Tindakan Pengendalian dan Pencegahan Partisipasi Masyarakat Cara Menggugah Partisipasi Masyarakat

Untuk memeriksa jentik di tempat yang agak gelap, atau airnya yang keruh, biasanya digunakan senter. Depkes RI, 2005.

2.5.4. Tindakan Pengendalian dan Pencegahan Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyrakat PM disefinisikan sebagai sebuah proses yang melibatkan setiap individu,keluarga,dan masyarakat di dalam perencanaan danpelaksanaan aktivitas pengendalian vector di tingkat local untuk memastikan bahwa kegiatan tesebut memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan prioritas penduduk yang tinggal di masyarakat, serta mempeomosikan kemandirian masyrakat dalam kaitannya dengan pengembangan kegiatan itu sendiri. Singkatnya PM melibatkan pembentukan peluang yang besar yang memungkinkan semua anggota masyarkat dan masyarakat yang lebih luas untuk secara aktif berperan serta dalam memengaruhi pengembangan kegiatan ini juga menikamati manfaat yang di dapat secara merata. Tujuan khusus partisipasi masyarakat dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian dengue yaitu : untuk memperluas cakupan program sampai lke seluruh masyarakat dengan membentuk kesadarannya, akan tetapi hal ini kerap kali memebutuhkan masukan yang intensif, agar program dapat lebih efisien dan hemat disertai dengan koordinasi sumber daya, kegiatan upaya yang digalang dari masyarakat, agar program dapat lebih efektif melalui upaya kerja sama dengan masyarakat di dalam merencanakan sasaran,tujuan khusus, dan strategi tindakan, untuk mempromasikan keadilan dengan saling berbagi tanggug jawab dan dengan solidaritas dalam melayani mereka yang paling membutuhkan dan paling berisiko, Universitas Sumatera Utara untuk meningkatkan kemandirian di kalangan anggota masyrakat dan menggugah rasa pengendalian mereka tehadap kesehatan dan nasib mereka sendiri WHO, 2005.

2.5.5. Cara Menggugah Partisipasi Masyarakat

d. Dengan menunjukkan perhatian Mayarkat dan lembaga pemerintah harus menunjukkan perhatian yang tulus terhadap penderitaan manusia, missal angka kesakitan dan kematian akibat penyakit dengue di Negara itu, kerugian ekonomi bagi keluarga dan Negara, dan bagaimana manfaat program tersebut bisa memnuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. e. Menagawali Dialog Lembaga masyarakat dan pendapat pemimpin atau tokoh penting lainnya dalam struktur kekuasaan di masyarakat, misalnya organisasi perempuan, organisasi pemuda, dan organisasi kota lainnya, harusmya diidentifikasi. Dialohg harus dilakukan melalui kontak personal, diskusi kelompok, dan pertunjukkan film. Interaksi harus dapat membangkitkan pemahaman bersama, kepercayaan dan keyakinan, antusiame, dan motivasi. Interaksi jangan di lakukan pada satu waktu saja, tetapi harus dijadikan sebagai dialog yang berkelanjutan sehingga tercapai kesinambungan. f. Membentuk kepemilikan bersama di masyarakat Pengelola program harus menggunakan gagasan dan partisipasi masyarakat untuk memulai program, menggunakan tojoh masyrakat untuk memebantu pelaksanaan program, dan menggunakan sumber daya masyarakat untuk mendanai program. Universitas Sumatera Utara Pengendalian nyamuk, badabn pelaksana dan kerekananya dengan masyarakat harus kuat, tetapi terbatas pada pemberian panduan dan keahlian teknis saja. g. Penyuluha kesehatan PK Penyuluhan kesehatan jangan terbatas pada pemberitahuan kepada masyarakat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan melalui proses komunikasi vertical dari atas ke bawah. Sebaiknya penyuluhan kesehatann harus didasrkan pada penelitian yang formatif untuk mengidentifikasi apayang penting bagi masyarkat dan harus dilakukan pada tingkatan yaitu tingkatan masyarakat, tingkat system, tingkat politikDepkes, 2005.

2.6. Perilaku Kesehatan