yang telah ada. Pengukuran pengetahaun dapat dilakukan dengan waawancara atau angket yang menyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
penelitian atau responden. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket
yang menyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden, kedalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat
disesuaikan dengan tingkat-tingkatan. Notoadmodjo,2005.
2.6.3. Konsep Sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari sesorang terhadap suatu stimulus oatau objek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi
adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari- hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Sikap adalah
kecenderungan untuk bertindak, berpersepsi dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai. Siakp bukan prilaku, tetapi kecendurangan untuk berprilaku
dengan cara-cara tertentu terhadap objek sikap. Objek sikap boleh berupa benda, orang, tempat, gagasan, situasi atau kelompok Notoatmodjo, 2005.
Sikap mengandung daya pendorong atau motivasi. Sikap bukqn sekedar rekaman masa lalu, tetapi juga menentukan apakah orang harus pro dan kontra
terhadap sesuatu, menentukan apakah yang disukai, diharapkan dan diinginkan, mengesampingkan apa yang tidak diinginkan dan apa yang harud dihindari. Sikap
terdiri dari berbagai tingkatan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Menerima receiving
Menerima diartikan bahwa seseorang atau subjek mau memperhatikan stimulus yang diberikan. Misalnya sikap orang terhadap gizi dapat dilihat dari kesediaan
dan perhatian orang itu terhadap ceramah-ceramah. 2.
Menanggapi responding Menanggapi diartikan memberi jawaban atau tanggapan terhadap pernyataan atau
objek yang dihadapi. Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap.
3. Menghargai valuing
Menghargai diartikan subjek atau seseorang memberikan nilai yang positif terhadap objek atau stimulus. Dalam arti membahasnya dengan orang lain dan
bahkan mengajak atau mempengaruhi orang lain. 4.
Bertanggung Jawab responsible Sikap yang paling tinggi tindakannya adalah bertanggung jawab terhadap apa
yang diyakininya. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung.secara langsung Dapat dinyatakan bagaimana pendapat atau pernyataan responden terhadap
suatu objek yang bersangkutan. Pertanyaan secara langsung juga dapat dilakukan dengan cara memberikan pendapat dengan menggunakan kata “setuju” atau “tidak
setuju” terhadap pertanyaan-pertanyaan terhadap objek tertentu.
Universitas Sumatera Utara
2.7. Landasan Teori