Data Primer Data Sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas

Maka berdasarkan hasil perhitungan diatas didapatkan jumlah sampel minimal untuk kasus = 29 orang penderita DBD dan kontrol = 29 orang yang tidak menderita DBD dengan perbandingan kasus dan kontrol sebanyak 1 : 1 Depkes RI, 2005.

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden. Pelaksanaan wawancara berpedoman kepada kuesener penelitian yang telah dipersiapkan.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang relevan dengan tujuan dan permasalahan penelitian yang di peroleh dari Rekam Medis Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sampel pada uji validitas dan reliabilitas berjumlah 30 orang dengan karakteristik yang sama yaitu Puskesmas Pintu Padang Kabupaten Tapanuli Selatan, Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor setiap pertanyaan dengan skor total yang merupakan jumlah skor setiap pertanyaan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan nilai corrected item total correlation r, dengan ketentuan jika nilai corrected item total correlation dari nilai r tabel =0,361 pada α= 5, dan df= 28 maka dinyatakan Universitas Sumatera Utara valid dan jika nilai corrected item total correlation r r tabel maka dinyatakan tidak valid Hidayat, 2010. Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan yang sama adalah tetap atau konsisten dari waktu ke waktu. Teknik yang digunakan dalam pengujian reliabilitas instrumen adalah menggunakan Cronbach Alpha. Jika hasil uji memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60, maka variabel tersebut dikatakan reliabel Nursalam, 2008. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pengetahuan Pengetahuan n Corrected item-Total correlation Hasil Uji 1 30 0,570 Valid 2 30 0,560 Valid 3 30 0,655 Valid 4 30 0,661 Valid 5 30 0,661 Valid 6 30 0,460 Valid 7 30 0,547 Valid 8 30 0,706 Valid 9 30 0,623 Valid 10 30 0,547 Valid 11 30 0,606 Valid 12 30 0,547 Valid 13 30 0,571 Valid 14 30 0,655 Valid 15 30 0,404 Valid Cronbach’s Alpha = 0,901 Tabel 3.1 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai r tabel yang besarnya 0,361, artinya lima belas pertanyaan yang Universitas Sumatera Utara digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan semuanya valid. . Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,901 dan lebih besar dari nilai 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa semua pertanyaan pengetahuan ini sudah reliabel sebagai alat ukur. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Sikap Pengetahuan n Corrected item-Total correlation Hasil Uji 1 30 0,724 Valid 2 30 0,698 Valid 3 30 0,723 Valid 4 30 0,723 Valid 5 30 0,723 Valid 6 30 0,724 Valid 7 30 0,698 Valid 8 30 0,563 Valid 9 30 0,698 Valid 10 30 0,724 Valid Cronbach’s Alpha = 0,907 Pada Tabel 3.2 di atas dapat diperoleh bahwa dari seluruh variabel sikap sebanyak 10 pernyataan mempunyai nilai corrected item total correlation r 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach’s alpha 0,907, maka dapat disimpulkan bahwa 10 pernyataan sikap adalah valid dan reliabel.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional