Kondisi Lingkungan Koperasi Kondisi Internal dan Eksternal Koperasi
untuk mendapatkan para anggota baru dan kempuan untuk menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi di dalam koperasi khususnya apabala terjadi
kredit macet. Sehingga semua aktivitas di koperasi dapat berjalan dengan lancar dan bagi pihak koperasi sendiri mendapatkan pula keuntungan dari
pendapatan kredit. 2. Kontribusi Kondisi Anggota Koperasi terhadap Pemberian Kredit
Kondisi anggota koperasi diduga berkontribusi terhadap Pemberian kredit di koperasi. Kondisi anggota merupakan keadaan di mana terdapat pada
semua yang dinilai dari anggota-anggota koperasi. Para karyawan koperasi bagian perkreditan harus cerdas dalam melihat dan menilai keadaan yang
dialami anggota baik yang bersifat melekat pada diri anggota maupun situasi yang melingkupi anggota. Kondisi anggota dapat dinyatakan dalam data
melalui wawancara dan melihat secara langsung bagaimana keadaan yang sebenarnya dialami anggota serta informasi-informasi yang mendukung
lainnya. Apabila karyawan koperasi dapat menganalisis kondisi anggota secara tepat maka dapat meminimalisasi kesalahan dalam pemberian kredit.
Kondisi anggota berkontribusi signifikan dalam pemberian kredit, guna meningkatkan akan permintaan kredit dan meminimalisasi kredit macet.
Artinya, dengan menilai kondisi anggota yang tepat maka proses pemberian kredit dapat berjalan dengan lancar.
3. Kontribusi Kondisi Lingkungan Koperasi terhadap Pemberian Kredit Kondisi lingkungan koperasi diduga berkontribusi terhadap Pemberian
kredit di koperasi. Kondisi lingkungan koperasi merupakan segala situasi yang ada di luar koperasi, biasanya bersifat ancaman, tantangan, maupun
peluang. Para karyawan koperasi bagian perkreditan harus cerdas dalam menghadapi ancaman dan tantangan dari luar, sebaiknya tantangan dijadikan
motivasi untuk menjadi lebih maju sedangkan peluang adalah hal yang bisa menjadikan keuntungan tersendiri. Kondisi lingkungan koperasi sangat
berkontribusi signifikan terhadap pemberian kredit, dikarenakan dengan melihat dan menilai situasi lingkungan koperasi yang baik atau tidaknya akan
mempengaruhi cara dalam pemberian kreditnya. Apabila kondisi lingkungan koperasi terlihat baik dan menguntungkan bagi koperasi maka cara pemberian
kreditnya akan dimudahkan dan sebaliknya apabila kondisi lingkungan itu terlihat rawan dan kurang menguntungkan bagi pihak koperasi maka cara
pemberian kreditnya mengalami kesulitan dalam proses persetujuan kreditnya.
Gambar II.1 Bagan Kerangka Penelitian