52
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah pernyataan tentang definisi batasan dan pengertian variabel-variabel dalam penelitian secara operasional baik
berdasarkan teori yang ada maupun pengalaman-pengalaman empiris. Variabel adalah suatu yang menjadi objek pengamatan penelitian atau
gejala yang akan diteliti, pengidentifikasian, pengetahuan dan pemahaman mengenai apa yang menjadi variabel penelitian merupakan hasil dari
penelaahan dari kepustakaan, yang ditegaskan kembali kedalam definisi operasional.
Definisi operasional dan pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain terdiri dari:
1. Variabel Terikat Y
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas
a. Harga Obligasi Y
Harga obligasi merupakan nilai arus kas sekarang yang dinyatakan dalam bentuk persentase dan memiliki tiga kemungkinan
harga yang ditawarkan yaitu at par harga obligasi sama dengan nilai
53 nominal, at premium harga obligasi lebih besar dari nilai nominal
dan at discount harga obligasi lebih kecil dari nilai nominalnya. Untuk harga obligasi, skala pengukuran yang di gunakan dalam
penelitian adalah harga pasar dari obligasi pemerintah seri variable rate
VR yang dinyatakan dalam anual persentase selama periode penelitian.
2. Variabel Bebas X
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
a. Kupon Obligasi X
1
Kupon obligasi merupakan tingkat bunga yang dibayarkan oleh emiten kepada pemegang obligasi secara berkala kelaziman
pembayaran kupon obligasi adalah setiap 3 atau 6 bulanan. Kupon obligasi dinyatakan dalam anual prosentase. Dalam penelitian ini,
skala pengukurannya adalah tingkat kupon yang dibayarkan secara floating rate
suku bunga mengambang.
54 b.
Maturitas Obligasi X
2
Maturitas maturity obligasi adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau nilai
nominal obligasi yang dimilikinya. Periode jatuh tempo obligasi bervariasi mulai dari 365 hari sampai diatas 5 tahun. Skala
pengukuran yang di gunakan dalam penelitian ini adalah nilai sisa dari umur obligasi sampai obligasi tersebut jatuh tempo yang dinyatakan
dalam persentase. Dapat di hitung dengan rumus sebagai berikut: sisa maturitas
X 100
maturitas
c. Suku Bunga SBI X
3
Suku bunga merupakan harga dari meminjam uang untuk menggunakan daya belinya. Bagi orang yang meminjam uang, bunga
merupakan denda yang dibayar untuk mengkonsumsi penghasilan sebelum diterima. Dalam penelitian ini suku bunga yang dipakai
adalah suku bunga acuan yang dikeluarkan oleh Bank Indononesia yaitu suku bunga SBI.
55
3.2 Teknik Penentuan Sampel