Determinasi tanaman M. tanarius Pengumpulan bahan Pembuatan serbuk Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan, 1989 supaya

Komposisi dan konsentrasi dari reagen Albumin BCG Thermo Scientific yang digunakan adalah sebagai berikut. Tabel I. Komposisi dan konsentrasi reagen Albumin BCG Komposisi Konsentrasi Brom Cresol Green 0,27 mmolL TRIS 55 mmolL Succinic Acid 100 mmolL

D. Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain oven, timbangan analitik, mesin penyerbuk, sendok kayu, ayakan, beaker glass, gelas ukur, batang pengaduk, cawan porselin, penangas air, rotary evaporator, shaker, corong Buchner, erlenmeyer, stopwatch, kertas saring, labu alas bulat, labu ukur, pipet tetes, pipet volume, pipa kapiler, spuit injeksi per oral, syringe 3 cc Terumo®, syringe 1 cc Terumo®, moisture balance, dan syringe 6 cc Terumo®.

E. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi tanaman M. tanarius

Determinasi tanaman M. tanarius dilakukan dengan mencocokkan ciri-ciri morfologi M. tanarius dengan buku acuan determinasi. Determinasi dilakukan di Unit II Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

2. Pengumpulan bahan

Bahan uji yang digunakan adalah daun M. tanarius yang masih segar dan berwarna hijau, tidak berlubang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, diperoleh dari daerah Paingan, Depok, Sleman, Yogyakarta pada bulan Februari.

3. Pembuatan serbuk

Daun M. tanarius dicuci bersih dibawah air mengalir. Setelah bersih, daun diangin-anginkan atau dilap dengan lap bersih hingga daun tidak tampak basah kemudian dilakukan pengeringan menggunakan oven. Tujuan dari pengeringan adalah melindungi daun dari kerusakan sinar matahari langsung. Pengeringan dengan oven dilakukan pada 40ºC selama 72 jam. Setelah kering daun diremas kecil-kecil dan dibuat serbuk lalu diayak dengan ayakan nomor

50. Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan, 1989 supaya

kandungan fitokimia yang terkandung dalam daun M. tanarius lebih mudah terekstrak karena luas permukaan serbuk yang kontak dengan pelarut semakin besar. 4. Penetapan kadar air serbuk kering daun M. tanarius Penetapan kadar air dilakukan termopan, yaitu dengan menguji susut penguapan dari simplisia serbuk daun M. tanarius berdasarkan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia 1989, penetapan kadar air secara sederhana menggunakan alat moisture balance. Pengujian dilakukan dengan cara memasukkan sampel kurang lebih 5 g sampel dan menimbang bobot serbuk sebagai bobot sebelum pemanasan bobot a. Kemudian alat dipanaskan pada suhu 110ºC selama 15 menit, dan setelah itu menimbang bobot serbuk setelah pemanasan bobot b. Selisih bobot a dan b merupakan kadar air dari serbuk yang diselidiki. Penetapan kadar air dilakukan perhitungan pada serbuk setelah pemanasan untuk memenuhi standarisasi simplisia yang ditentukan. Penetapan kadar air pada ekstrak dan fraksi tidak dilakukan dalam penelitian.

5. Pembuatan FHEMM

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. jangka panjang 6 hari terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 118

Pengaruh pemberian fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. jangka panjang 6 hari terhadap aktivitas serum alt dan ast tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

2 3 183

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar alt-ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 139

Pengaruh pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan etanol dari ekstrak metanol Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar albumin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 123

Pengaruh pemberian jangka pendek fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 7 136

Pengaruh pemberian jangka pendek fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap aktivitas alkaline phosphatase pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 135

Pengaruh pemberian jangka panjang fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar bilirubin pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 133

Efek hepatoprotektif jangka panjang fraksi heksan-etanol ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. terhadap aktivitas laktat dehidrogenase pada tikus betina galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 132

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka panjang.

0 1 109

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius L. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 106