61
3.4.3 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dengan menggunakan model regresi linier berganda. Tujuannya unutk mengetahui pengaruh variabel bebas kupon
obligasi, maturitas obligasi, suku bunga SBI terhadap variabel terikat harga obligasi.
Model analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Y =
β +
β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ ei ............................................................3.1
Keterangan : Y
: harga obligasi β0
: nilai konstanta β1 – β3
: koefisien regresi X1
: kupon obligasi X2
: maturitas obligasi
X3 : suku bunga SBI
62
Uji t
Uji t merupakan uji parametik yang di maksudkan untuk mengetahui pengaruh secra parsial setiap variabel bebas terhadap variabel terikat dengan
prosedur sebagai berikut: a.
Ho : βi = 0 artinya secara parsial variabel bebas tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Ho :
βi ≠ 0 artinya secara parsial variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
b. Menentukan besarnya tingkat signifikan sebesar
α = 5 dengan tingkat kebebasan df sebesar n-k-1, dimana:
n = jumlah pengamatan k = jumlah variabel
c. Mengukur nilai t hitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
βi t hitung = .................................................................3.2
Se βi
Dimana : βi =
koefisien regresi
Se βi = standar error
Ho diterima jika – t tabel ≤ t hitung ≤ tabel berarti tidak terdapat
pengaruh variabel bebas secara signifikan terhadap variabel terikat
63 Ho ditolak jika t hitung t tabel atau t hitung - t tabel berarti
terdapat pengaruh variabel bebas secara signifikan terhadap variabel terikat.
Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji F dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus: R
2
k F
= .................................................................3.3 1-R
2
n-k-1
Dimana : R
2
= koefisien korelasi ganda k
= banyaknya variabel bebas n
= jumlah sampel Ho diterima jika F hitung
≤ F tabel, artinya variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.
Ho ditolak jika F hitung ≥ F tabel, artinya variabel bebas secara simultan
berpengaruh terhadap variabel terikat. Berarti pengujian yang dilakukan signifikan.
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia
Pada 9 Mei 2006 ketua BAPEPAM Fuad Rahman menyampaikan pandangannya bahwa proses merger BES-BEJ sebagaimana telah
dicanangkan sebelumnya tetap berlangsung. Pada kesempatan rapat di BAPEPAM dan LK pada tanggal 1 Juni 2006, 2 Juni 2006, 21 September
2006, dan 24 November 2006 telah dibahas berbagai isu penting mengenai persiapan penggabungan BES-BEJ. Pada akhir November kajian merger BES
baru selesai dan akhirnya diterima direksi BES. Pada tanggal 6 Desember 2006 BES menyelenggarakan RUPSLB
dengan agenda rapat meminta persetujuan atas Rencana Kerja Tahunan RKAT dan persetujuan prinsip merger BES-BEJ. Dalam putusan pemberian
persetujuan prinsip kepada direksi diminta agar penggabungan memperhatikan 3 hal yakni bahwa kepentingan karyawan tidak boleh
dirugikan, penyelesaian UBH dan kepentingan pemegang saham harus optimal.
Proses merger dilakukan lebih intens dengan diadakannya pertemuan reguler di BAPEPAM-LK yang dimulai pada tanggal 14 Desember 2006