Rencana Kerja Koperasi Kredit Bunga Tanjung

109

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2012 di Koperasi Kredit Bunga Tanjung, Lampung Tengah. Responden yang diteliti adalah semua karyawan yang bekerja di bagian kredit. Berikut jumlah karyawan di beberapa tempat koperasi adalah di kantor pusat terdapat 16 karyawan, TP Kalirejo terdapat 6 karyawan, TP Sendang Agung terdapat 4 karyawan, TP Roworejo terdapat 3 karyawan dan TP Srimulyo terdapat 4 karyawan. Jadi total karyawan yang bekerja di bagian kredit Bunga Tanjung adalah 33 karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner kepada responden. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 33 responden. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui kontribusi Kondisi Internal Koperasi X1, Kondisi Anggota Koperasi X2, dan Kondisi Lingkungan Koperasi X3 terhadap Pemberian Kredit di Bunga Tanjung. Berdasarkan kuesioner yang disebar, dapat dilakukan analisis kuantitatif yang terdiri dari karakteristik responden meliputi jenis kelamin, jabatan, dan pendidikan terakhir. Serta analisis kuantitatif yang terdiri dari uji validitas instrumen, uji reliabilitas instrumen, uji prasayarat, uji asumsi klasik, dan uji analisis regresi berganda.

A. Deskripsi Responden

Berdasarkan kuesioner yang disebar, diperolah data mengenai beberapa karakteristik antara lain: jenis kelamin, jabatan, dan pendidikan terakhir yang dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. 1. Deskripsi Data Tentang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 26 78.8 78.8 78.8 Perempuan 7 21.2 21.2 100.0 Total 33 100.0 100.0 Sumber Data: SPSS 17.0 diolah tahun 2012 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari karyawan Koperasi sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu terdapat 26 karyawan dengan persentase sebesar 78,8 sedangkan karyawan yang berjenis kelamin wanita ada 7 karyawan dengan persentase sebesar 21,2. Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan bagian kredit yang bekerja di Koperasi Bunga Tanjung berjenis kelamin laki-laki. Hal itu dikarenakan bahwa karyawan laki-laki lebih mempunyai kemampuan dalam menangani pekerjaan bagian kredit. Didukung juga dengan temuan lapangan yang memperlihatkan bahwa karyawan laki-laki dalam memutuskan pemberian kredit, menganalisis kredit, dan penanggihan kredit lebih cepat dan tegas. 2. Deskripsi Data Tentang Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Tabel V.2 S u Sumber Data: SPSS 17.0 diolah tahun 2012 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari karyawan Koperasi sebagian besar jabatan di bagian staf yaitu terdapat 23 orang dengan persentase sebesar 69,7, 1 orang menjabat sebagai manajer dengan presentase 3,0 , di bagian keuangan ada 2 orang dengan presentase 6,1, di bagian kasir ada 3 orang dengan presentase 9,1 dan Kepala Cabang ada 4 orang dengen presentase 12,1. Kepala cabang dengan jumlah 4 orang ditempatkan ke 4 daerah yaitu Kalirejo, Sendang Agung, Roworejo, dan Srimulyo yang dipimpin oleh 1 orang manajer. Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Manajer 1 3.0 3.0 3.0 Staf Kredit 23 69.7 69.7 72.7 Bagian Keuangan 2 6.1 6.1 78.8 Kasir 3 9.1 9.1 87.9 Kepala Cabang 4 12.1 12.1 100.0 Total 33 100.0 100.0 3. Deskripsi Data Tentang Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Sumber Data: SPSS 17.0 diolah tahun 2012 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari karyawan Koperasi berdasarkan pendidikan terakhir SMA ada 16 orang dengan persentase sebesar 48,5, D3 ada 10 orang dengan persentase 30,3, S1 ada 7 orang dengan persentase sebesar 21,2. Karyawan yang pendidikan terakhirnya SMA yaitu bekerja di bagian kasir dan beberapa staf kredit karena di Koperasi Bunga Tanjung dalam memilih karyawannya bukan hanya lulusannya namun skillnya. Selanjutnya karyawan yang pendidikan terakhirnya D3 yaitu bekerja di bagian staf kredit. Sedangkan karyawan yang pendidikan terakhirnya S1 yaitu bekerja pada bagian manajer, bagian keuangan, dan staf kredit. Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SMA 16 48.5 48.5 48.5 D3 10 30.3 30.3 78.8 S1 7 21.2 21.2 100.0 Total 33 100.0 100.0 4. Deskripsi Data Tentang Kondisi Internal Koperasi Kondisi internal merupakan gambaran keadaan di dalam koperasi yang berkaitan dengan teknik pengelolaan kredit. Pengukuran kondisi internal adalah dengan kemampuan dalam memproses persetujuan kredit, memberikan syarat pemberian kredit proses keputusan kredit, kapasitas account officer, peranan manajemen, kemampuan dalam proses pengendalian kredit, dan kemampuan dalam proses penagihan kredit. Dalam penelitian ini, peneliti menghitung skor rata-rata Mean untuk setiap item pertanyaan. Analisis dilakukan pada masing-masing item pertanyaan. Rumus yang digunakan adalah: ̅= Keterangan: ̅ = rata-rata mean Σx = jumlah skor N = jumlah responden Sumber: Partino, 2009: 60 Untuk mengetahui penilaian kondisi internal terhadap pemberian kredit, dapat ditunjukkan dengan memasukkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan interval dibawah ini: Interval = Skor tertinggi – skor terendah Kategori = 27-16 3 = 3,7 Jadi interval untuk menilai rata-rata penilaian kondisi internal adalah: Tabel V.4 Interval Rata-Rata Penilaian Kondisi Internal Interval Skor Kategori 23,3 – 27 3 Kondisi internal mendukung 19,5 – 23,2 2 Kondisi internal cukup mendukung 16 -19,4 1 Kondisi internal tidak mendukung Hasil perhitungan menunjukkan bahwa distribusi frekuensi dan penilaian variabel Kondisi Internal dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel V.5 Distribusi Frekuensi Kategori Kondisi Internal Mean X1 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Mendukung 9 27.3 27.3 27.3 Cukup Mendukung 11 33.3 33.3 60.6 Mendukung 13 39.4 39.4 100.0 Total 33 100.0 100.0 Sumber Data: SPSS 17.0 diolah tahun 2012 Kategori Kondisi Internal Koperasi dapat digolongkan menjadi tiga : 1 Kondisi Internal Koperasi Mendukung Kondisi Internal Koperasi yang mendukung dapat dilihat apabila karyawan memberikan penilaian yang tinggi terhadap jawaban pernyataan