kadar air dilakukan perhitungan pada serbuk setelah pemanasan untuk memenuhi standarisasi simplisia yang ditentukan. Penetapan kadar air pada
ekstrak dan fraksi tidak dilakukan dalam penelitian.
5. Pembuatan FHEMM
Sebanyak 40,0 g serbuk kering daun M. tanarius diekstraksi secara maserasi dengan melarutkan serbuk dalam 100 mL pelarut metanol dan 100
mL pelarut aquadest pada suhu kamar selama 24 jam. Tujuan dilarutkan dalam pelarut metanol-air agar senyawa kimia yang terkandung dalam daun
M. tanarius dapat larut dalam pelarut. Setelah itu dilakukan perendaman dan penggojogan menggunakan shaker, hasil maserasi disaring menggunakan
corong buchner dilapisi kertas saring. Larutan hasil saringan dipindahkan dalam labu alas bulat untuk dievaporasi. Tujuan proses evaporasi adalah
menguapkan cairan penyari pada proses maserasi. Prinsip alat vaccum evaporator adalah menguapkan pelarut dengan suhu rendah dan berputar
dengan menggunakan tekanan tinggi untuk membantu proses penguapan. Hasil evaporasi dituangkan dalam cawan porselin yang telah ditimbang
sebelumnya, agar mempermudah perhitungan rendemen ekstrak yang akan diperoleh. Cawan porselin yang berisi larutan hasil maserasi dimasukkan
dalam oven untuk diuapkan selama 24 jam dengan suhu 50ºC untuk mendapatkan ekstrak metanol-air daun M. tanarius yang kental dengan bobot
pengeringan ekstrak yang tetap. Selanjutnya
pembuatan FHEMM
dilakukan secara
maserasi menggunakan dengan heksan-etanol 1:1. Ekstrak pekat ditimbang dan
dilarutkan dengan pelarut heksan-etanol 1:1 ke dalam labu erlenmeyer dimana volume pelarut disesuaikan dengan bobot ekstrak 1:5. Hasil maserasi
disaring menggunakan kertas saring dan corong buchner dengan bantuan pompa vakum. Hasil saringan diuapkan menggunakan rotary evaporator dan
kemudian dimasukkan dalam oven selama 24 jam pada suhu 50°C hingga didapat bobot tetap fraksi.
Menghitung rata-rata rendemen enam replikasi ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius kental yang telah dibuat.
Rendemen ekstrak = berat cawan ekstrak kental – berat cawan kosong
Rata-rata rendemen =
6. Pembuatan larutan sediaan FHEMM