Untuk proporsi pekerjaan yang paling banyak yaitu bekerja 86,2, sedangkan yang tidak bekerja 13,8, dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini :
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Host Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan dan Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru
Kabupaten Tapanuli Selatan Variabel
Kasus Kontrol
n n
Umur
15 tahun 13
44,8 22
75,9 ≤15 tahun
16 55,2
7 24,1
Jenis Kelamin
Laki-laki 12
41,4 12
41,4 Perempuan
17 58,6
17 58,6
Pendidikan
Pendidikan tinggi 13
44,8 18
62,1 Pendidikan rendah
16 55,2
11 37,9
Pekerjaan
Bekerja 25
86,2 25
86,2 Tidak bekerja
4 13,8
4 13,8
4.2.2. Determinan Berdasarkan Agent
Distribusi keberadaan jentik pada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan terhadap kejadian Demam Berdarah
Dengue DBD pada kelompok kasus dan kontrol yaitu pada kelompok kasus yang paling banyak ada keberadaan jentik sebesar 69,0, sedangkan kelompok kontrol
paling banyak tidak ada keberadaan jentik sebesar 65,5, seperti pada Tabel 4.2 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Distribusi Agent Keberadaan Jentik terhadap Kejadian Demam Berdarah
Dengue DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan
Keberadaan jentik Kasus
Kontrol n
n
Tidak ada 9
31,0 19
65,5 Ada
20 69,0
10 34,5
Jumlah 29
100 29
100 4.2.3. Determinan Berdasarkan Environment
Distribusi tempat penampungan air pada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan terhadap kejadian Demam
Berdarah Dengue DBD pada kelompok kasus dan kontrol yaitu pada kelompok kasus yang paling banyak tidak adanya tempat penampungan air sebesar 82,8,
sedangkan kelompok kontrol paling banyak tidak adanya tempat penampungan air sebesar 58,6, seperti pada Tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3. Distribusi Environment Tempat Penampungan Air terhadap Kejadian Demam Berdarah
Dengue DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan
Tempat Penampungan Air Kasus
Kontrol n
n
Ada 5
17,2 12
41,4 Tidak ada
24 82,8
17 58,6
Jumlah 29
100 29
100 4.2.4. Pengetahuan
Distribusi pengetahuan masyarakat terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue DBD untuk masing-masing tingkatan pengetahuan pada kelompok kasus
dan kontrol yaitu pada kelompok kasus yang paling banyak masyarakat
Universitas Sumatera Utara
berpengetahuan kurang baik yaitu 79,3, sedangkan kelompok kontrol paling banyak berpengetahuan baik 51,7 seperti pada Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4. Distribusi Pengetahuan terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue
DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Pengetahuan
Kasus Kontrol
n n
Baik 6
20,7 15
51,7 Kurang Baik
23 79,3
14 48,3
Jumlah 29
100 29
100
4.2.5. Sikap
Distribusi frekuensi masyarakat terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue DBD untuk masing-masing sikap pada kelompok kasus dan kontrol yaitu pada
kelompok kasus yang paling banyak masyarakat bersikap kurang baik sebesar 79,3, sedangkan kelompok kontrol paling banyak bersikap kurang baik 51,7 seperti
pada Tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5. Distribusi Sikap terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue DBD
di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Sikap
Kasus Kontrol
n n
Baik 6
20,7 14
48,3 Kurang Baik
23 79,3
15 51,7
Jumlah 29
100 29
100
4.2.6. Kejadian DBD
Distribusi frekuensi masyarakat terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue DBD diperoleh bahwa pada kelompok kasus atau masyarakat yang mengalami
Universitas Sumatera Utara
DBD sebanyak 29 orang 50,0 dan kontrol atau masyarakat yang tidak mengalami DBD sebanyak 29 orang 50,0, seperti pada Tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6. Distribusi Kejadian Demam Berdarah Dengue DBD di Wilayah
Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Kejadian DBD
n
Ya 29
50,0 Tidak
29 50,0
Jumlah 58
100
4.3. Analisis Bivariat