Karies Gigi Streptococcus mutans

6

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Karies Gigi

Karies gigi adalah penyakit gigi yang ditandai dengan keroposnya gigi pada bagian tertentu, dan diikuti proses kerusakan atau pembusukan gigi secara cepat. Karies gigi dimulai dengan penumpukan plak dan produksi asam yang kemudian dilanjutkan dengan pengikisan mineral-mineral dari permukaan atau enamel gigi karena adanya asam hasil fermentasi karbohidrat dari bakteri yang terdapat pada rongga mulut Madigan et al., 2000. Bakteri yang berada di rongga mulut yang sering mengganggu kesehatan gigi adalah Streptococcus mutans Madigan et al., 2000. Kemampuan bakteri Streptococcus mutans dalam menghasilkan asam mengakibatkan penurunan pH cairan di sekitar gigi atau bersifat sangat asam, sehingga kondisi ini cukup kuat untuk melarutkan mineral-mineral dari permukaan gigi, sehingga gigi menjadi keropos atau berlubang Madigan et al., 2000.

B. Streptococcus mutans

Sel bakteri Streptococcus mutans berbentuk bulat atau lonjong dengan diameter 2 mikrometer merupakan kokus gram positif, koloni berpasangan atau berantai, tidak berspora dan tidak bergerak. Metabolisme bakteri ini bersifat anaerob fakultatif Collier et al., 1998. Bakteri Streptococcus mutans pada umumnya berada dalam rongga mulut. Bakteri tersebut mampu melekatkan diri di permukaan gigi dengan sangat kuat, karena bakteri Streptococcus mutans dapat menghasilkan dextran polisakarida yang bersifat adhesive daya perekat kuat. Bakteri Streptococcus mutans menghasilkan dextran hanya ketika ada sukrosa dengan bantuan enzim dextransucrase Madigan et al. , 2000. Streptococcus mutans yang berada di dalam rongga mulut secara anaerob mampu mencerna atau menghidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Glukosa ini mengalami fermentasi secara anaerob melalui jalur glikolisis menghasilkan asam laktat Madigan et al., 2000. Efek adanya produksi asam laktat ini, terjadi penurunan pH plak gigi yang kemudian menyebabkan demineralisasi email dan terbentuknya karies gigi Marsaban, 2007. Jika tidak ditangani, infeksi dari bakteri Streptococcus mutans dapat meluas hingga mencapai bagian pulpa yang banyak terdapat pembuluh darah dan saraf sehingga bakteri Streptococcus mutans dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menginfeksi jantung dan menyebabkan infeksi endocarditis. Pada kasus yang parah, bakteri dapat memicu kerusakan pembuluh jantung dan menyebabkan gagal jantung kongestif Richard Huemer, 2008. Gambar 1. Bakteri Streptococcus mutans Casey Jesse, 2010

C. Kayu Manis Cinnamomum burmannii BI

Dokumen yang terkait

Studi Pembuatan Rempeyek Bercita Rasa Daun Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii)

6 68 94

FORMULASI SEDIAAN GEL-CREAM MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DENGAN STEARYL ALCOHOL SEBAGAI Formulasi Sediaan Gel-Cream Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Dengan Stearyl Alcohol Sebagai Emulsifier Dan Cmc-Na Sebagai Co-Emuls

1 5 21

FORMULASI SEDIAAN KRIM MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DENGAN BASIS Formulasi Sediaan Krim Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Dengan Basis Vanishing Cream Dan Uji Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis.

0 4 12

DAUN KAYU MANIS ( Cinnamomum burmannii)

0 0 16

Persetujuan Pembimbing DAYA ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii Bl.) TERHADAP Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI

0 0 99

Pengaruh peningkatan karbopol sebagai gelling agent dalam sediaan pasta gigi minyak kayu manis (cinnamon burmanii (bl.)) - USD Repository

0 0 115

Pengaruh peningkatan konsentrasi sorbitol dalam sediaan pasta gigi hpmc yang mengandung minyak kayu manis (cinnamomum burmannii bl.) - USD Repository

0 2 103

PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI SORBITOL DALAM SEDIAAN PASTA GIGI Na-CMC YANG MENGANDUNG MINYAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi

0 0 113

PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI SODIUM CARBOXYMETHYLCELLULOSE (CMC-Na) SEBAGAI GELLING AGENT DALAM PASTA GIGI MINYAK KAYU MANIS

0 2 111

Pengaruh hydroxypropyl methylcellulose sebagai gelling agent dalam sediaan pasta gigi minyak kayu manis (cinnamomum burmannii bl.) - USD Repository

0 2 113