Hubungan Antara Persepsi dan Sikap Siswa pada Mata Pelajaran PKn

Tabel 23 Uji Korelasi Kuesioner Persepsi dan Sikap Siswa No Aspek Mean Std. Deviation Pearson Correlation Sig. 2- tailed Keterangan 1 Persepsi siswa 59,20 7.509 0,210 0.036 Ada hubungan 2 Sikap siswa 61,00 4.267 0,210 0.036 Ada hubungan Hasil analisis dengan correlation pearson product moment pada persepsi siswa diperoleh nilai pada data kuesioner persepsi siswa Std. Deviation= 7.509 Mean= 59,20 dibandingkan dengan data kuesioner sikap siswa dengan nilai Std. Deviation= 4.267 Mean= 61.00 P earson Correlation = 0.210. Nilai sig. 2-tailed yaitu 0.036 kurang dari 0,05 atau p 0,05 sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan antara skor kuesioner persepsi siswa dengan sikap siswa. Dengan kata lain ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn dengan nilai korelasi 0.210 sehingga koefisien korelasi pada penelitian ini termasuk dalam kategori rendah. Sehingga antara persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn memiliki hubungan yang rendah dimana persepsi membangun adanya perubahan pada sikap siswa. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1 Deskripsi Hasil Penelitian

4.3.1.1 Hubungan Antara Persepsi dan Sikap Siswa pada Mata Pelajaran PKn

Hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi siswa kelas III terhadap sikap siswa pada mata pelajaran PKn sebagai variabel Independen dalam penelitian ini adalah persepsi siswa, variabel dipenden dalam penelitian ini adalah sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn, sedangkan variabel moderatornya adalah model pembelajaran Problem Based Learning PBL . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi dan sikap siswa kelas III memiliki nilai signifikansi sebesar 0.036 p 0,05 dengan koefisien korelasi sebesar 0.210. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan korelasi yang signifikan antara persepsi dan sikap siswa kelas III terhadap mata pelajaran PKn di SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta yaitu memiliki hubungan positif yang signifikan dan tergolong kedalam kategori hubungan yang rendah karena berada pada rentang 0,20-0,399 Sugiyono, 2011. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan apabila semakin positif persepsi siswa kelas III pada mata pelajaran PKn akan semakin baik juga. Antara persepsi siswa kelas III pada mata pelajaran Pkn karena dari anak yang beranggapan apabila belajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning itu menyenangkan, tidak membosankan dan membuat anak semakin beroikir kritis dan dapat membuat sikap siswa pada mata pelajaran PKn menjadi semakin baik. Hal ini seturut dengan pendapat Sobur 2011 mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang yaitu faktor struktural yaitu faktor yang timbul atau dihasilkan dari bentuk stimulasi. Disini guru sangatlah berperan penting dalam memotivasi siswa saat proses pembelajaran berlangsung sehingga hasil yang dicapai akan lebih baik. Kemudian menurut Azwar 2011 faktor yang mempengaruhi sikap salah satunya adalah pengaruh dari orang lain. Ketika guru memberikan persepsi dan sikap yang positif makasiswa akan menanggapinya secara positif pula. Peran guru sangat membantu dalam hal ini.

4.4 Pelaksanaan Penelitian