Proses Persepsi Kajian Pustaka .1 Persepsi

2.1.1.3 Proses Persepsi

Sobur 2011: 447 dan Desmita 2009: 120 menyebutkan bahwa ada tiga proses dalam melakukan persepsi, meliputi: 1. Seleksi, adalah proses penyaringan oleh indera terhadap rangsangan dari luar. Dalam proses ini, struktur pengetahuan yang ada dalam kepala, akan menyeleksi, membedakan data yang masuk, dan memilah data mana yang menunjang dengan kepentingan dirinya. Intensitas dan jenisnya dapat banyak atau sedikit. 2. Interpretasi atau penyusunan, yaitu proses pengorganisasian, menata, menyederhanakan informasi ke dalam hal yang berpola atau bermakna, sehingga mempunyai arti bagi seseorang. Penyusunan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pengalaman masa lalu, motivasi, kepribadian, dan kecerdasan. Interpretasi juga bergantung pada kemampuan seseorang untuk mengadakan pengkategorian informasi yang diterimanya, yaitu proses mereduksi informasi yang komples menjadi sederhana. 3. Penafsiran atau interprestasi yakni, proses menerjemahkan informasistimulus dalam bentuk tingkah laku sebagai reaksi. Dalam proses ini, individu membangun kaitan antara stimulus yang datang dengan pengetahuan lama, dan membedakan stimulus yang datang untuk membedakan makna berdasarkan hasil penafsiran yang dikaitkan dengan pengalaman sebelumnya, dan kemudian bertindak atau bereaksi. Ketiga proses tersebut membantu partisipan untuk membuat persepsi dengan baik. Gambar 1 Bagan terjadinya Proses Persepsi 2.1.1.4 Indikator Persepsi Menurut Hamka 2002: 101-106, indikator persepsi antara lain adalah sebagai berikut : a. Menyerap, yaitu stimulus yang berada di luar individu diserap melalui indera, masuk ke dalam otak, mendapat tempat. Di situ terjadi proses analisis, diklasifikasi dan diorganisasi dengan pengalaman-pengalaman individu yang telah dimiliki sebelumnya. b. Mengerti, yaitu indikator adanya persepsi sebagai hasil dari proses klasifikasi dan organisasi. Tahapan ini terjadi dalam proses psikis. Hasil analisis berupa pengertian atau pemahaman. Pengertian atau pemahaman tersebut juga bersifat subjektif, berbeda-beda bagi setiap individu. Berdasarkan pendapat dari ahli diatas dapat disimpulkan bahwa peneliti menggunakan indikator persepsi menurut Hamka 2002: 101- 106 dimana indikator persepsi ada dua macam yaitu menyerap dan mengerti. Penafsiran Interpretasi atau penyusunan Seleksi

2.1.1.5 Faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang