18. Menyesuaikan menyempurnakan pengamanan pada pekerja yang berbahaya kecelakaan menjadi bertambah tinggi.
Dari uraian tersebut dapat diketahui, bahwa sasaran dari syarat-syarat keselamatan kerja yang harus dipenuhi perusahaan adalah keselamatan dan
kesehatan sumber daya manusia atau tenaga kerja yang merupakan suatu kegiatan untuk mencegah kecelakaan, cacat, kematian dan kerugian sebagai
akibat dari kecelakaan kerja.
2.1.2.3 Program-program untuk meningkatkan keselamatan Kerja
Menurut Siti Al Fajar dan Tri Heru 2013:206 program-program yang digunakan untuk meningkatkan keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
1. Program Promosi
Berikut ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan keselamatan kerja:
a. Diusahakan agar pekerjaan memiliki daya tarik. Ketidakmenarikan pekerjaan akan membuat karyawan cenderung bosan, lelah, dan stres. Hal
ini dapat menyebabkan kecelakaan. Sering perubahaan-perubahaan sederhana dapat dilakukan sehingga pekerjaan dapat lebih berarti. Upaya-
upaya yang dapat dilakukan agar pekerjaan lebih menarik biasanya, apabila tanggungjawab bertambah, ada tantangan, dan faktor-faktor lain
yang dapat meningkatkan kepuasan kerja. b. Menetapkan komite keselamatan yang terdiri dari karyawan operasional
dan mewakili manajemen. Anggota kelompok komite program diharapkan bergantian. Jumlah anggota biasanya berkisar 5 samoai dengan 10 orang
anggota. Tugas yang biasa dilakukan oleh komite keselamatan meliputi pemeriksaan, mengamati pelaksanaan kerja, dan memeriksa kecelakaan,
dan memuat rekomendasi. Pertemuan atau rapat sebaiknya diadakan sebulan sekali pada jam kantor, dan mutlak harus hadir.
Universitas sumatera utara
c. Perlu diadakan kontes keselamatan karyawan. Berikan hadiah kepada kelompok kerja atau pekerja yang memiliki catatan keselamatan terbaik
untuk periode waktu tertentu. Perlombaan dapat juga dilaksanakan dengan cara menguji pengetahuan karyawan tentang keselamatan. Hadiah dapat
diberikan secara periodik kepada karyawan yang mengajukan ide yang berkaitan dengan program pencegahan kecelakaan yang bagus.
d. Catatan keselamatan perlu dipublikasikan. Laporan kecelakaan bulanan perlu diinformasikan. Sebaiknya meminta pada karyawan ide-ide seperti,
bagaimana kecelakaan dapat dihindari. e. Gunakan majalah dinding untuk setiap departemen di organisasi. Gambar,
sketsa, dan kartun dapat efektif jika disajikan. Satu hal untuk dingat, bila menggunakan majalah dinding, hail itu dapat mengubah mereka dengan
cepat. f.
Memberikan dorongan kepada karyawan, termasuk supervisor dan manajer untuk memiliki harapan yang tinggi atas keselamatan. Mengakui
tindakan keselamatan yang positif, dan mengakui siapa saja yang berkontribusi terhadap peningkatan keselamatan.
g. Mengadakan program pelatihan keamanan dan pertemuan secara periodik. Karyawan diharapkan hadir dan berpartisipasi dalam pertemuan dan
bertindak sebagai pemain peran atau instruktur.
2. Menetapkan Program Pelatihan Keselamatan Kerja