Uji Reliabilitas Validitas konstruk

diukur dengan berdasarkan teori tertentu, maka dikonsultasikan dengan ahli Sugiyono, 2014: 177. Penentuan validitas kuesioner persepsi siswa dan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn dilakukan melalui expert judgement dengan mengkonsultasikan instrumen pada dosen pembimbing. Kuesioner disebarkan pada siswa kelas III di lima Sekolah Dasar. Kelima sekolah dasar itu adalah SD Negeri 1 Granting, SD Negeri Peleman 2, SD Bopkri Gondolayu, SD Negeri Ngering, dan SD Negeri Deresan. Jumlah seluruh siswa yang mengisi kuesioner ini adalah 90 siswa. Target penelitian ini adalah minimal satu item yang valid untuk setiap indikator menurut pembagiannya.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Menurut Siregar 2010: 173, reliabilitas merupakan suatu cara untuk mengetahui sejauh mana hasil dari pengukuran yang dilakukan dua kali atau lebih terhadap suatu gejala yang sama dengan alat pengukur yang sama dan hasilnya tetap konsisten atau sama. Jadi reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Kountour 2003: 156 menyatakan bahwa suatu instrumen penelitia disebut reliabel apabila instrumen tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Oleh karena itu kuesioner dalam penelitian ini juga harus melalui proses uji reliabilitas agar kuesioner yang digunakan dapat dipercaya dan memiliki konsistensi. Penelitian ini menggunakan pengujian jenis reliabilitas dengan metode pengujian kembali karena menggunakan indukator, defisinisi operasional, dan proses pengumpulan data yang sama setiap saat, sehingga didapatkan nilai yang sama walaupun pada waktu yang berbeda. Untuk mengukur atau menghitung tingkat reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan Uji Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut : Gambar 4 Rumus Pengukuran Reliabilitas Keterangan : r 11 = koefisien reliabilitas instrument K = banyaknya butir pernyataan Sb 2 = jumlah varians butir St 2 = varians total Hasil perhitungan reliabilitas seluruh instrumen dikategorikan berdasarkan tabel kriteria koefisien. Menurut Sugiyono 2014: 257 pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel 9 Kriteria Koefisien Reliabilitas Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 1,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Tabel di atas menunjukan interval koefisien reliabilitas yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas kuesioner pada penelitian ini. Pada interval 0,00 – 1,199 menunjukan kualifikasi sangat rendah. Pada interval 0,20 – 0,399 menunjukan kualifikasi rendah. Pada interval 0,40 – 0,599 menunjukan kualifikasi sedang. Pada interval 0,60 – 0,799 menunjukan kualifikasi kuat. Pada interval 0,80 – 1,000 menunjukan kualifikasi sangat kuat.

3.6.3 Uji Validitas Instrumen