Visi dan misi Bursa Efek Indonesia Tujuan Penggabungan Manfaat Penggabungan

66 pertemuan penentu untuk memastikan kesiapan seluruh materi rancangan penggabungan. Pada kesempatan tersebut, BES menyampaikan usulan mengenai nama bursa hasil penggabungan dengan nama Bursa Efek Indonesia BEI atau Indonesian Stock Exchange IDX. Dan pada tanggal 1 November 2007 BEJ dan BES resmi bergabung.

4.1.2 Visi dan misi Bursa Efek Indonesia

Visi dari Bursa Efek Indonesia tidak terlepas dari latar belakang dilakukannya penggabungan BES dan BEJ yang dituangkan dalam master plan pasar modal 2005 – 2009 yaitu adanya suatu keinginan untuk memiliki suatu bursa yang kuat, bernilai kredibel, kompetitif, dan berdaya saing global. Visi bursa hasil penggabungan tersebut antara lain: 1. Mampu menghasilkan produk-produk pasar modal yang mempunyai nilai jual tinggi. 2. Mampu menyediakan infrasruktur teknologi yang berkualitas tinggi. 3. Mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. 4. Mampu memperkuat keamanan para investor 5. Mampu menciptakan integritas dan trasparasi pada pasar modal. 6. Mampu menciptakan karyawan yang berkompetensi tinggi. 67 Misi BEI adalah menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten, melalui pemberdayaan anggota bursa, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan good governance.

4.1.3 Tujuan Penggabungan

Penggabungan BES dan BEJ ditujukan untuk terciptanya efisiensi pasar modal Indonesia. Dengan tersedianya berbagai instrumen pasar yang dapat di perdagangkan melalui bursa, maka efisiensi pasar modal dapat tercapai. Investor memiliki kesempatan yang luas untuk memilih instrumen yang tepat sesuai dengan tujuan penggunaan dana yang dimiliki investor, investor tidak perlu harus investasi pada instrumen luar negeri baik yang diperdagangkan didalam negeri maupun diluar negeri.

4.1.4 Manfaat Penggabungan

Manfaat penggabungan BES dan BEJ dapat dilihat dari berbagai aspek antara lain : a. Aspek Bisnis Dengan adanya penggabungan BES – BEJ dapat meningkatkan jumlah emiten yang sudah mulai di perdagangkan, dan dapat menumbuhkan instrumen-instrumen baru yang dapat diperdagangkan di bursa. 68 b. Aspek Operasional Penghematan biaya operasional yang timbul akibat adanya penggabungan BES – BEJ antara lain biaya penyediaan sistem dan sarana perdagangan, biaya penyediaan website, biaya penyediaan jaringan band with c. Aspek Pelaku Penggabungan BES – BEJ bermanfaat bagi para pelaku di pasar modal, antara lain: bagi investor serta bagi pemegang saham.

4.1.5 Gambaran Umum Obligasi Pemerintah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 31 137

Analisis Pengaruh Rating, Maturitas, Tingkat Suku Bunga (SBI) dan Kupon Obligasi Terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi di Bursa Efek Indonesia.

1 4 10

PENGARUH PERINGKAT OBLIGASI , MATURITY, LIKUIDITAS DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP YIELD TO MATURITY OBLIGASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 105

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 1 9

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 3

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21

KATA PENGANTAR - ANALISIS PENGARUH KUPON OBLIGASI, MATURITAS OBLIGASI DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGAOBLIGASI PEMERINTAH SERI VARIABLE RATE (VR) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20