Uji sifat fisik dan stabilitas pasta gigi Uji potensi senyawa antimikroba pasta gigi minyak kayu manis

digerus halus. Sisa kalsium karbonat ditambahkan sedikit demi sedikit sambil diaduk homogen sampai didapatkan tekstur pasta gigi yang diinginkan.

8. Uji sifat fisik dan stabilitas pasta gigi

a. Uji Organoleptik. sediaan diuji secara organoleptik bau, warna dan homogenitas. b. Uji pH. Pasta gigi diuji pH setelah pembuatan selesai dengan menggunakan indikator pH. c. Uji Daya Lekat. Uji daya lekat dilakukan dengan cara 0,25 gram pasta gigi diletakkan di atas dua object glass yang telah ditentukan, kemudian ditekan dengan beban 1 kg selama 1 menit. Object glass dipasang pada alat uji lalu ditambahkan beban 80 gram pada alat uji, kemudian dicatat waktu pelepasan pasta dari object glass Voigh, 1995. d. Uji viskositas dan pergeseran viskositas. Pengukuran viskositas menggunakan alat Viscometer Rion seri VT 04. Pasta gigi dimasukan ke dalam wadah hingga penuh dan di pasang pada portable viscotester. Viskositas pasta gigi diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas. Uji ini dilakukan 48 jam setelah pembuatan untuk mengetahui efek faktor terhadap viskositas, sedangkan untuk memonitor perubahan viskositas, dilakukan uji pada 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu.

9. Uji potensi senyawa antimikroba pasta gigi minyak kayu manis

a. Pembuatan base layer. Media TSA dibuat dengan menimbang 11,2 gram TSA kemudian dilarutkan dengan 280 mL aquadest. Media TSA disterilisasi bersamaan dengan alat-alat dengan menggunakan autoclave pada suhu 121 o C, tekanan 1 atm, selama 15 menit. Media TSA dimasukkan ke dalam 18 petri, dimana setiap petri diberikan 15 mL TSA cair. Media TSA ditunggu sampai memadat. b. Pembuatan seed layer dan penanaman bakteri. Media TSA dibuat dengan menimbang 18,8 gram TSA kemudian dilarutkkan dengan 470 mL aquadest . Media TSA disterilkan dengan menggunakan autoclave pada suhu 121 o C, tekanan 1 atm, selama 15 menit. Media TSA ditunggu hangat terlebih dahulu, lalu dimasukkan sebanyak 0,2 mL suspensi bakteri. Media TSA dengan suspensi bakteri dituang ke dalam 18 petri, dimana setiap petri dituang 25 mL media TSA cair di tambah 0,2 mL suspensi bakteri. Media di tunggu padat. c. Uji daya bakteri sediaan pasta gigi. Setelah media memadat, dibuat lubang sumuran menggunakan pelubang sumuran 7 mm. Setiap petri dibuat sebanyak 4 lubang sumuran, dimana isi dari tiap petri adalah sediaan pasta gigi, minyak kayu manis 7 , basis sediaan pasta gigi, dan sediaan pasta gigi yang ada di pasaran. Sampel dan kontrol diambil sebanyak 20 µL dan dimasukkan ke dalam sumuran. Media diinkubasi selama 24 jam di suhu ruangan. Media diamati zona hambat yang dihasilkan keesokan harinya.

10. Uji iritasi

Dokumen yang terkait

Studi Pembuatan Rempeyek Bercita Rasa Daun Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii)

6 68 94

FORMULASI SEDIAAN GEL-CREAM MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DENGAN STEARYL ALCOHOL SEBAGAI Formulasi Sediaan Gel-Cream Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Dengan Stearyl Alcohol Sebagai Emulsifier Dan Cmc-Na Sebagai Co-Emuls

1 5 21

FORMULASI SEDIAAN KRIM MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DENGAN BASIS Formulasi Sediaan Krim Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Dengan Basis Vanishing Cream Dan Uji Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis.

0 4 12

DAUN KAYU MANIS ( Cinnamomum burmannii)

0 0 16

Persetujuan Pembimbing DAYA ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii Bl.) TERHADAP Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI

0 0 99

Pengaruh peningkatan karbopol sebagai gelling agent dalam sediaan pasta gigi minyak kayu manis (cinnamon burmanii (bl.)) - USD Repository

0 0 115

Pengaruh peningkatan konsentrasi sorbitol dalam sediaan pasta gigi hpmc yang mengandung minyak kayu manis (cinnamomum burmannii bl.) - USD Repository

0 2 103

PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI SORBITOL DALAM SEDIAAN PASTA GIGI Na-CMC YANG MENGANDUNG MINYAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii Bl.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi

0 0 113

PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI SODIUM CARBOXYMETHYLCELLULOSE (CMC-Na) SEBAGAI GELLING AGENT DALAM PASTA GIGI MINYAK KAYU MANIS

0 2 111

Pengaruh hydroxypropyl methylcellulose sebagai gelling agent dalam sediaan pasta gigi minyak kayu manis (cinnamomum burmannii bl.) - USD Repository

0 2 113