33 -
Obligasi syariah mudharobah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad bagi hasil sedemikian sehingga pendapatan
yang diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten.
- Obligasi syariah ijarah merupakan obligasi syariah yang
menggunakan akad sewa sedemikian sehingga kupon fee ijarah bersifat tetap, dan bisa diketahui diperhitungkan sejak awal
obligasi diterbitkan.
2.2.3.3 Karakteristik Obligasi
Menurut Bursa Efek Indonesia bahwa karakteristik obligasi terdiri dari :
Nilai nominal face value adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima oleh pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh
tempo. Kupon the interest rate adalah nilai bunga yang di terima pemegang
obligasi secara berkala kelaziman pembayaran kupon obligasi adalah setiap3 atau 6 bulan kupon obligasi dinyatakan dalam annual persentase.
Jatuh tempo maturity adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang dimilikinya.
Periode jatuh tempo obligasi bervariasi mulai dari 365 hari sampai di atas
34 5 tahun. Jatuh tempo obligasi dalam waktu 1 tahun akan lebih mudah
diprediksi sehingga memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi yang memiliki periode jatuh tempo dalam 5 tahun. Secara umum
semakin panjang jatuh tempo suatu obligasi, semakin tinggi kupon bunganya.
Penerbit emiten issuer mengetahui dan mengenal penerbit obligasi merupakan faktor sangat penting dalam melakukan investasi obligasi ritel.
sehingga dapat megukur resiko kemungkinan penerbit obligasi tidak dapat melakukan pembayaran kupon dan atau pokok obligasi tepat waktu.
Default risk atau resiko gagal bayar dapat di lihat dari peringkat rating
obligasi yang di keluarkan oleh lembaga pemeringkat seperti PEFINDO atau kasnic indonesia.
2.2.3.4 Likuiditas Obligasi
Sapto Rahardjo 2003 : 18 menyatakan bahwa obligasi yang likuid adalah obligasi yang banyak beredar dikalangan pemegang obligasi dan
sering di perdagangkan oleh investor di pasar obligasi. Apabila obligasi yang dibeli mempunyai likuiditas tinggi, maka harga obligasi tersebut cenderung
stabil dan meningkat. Tetapi apabila likuiditas obligasi tersebut rendah, harga obligasi cenderung melemah.
35
2.2.3.5 Peringkat Obligasi
Peringkat obligasi merupakan indikator ketepat waktuan pembayaran pokok bunga untuk obligasi. Selain itu, peringkat obligasi mencerminkan
skala resiko dari semua obligasi yang diperdagangkan. Dengan demikian peringkat obligasi menunjukkan skala keamanan obligasi dalam membayar
kewajiban pokok dan bunga secara tepat waktu. Semakin tinggi peringkat, semakin menunjukkan obligasi tersebut terhindar dari resiko default
Setyapurnama Norpratiwi, 2006. Dua buah agen peringkat obligasi terkenal di dunia adalah standard
poor` SP Corporation dan Moody`s Investor Service Inc, di Indonesia
obligasi diperingkat oleh PT PEFINDO yang didirikan desember 1993 dan PT KASNIC credit rating.
2.2.3.6 Resiko Dalam Obligasi