D. Alat Penelitian
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat-alat gelas, thermometer
, timbangan, waterbath, viscometer, mortir, autoclave model KT- 40, ALP Co. Ltd. Midorigouka Kamurashi, Tokyo, Japan, inkubator Heraeus,
pH meter, sentrifuge Heraeus, vortex, oven, jarum ose, neraca analitik, mikropipet, dan pelubang sumuran.
E. Tata Cara Penelitian
1. Uji organoleptis minyak kayu manis
Pengamatan organoleptis dilakukan meliputi pengamatan bentuk, bau, rasa, dan warna minyak kayu manis.
2. Penentuan bobot jenis minyak kayu manis
a. Penentuan volume piknometer. Piknometer ditimbang beserta termometer
dan penutup pipa kapiler. Piknometer diisi dengan air hingga penuh, lalu direndam dalam air es sehingga suhunya kurang lebih 2
o
C di bawah suhu percobaan. Piknometer ditutup, pipa kapiler dibiarkan terbuka dan suhu air
dibiarkan naik sampai mencapai suhu percobaan. Pipa kapiler piknometer ditutup. Suhu air dibiiarkan dalam piknometer mencapai suhu kamar. Cairan
yang menempel di dinding luar piknometer diusap dan ditimbang kembali dengan seksama. Kerapatan air yang didapat, dibandingkan dengan tabel
kerapatan air pada beberapa temperatur. Volume air dihitung sebagai
volume piknometer, yang digunakan dalam penentuan kerapatan minyak
kayu manis.
b. Penentuan kerapatan minyak kayu manis. Piknometer ditimbang beserta
termometer dan penutup pipa kapiler kemudian piknometer diisi dengan minyak kayu manis hingga penuh, lalu direndam dalam air es sehingga
suhunya ± 2
o
C di bawah suhu percobaan. Piknometer ditutup, pipa kapiler dibiarkan terbuka dan suhu minyak kayu manis dibiarkan naik sampai
mencapai suhu percobaan. Setelah itu pipa kapiler piknometer ditutup. Biarkan suhu air dalam piknometer mencapai suhu kamar. Cairan yang
menempel di dinding luar piknometer diusap dan ditimbang kembali dengan seksama. Massa jenis
minyak kayu manis dan berat jenis BJ dihitung
untuk identifikasi keaslian COA minyak atsiri kayu manis.
c. Penentuan kerapatan minyak kayu manis pada KBM setelah penentuan
KHM dan KBM. Piknometer ditimbang beserta termometer dan penutup pipa kapiler yang bersih dan kering dengan seksama. Piknometer diisi
dengan minyak kayu manis KBM hingga penuh, lalu direndam dalam air es sehingga suhunya ± 2
o
C di bawah suhu percobaan. Piknometer ditutup, pipa kapiler dibiarkan terbuka dan suhu air dibiarkan naik sampai mencapai suhu
percobaan. Lalu pipa kapiler piknometer ditutup. Biarkan suhu air dalam piknometer mencapai suhu kamar. Cairan yang menempel di dinding luar
piknometer diusap dan ditimbang kembali dengan seksama. minyak kayu
manis pada KBM dapat dihitung.
d. Penentuan indeks bias minyak kayu manis. Indeks bias minyak kayu manis
diukur dengan menggunakan hand refractometer. Sebanyak 2-3 tetes minyak kayu manis diteteskan di atas prisma utama, kemudian prisma
ditutup dan ujung refraktometer diarahkan ke sumber cahaya yang terang. Skala dapat terlihat melalui lensa secara jelas ketika mengarahkan ke arah
sumber cahaya yang terang. Nilai indeks minyak kayu manis ditunjukkan
oleh garis batas yang memisahkan sisi gelap dan sisi terang.
3. Uji pendahuluan daya antibakteri minyak kayu manis