VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap kemitraan antara petani tebu dengan Pabrik Gula Candi Baru di kecamatan Candi Kabupaten
Sidoarjo, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Prosedur pelaksanaan yang ditetapkan oleh PG Candi Baru sebagai
persyaratan bagi petani dalam bermitra dirasakan tidak memberatkan pihak petani. Persyaratan yang ditetapkan untuk menjadi petani mitra dapat diterima
oleh petani dan dijalankan sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing petani mitra.
2. Kendala-kendala yang dihadapi Pabrik Gula Candi dalam pola kemitraan petani dengan PG. Candi Baru diantaranya adalah masalah tebang-angkut
yang terkadang tidak tepat waktu, masalah penyediaan bahan baku dalam memenuhi kapasitas giling PG, serta masalah dalam perkreditan dimana
terdapat petani yang terlambat dalam melakukan pembayaran apabila mengalami gagal panen.
3. Kemitraan yang terjalin antara Pabrik Gula Candi Baru dengan petani tebu berjalan secara harmonis. Harmonisasi yang terjadi yaitu kesadaran antara
pihak PG. Candi Baru dan petani tebu mitra dalam menjalankan hak dan kewajiban masing-masing pihak sesuai perjanjian, sehingga tercipta suatu
kepuasan dari kedua belah pihak yang menunjukkan bahwa harmonisasi yang terjadi berjalan dengan baik.
4. Biaya produksi rata-rata petani TRKSU lebih besar 7,86 dibanding biaya
produksi rata-rata petani TRM. Dikarenakan adanya beban bunga sebesar 12 yang dibebankan kepada petani TRKSU. Penerimaan rata-rata petani
TRKSU lebih besar 4,46 bila dibandingkan dengan penerimaan rata-rata petani TRM. Hal ini dikarenakan produksi rata-rata dan tingkat rendemen
petani TRKSU lebih tinggi dibanding petani TRM. Sehingga pendapatan petani TRKSU per hektarnya pun lebih besar 12,14 dibandingkan petani
TRM. Artinya, H diterima bahwa pendapatan petani TRKSU lebih besar
dibandingkan dengan pendapatan petani TRM pada Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo.
7.2. Saran
Beberapa saran yang dapat diajukan berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan diantaranya adalah:
1. Bagi Pemerintah Pemerintah dapat membentuk suatu dewan pengawas rendemen di setiap
wilayah untuk mengawasi rendemen pada pabrik gula di wilayah tersebut seperti yang telah dilakukan oleh pemerintah di Kabupaten Jombang. Dewan tesebut di
dalamnya juga dijalankan oleh petani tebu, sehingga dalam menentukan besar rendemen pihak pabrik gula tidak dapat dengan mudahnya mempermainkan para
petani tebu. 2. Bagi Petani Tebu:
Para pelaku usahatani tebu untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas serta kualitas hasil tebu, pembudidaya perlu lebih ditingkatkan kesadaran, pengetahuan,
serta pemahamannya terhadap teknologi. Dengan mengikuti program pembinaan dapat mengembangkan pola pikir dalam berusahatani dan mendekatkan petani
dengan teknik pengembangan usaha budidaya tebu dan juga mendekatkan petani dengan inovasi terkini seputar tebu sehingga untuk ke depannya dapat
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani tebu. 3. Bagi Perusahaan Pembimbing Pabrik Gula
Dapat membimbing petani dalam mengelola usahatani tebu ke arah yang lebih menguntungkan dengan memberikan informasi mengenai pertebuan yang
sesuai dengan perkembangan jaman. Diharapkan PG agar gula memiliki harga jual yang tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
petani. Mengingat pentingnya hubungan kemitraan antara keduanya petani dan pabrik gula maka diharapkan pabrik gula berkomitmen untuk saling menghargai
atas hak dan kewajiban dari masing-masing sehingga untuk ke depannya diharapkan tidak ada kendala-kendala yang berarti dalam kelangsungan kemitraan
antara keduanya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2005. Pola Kemitraan, hal 4. Surya Agro. Jakarta Anonymous. 2010. Pengertian Hablur. www.rudyct.compps702-ipb
Anonymous.2010.Pengertian Rendemen. www.google.co.idpengertian-rendemen
Anonymous. 2010. Petani Tebu Dengan Petani. www.beritajatim.comairisa Anonymous. 2010.
Petani Tebu Menolak Penerapan PPN Gula.
http:www.surya.co.id Dewi, Iin Kristyana.2001. Studi Tentang Pola Kemitraan Pada Pengusahaan Padi
Di PT. Sang Hyang Seri, Cabang Jawa Timur dan Bali Studi Kasus di Dusun Kebon Waris, Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan.
Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang
Djoehana, S dan Husaini, A. 1992. Tebu Bercocok Tanam dan Pasca Panen. Penerbit CV.Yasaguna. Jakarta.
Fadjar, U. 2006. Kemitraan usaha perkebunan : perubahan struktur yang belum lengkap. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Vol. 24 1 : 46-60. Juli
2006. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Hafsah, J. 2000. Kemitraan Usaha. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. Hasibuan, Edi. 2005. Benahi Industri Gula Sekarang Juga, edisi 1. Surya Agro.
Jakarta Kurniawati, Heni. 2006. Kemitraan Antara Petani Tebu di Desa Ngadi Kecamatan
Mojokerto, Kabupaten Kediri dan Pabrik Gula Meritjan. Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur. Surabaya.
Mirzawan. 2001. Studi Konsolidasi Pergulaan Nasional. Direktorat Jenderal Bina Produksi dan P3GI. Jakarta.
Nurani, Primapuri. 2008. Kemitraan antara petani tebu dengan PG Lestari di desa Klinter Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Fakultas Pertanian
UPN Veteran Jawa Timur.Surabaya.
Setyawati, Handy Aprilia. 2003. Sistem Kemitraan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Janti Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Fakultas Pertanian.
Universitas Brawijaya, Malang. Sofyan Yamin dan Heri Kurniawan. 2009. SPSS Complete Teknik Analisis
Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Salemba Infotek. Jakarta. Sriati, Yulian Junaidi, dan Lisa Asri Gusnita. 2006. Pola Kemitraan Antara Petani
Tebu Rakyat Dengan PTPN VII Unit Usaha Bungamayang Dalam Usahatani Tebu: Kasus di Desa Karang Rejo Kecamatan Sungkai
Selatan, Lampung Utara. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Sri Wahyuni, Supriyati, dan J.F. Sinuraya. 2009. Industri Perdagangan Gula di Indonesia: Pembelajaran Dari Kebijakan Zaman Penjajahan-Sekarang.
Forum Penelitian Agro Ekonomi. Volume 27 hal. 2. Desember 2009. Bogor.
Suryana, Achmad. 2005. Kebijakan Komprehensif Pergulaan Nasional. Badan Litbang Pertanian. Jakarta.
Assalamualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi yang beragama lain. Saya adalah mahasiswa Fakultas Pertanian, jurusan Managemen Agribisnis,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Saat ini saya sedang
mengerjakan skripsi dengan judul “KEMITRAAN ANTARA PETANI TEBU RAKYAT KERJASAMA USAHATANI TR-KSU DAN PETANI TEBU
RAKYAT MANDIRI TRM DENGAN PABRIK GULA CANDI BARU DI KECAMATAN CANDI - SIDOARJO” Demi kelancaran penulisan tugas ini
saya mengharapkan kesediaan BapakIbu untuk mengisi kuesioner ini. Atas waktu dan kesediaannya saya ucapkan terima kasih.
I. Identitas Responden