Khasiat dan kegunaan Penyebaran dan budidaya

6. Khasiat dan kegunaan

Macaranga merupakan genus besar yang diklasifikasikan lebih dari 30 spesies. Secara tradisional, bioaktivitas dari berbagai macam spesies Macaranga dapat dijadikan sebagai pengobatan tradisional di wilayah tropis. Pengobatan tradisional di Malaysia dan Thailand, dekok dari akar M. tanarius dimanfaatkan sebagai antipiretik dan antitusif. Akar keringnya digunakan sebagai antiemetik, dan daun segarnya dimanfaatkan sebagai antiinflamasi Chulabhorn, Prawat, Prachyawarakorn, and Ruchirawat, 2002. Di China, tanaman M. tanarius dikomersilkan dalam pembuatan produk, seperti minuman sehat, dan ekstraknya dimanfaatkan untuk pembuatan pasta gigi Grosvenor, Gothard, Mc William, Supriono, and Gray, 1995. Berdasarkan penelitian Fukumoto dan Goto 2007, dikembangkan agen antimikroba yang mengandung ekstrak M. tanarius, sebagai bahan aktif yang berguna dalam produk oral untuk mencegah dan mengobati karies gigi, gingivitis, dan peradangan gusi. Fukumoto dan Goto 2007 juga mengembangkan penggunaan ekstrak M. tanarius dalam makanan dan minuman sehat dalam mencegah dan mengobati kanker. Menurut penelitian Matsunami, et al., 2006 dibuktikan bahwa ekstrak metanol M. tanarius juga menunjukkan penangkapan aktivitas radikal dari DPPH. Berdasarkan penelitian lain yang dilakukan oleh Windrawati 2013 mengenai efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak metanol-air daun M. tanarius terhadap tikus yang terinduksi karbon tetraklorida. Penelitian Handayani 2011 melaporkan bahwa ekstrak metanol-air daun M. tanarius dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang terbebani glukosa.

7. Penyebaran dan budidaya

M. tanarius tersebar luas, dari Kepulauan Andaman dan Nicobar, Indo- Cina, Cina Selatan, Taiwan dan Kepulauan Ryukyu, seluruh Malaysia, sampai ke Australia Utara dan Timur. Jenis ini umum dijumpai di daratan Asia Tenggara Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, dan pada banyak pulau di Malaysia. Selain itu M. tanarius ditemukan di daerah bersemak di sepanjang Asia Selatan dan Timur, khususnya bagian Selatan Cina, Korea, dan Okinawa, Jepang World Agroforesty Centre, 2011.

F. Ekstraksi dan Fraksinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. jangka panjang 6 hari terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 118

Pengaruh pemberian fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. jangka panjang 6 hari terhadap aktivitas serum alt dan ast tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

2 3 183

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar alt-ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 139

Pengaruh pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan etanol dari ekstrak metanol Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar albumin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 123

Pengaruh pemberian jangka pendek fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 7 136

Pengaruh pemberian jangka pendek fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 135

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar bilirubin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 133

Efek hepatoprotektif jangka panjang fraksi heksan-etanol ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. terhadap aktivitas laktat dehidrogenase pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 132

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka panjang.

0 1 109

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius L. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 106