini disebabkan para siswa berinteraksi baik dengan teman maupun pekerja sehingga mau tidak mau harus mampu mengerti dan mengendalikan emosi. Derajat pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha siswa diduga kuat berbeda pada kultur keluarga yang berbeda. Kultur keluarga adalah kebiasaan-kebiasaan dan kebudayaan keluarga akan menjadi pola pikir tersendiri yang digunakan sebagai dasar seseorang bertindak dan mengambil keputusan. Pada kultur keluarga yang bercirikan jarak kekuasaan power distance kecil tampak dari berani mengatakan yang benar, menghormati secara formal dan mengakui perbedaan, dan tidak tergantung pada orang tua, maka derajat pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha akan lebih tinggi dibandingkan pada jarak kekuasaan yang besar. Hal ini disebabkan adanya sikap mandiri di dalam 38 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI keluarga sehingga siswa mampu mengembangkan diri dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan. Sedangkan pada jarak kekuasaan power distance besar tampak dari otoritas orang tua berpengaruh terus menerus sepanjang hidup, ketaatan kepada norma keluarga, dan bergantung pada orang lain, maka siswa kurang mampu mengembangkan pendidikan dan pelatihan sehingga kecerdasan emosional berwirausahanya rendah. Hal ini disebabkan siswa menjadi terkekang karena pengaruh orang tua yang otoriter. Pada kultur keluarga yang bercirikan individualism tampak dari demokratis dalam keluarga, mampu mengelola keuangan, tidak diwajibkan mengikuti upacara keagamaan dalam keluarga, dan merasa bersalah jika melanggar peraturan, maka derajat pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha akan lebih tinggi dibandingkan pada collectivism. Hal ini disebabkan adanya demokrasi dalam keluarga sehingga siswa mampu mengaplikasikannya dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Sementara yang bercirikan collectivism tampak dari kesetiaan pada kelompok, tidak wajib mengikuti perayaanpesta dalam keluarga, merasa malu jika melanggar peraturan, dan keluarga menjadi tempat bersatunya anggota keluarga, maka siswa kurang mampu mengembangkan diri dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan, sehingga kecerdasan emosional berwirausaha akan rendah. Hal ini disebabkan siswa tidak mau membuka diri dengan kelompok lain. Pada kultur keluarga yang bercirikan masculinity tampak dari adanya jarak antara orang tua dan anak, perbedaan 39 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan kultur keluarga dan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha : studi kasus pada siswa kelas X SMK Negeri I Depok, Sleman.

0 1 161

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Sleman, DIY.

0 1 271

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei siswa-siswi kelas tiga SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Kulon Progo, ...

0 1 246

Pengaruh pelaksanaan diklat terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survey pada siswa-siswa kelas 2 pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kotamadya Yogyakarta, Propinsi DIY.

0 2 187

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo.

0 1 294

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei Siswa-siswi pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Bantul, Propinsi DIY.

0 0 235

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei siswa-siswi pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Sleman, Propinsi DIY -

0 0 232

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei Siswa-siswi pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Bantul, Propinsi DIY -

0 0 233

Pengaruh pelaksanaan diklat terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survey pada siswa-siswa kelas 2 pada 6 SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kotamadya Yogyakarta, Propinsi DIY -

0 0 185

Pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terhadap kecerdasan emosional berwirausaha ditinjau dari kultur keluarga, kultur sekolah dan bakat kewirausahaan : survei siswa-siswi kelas tiga SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif Kabupaten Kulon Progo, ... -

0 0 244