1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu khususnya ilmu kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan deteminan pengetahuan dan sikap
masyarakat terhadap kejadian DBD, dan di manfaatkan sebagai bahan kepustakaan dalam mengembangan keilmuan.
1.5.2 Masyarakat
Sebagai sumber informasi bagi masyarakat untuk dapat berperilaku lebih baik dan dalam upaya pencegahan, pemberantasan penyakit DBD.
1.5.3 Puskesmas dan Dinas Kesehatan Setempat
Sebagai bahan masukan kepada Puskesmas Batang Toru dalam rangka pelaksanaan kegiatan penanggulangan DBD dan sebagai masukan dalam menentukan
kebijakan operasional dan strategi yang efisien dan komprehensif dalam pelaksanaan penaggulangan DBD yang terjadi pada masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Demam Berdarah Dengue
2.1.1. Definisi
Demam berdarah dengue atau Dengue Hemorrhagic Fever DHF adalah penyakit virus yang berbahaya karena dapat menyebabkan penderita meningal dalam
waktu yang sangat pendek. Gejala klinis DBD berupa demam tinggi yang berlangsung terus menerus selama 2-7 hari dan manisfestasi perdarahan yang
biasanya didahului dengan terlihatnya tanda khas berupa bintik-bintik merah patechia pada badan penderita. penderita dapat mengalami syok dan meninggal.
Sampai sekarang penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Vektor utama DBD adalah nyamuk yang disebut Aedes aegypti, sedangkan vektor
potensialnya adalah Aedes albopictus. Virus-virus dengue ditularkan ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk
Aedes yang terinfeksi, terutama aedes aegypti dan karenanya di anggap sebagai arbovirus virus yang ditularkan melalui artropoda. Bila terinfeksi nyamuk tetap
akan terinfeksi sepanjang hidupnya, menularkan virus ke individu rentan selama menggigit dan menghisap darah. Nyamuk betina terinfeksi juga dapat menurunkan
virus ke generasi nyamuk dengan penularan trasvorian, tetapi ini jarang terjadi dan kemungkinan tidak mempeberat penularan yang signifikan pada manusia WH0,
2012.
Universitas Sumatera Utara