Pengertian Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

9

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Pengetahuan

1. Pengertian

Pengetahuan a dalah hasil dari “tahu” dan terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan berperan sebagai penyebab atau motivator bagi seseorang untuk bersikap dan berperilaku. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang overt behavior. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoatmodjo, 2010. Pengetahuan adalah hasil pikir setelah pancaindra mendapatkan rangsanganinformasi yang didapat dari pengalaman dan proses belajar yang dapat berubah dan berkembang sehingga membentuk keyakinan yang membuat individu bersikap dan berperilaku sesuai keyakinan tersebut Diyeni, 2010.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seperti pendidikan, informasimedia massa, sosial, budaya, ekonomi, lingkungan, pengalaman, usia, dan jenis kelamin. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan tinggi, maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan banyak informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak informasi yang masuk maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan Notoatmodjo, 2010. Dalam penelitiannya, Widianti 2007 menemukan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula tingkat pengetahuannya. Bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya serta berpengaruh pada tingkat kekuatan berpikir seseorang yang akan menjadi lebih matang, namun pada umur-umur tertantu atau menjelang usia lanjut maka kemampuan penerimaan atau mengingat suatu pengetahuan akan berkurang Notoatmodjo, 2010. Peningkatan pengetahuan dalam bidang kesehatan bertujuan untuk tercapainya perubahan perilaku individu ataupun kelompok dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal Wowiling, Goenawi, dan Citraningtyas, 2013.

3. Pengukuran tingkat pengetahuan