Metode Pengumpulan Data Analisis Data

Berdasarkan keterbatasan waktu, biaya dan tenaga kerja maka penentuan jumlah sample diperoleh 30 orang responden yang digunakan untuk sample. Hal ini sesuai dengan pendapat Wirartha, M 2005 yang menyatakan bahwa untuk penelitian yang akan menggunakan analisis data dengan statistik, ukuran sample paling terkecil yang diambil sebanyak 30 responden. Petani tebu yang diambil sample sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 petani TRKSU Tebu Rakyat Kerjasama Usahatani dan 15 petani TRM Tebu Rakyat Mandiri. Selain 30 responden, juga terdapat 3 orang yang mewakili dari pihak Pabrik Gula Candi Baru-Sidoarjo guna melengkapi hasil penelitian ini.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini membutuhkan beberapa macam data agar penelitian dapat berlangsung sebagaimana mestinya, maka perlu dilakukan identifikasi terhadap jenis dan sumber data yang digunakan. Adapun jenis dan sumber data yang diperlukan meliputi: 1. Data Primer Data primer yaitu data yang diperolehdikumpulkan secara langsung dari responden dengan cara observasi dan wawancara dengan bantuan kuesioner. Responden yang diwawancarai bukan hanya petani tebu petani TRKSU dan petani TRM melainkan juga instansi pabrik gula itu sendiri. Dari kuesioner yang disebarkan maka akan diperoleh data antara lain; data luas lahan, respon terhadap kemitraan meliputi ketentuan yang diberikan PG dalam kaitannya dengan pengadaan sarana produksi, penentuan harga dan sistim bagi hasil, produksi tebu rata-rata, kendala yang sering dihadapi baik dari segi ekonomi, teknis ataupun sosial dan usaha penangananya. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari literatur dan instansi terkait yang ada hubungannya dengan penelitian ini meliputi: data luas tanah desa di kecamatan Candi, jumlah penduduk, jumlah petani, data kemitraan antara petani tebu dengan PG. Candi Baru tahun 20092010, data rata-rata per hektar biaya ekonomi produksi, penerimaan dan pendapatan petani TRKSU Tebu Rakyat Kerjasama Usahatani dan TRM Tebu Rakyat Mandiri.

4.4. Analisis Data

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan yang sudah dijelaskan terahulu, maka analisis dalam penelitian ini digunakan berbagai analisis yaitu: 1. Untuk menjawab tujuan 1 prosedur pelaksanaan kemitraan, 2 Kendala- kendala dalam pelaksanaan kemitraan dan 3 Harmonisasi kemitraan menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis data yang bersifat kualitatif yakni menggambarkan bagaimana pelaksanaan kemitraan antara petani tebu dengan PG Candi Baru, mengetahui kendala-kendala yang sering dihadapi oleh PG dan petani mitra, harmonisasi kemitraan yang terjadi antara Pabrik Gula Candi Baru dengan petani tebu mitra. 2. Untuk menjawab tujuan keempat yaitu perbedaan biaya usahatani, penerimaan dan pendapatan antara petani TRKSU Tebu Rakyat Kerjasama Usahatani dan petani TRM Tebu Rakyat Mandiri Pabrik Gula Candi Baru digunakan analisis uji beda rata-rata. Analisis uji beda rata-rata ini digunakan untuk mengetahui perbedaan pendapatan antara petani TRKSU dengan petani TRM di PG Candi Baru yang mana hipotesis statistiknya sebagai berikut: H : Tidak terdapat perbedaan nyata mengenai biaya usahatani, penerimaan dan pendapatan antara petani TRKSU Tebu Rakyat Kerjasama Usahatani dengan petani TRM Tebu Rakyat Mandiri. H 1 : Terdapat perbedaan nyata mengenai biaya usahatani, penerimaan dan pendapatan antara petani TRKSU dengan petani TRM. Taraf kepercayaan yang digunakan 95 atau α = 0,05. Uji ini dilakukan dengan terlebih dahulu menguji beda tidaknya keragamannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Dimana : = Nilai varian pendapatan petani TRKSU = Nilai varian pendapatan petani TRM = Contoh ke i = Rata-rata pendapatan petani TRKSU = Rata-rata pendapatan petani TRM = Jumlah contoh petani TRKSU = Jumlah contoh petani TRM Menurut Sastrosupadi, A 1997 dalam Nurani 2008 untuk menguji hipotesisnya digunakan uji t dengan rumus sebagai berikut: Dengan kaidah pengujiannya: a Bila t hitung t tabel 0,05 maka terima H dan tolak H 1 artinya bahwa pendapatan petani TRKSU Tebu Rakyat Kerjasama Usahatani dengan petani TRM Tebu Rakyat Mandiri tidak terdapat perbedaan yang nyata. b Bila t hitung t tabel 0,05 maka terima H 1 dan tolak H artinya bahwa pendapatan petani TRKSU dengan petani TRM terdapat perbedaan yang nyata.

4.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel