untuk menjadi
warga negara
yang cerdas,
berkarakter, dan
bertanggungjawab.
2.1.3.2 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan PKn
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn bertujuan agar materi-materi yang diajarkan mengembangkan kemampuan-kemampuan
peserta didik menurut Aryani dan Markum 2010: 18 adalah sebagai berikut:
a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan. b.
Berpartisipasi secara bermutu dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasar pada karakter-karakter masyarakat Indonesia
2.1.4 Materi Kelas III Norma
Berikut ini akan dijelaskan materi tentang norma menurut Sarwinto 2013, yaitu sebagai berikut:
2.1.4.1 Pengertian Norma aturan
Menurut Sarwiyanto, 2008 aturan adalah cara ketentuan, patokan, petunjuk, perintah yang telah ditetapkan supaya diturut. Aturan
juga bisa berarti norma. Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat. Aturan berfungsi sebagai rambu-rambu dalam kehidupan
masyarakat. Jika aturan ditaati, maka kehidupan akan teratur. Orang yang melanggar aturan akan mendapat sanksi. Sanksi itu beragam ada yang
berupa peringatan, hukuman, denda, atau sanki sosial.
2.1.4.2 Macam-macam Aturan
Macam-macam aturan adalah sebagai berikut: 1.
Norma agama, yaitu petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan. 2.
Norma kesusilaan, yaitu aturan yang berasal dari hati nurani manusia tentang baik buruknya tingkah laku.
3. Norma kesopanan, yaitu peraturan hidup yang timbul dari hasil
pergaulan dalam masyarakat. 4.
Norma hukum, yaitu peraturan yang dibuat oleh penguasa negara dan diberlakukan oleh alat negara seperti polisi, jaksa, hakim, dan lain-
lain.
2.1.4.3 Fungsi Aturan di Masyarakat
Fungsi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat bertujuan sebagai berikut:
1. Tercipta kehidupan tenteram, aman dan damai.
2. Tidak terjadi kekacauan.
3. Tercipta kehidupan yang teratur dan tertib.
2.1.4.4 Bentuk-bentuk Aturan
Bentuk-bentuk aturan adalah sebagai berikut: a.
Aturan tertulis
Aturan tertulis adalah aturan yang disampaikan melalui tulisan atau tertera dalam tulisan. Contoh aturan tertulis misalnya aturan yang
ditempel di rumah sakit “pengunjung diharap tenang”. Aturan tersebut dibuat dengan tujuan agar pengunjung tidak membuat gaduh karena
bisa mengganggu pasien yang sedang beristirahat. b.
Aturan tidak tertulis Aturan tidak tertulis adalah aturan yang tidak disampaikan
melalui tulisan. Aturan tersebut dinyatakan melalui ucapan atau petunjuk tanpa tulisan, misalnya aturan menghormati orang yang lebih
tua. Aturan tersebut tidak dituliskan namun sudah ada secara turun temurun.
2.1.4.5 Aturan yang Berlaku di Sekolah