47
2.3 Pengaruh Variabel Independen terhadap Variabel Dependen
2.3.1 Pengaruh Kupon Obligasi dengan Harga Obligasi
Fabozzi 2000:544 menyatakan bahwa jika hasil dipasar mengalami perubahan, maka satu satunya variabel yang dapat berubah untuk
mengkompensasi investasi obligasi adalah harga obligasi tersebut. Pada saat suku bunga kupon sama dengan hasil yang diinginkan, maka harga obligasi
akan sama dengan nilai maturitasnya. Sapto Rahardjo 2003:17 menyatakan bahwa obligasi yang
mempunyai kupon tinggi di atas rata-rata suku bunga deposito dan rata-rata kupon obligasi yang lainnya sangat diminati oleh investor. Oleh karena itu
bila kupon obligasi tersebut cukup tinggi mka maka harga obligasi cenderung semakin meningkat , begitu juga sebaliknya. Apabila tingkat kupon yang
diberikan relatif kecil, harga obligasi tersebut cenderung turun karena daya tarik untuk investor bagi calon pembeli obligasi tersebut sangat sedikit.
Menurut husnan 2003:364 bahwa apabila obligasi membayarkan bunga yang tetap besarnya setiap periode misal tahunan, maka satu satunya
faktor yang mempengaruhi harga obligasi tersebut adalah tingkat bunga yang dipandang relevan oleh para pemodal. Apabila dirasa risiko obligasi tersebut
lebih rendah dari resiko saham maka mungkin tingkat keuntungan ini lebih rendah dari tingkat keuntungan yang di isyaratkan untuk saham. Apabila
premi resiko kita pegang konstan, maka apabila risk free rate meningkat
48 tingkat bunga yang relevan juga akan meningkat. Karena itu dalam penafsiran
harga obligasi, tingkat bunga menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhatikan.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa besarnya persentase perubahan harga obligasi akibat dari perubahan suku bunga
berhubungan terbalik dengan tingkat kupon. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kupon berhubungan positif dengan harga obligasi, semakin besar
tingkat kupon maka harga obligasi akan naik.
2.3.2 Pengaruh Maturitas Obligasi dengan Harga Obligasi
Perubahan harga obligasi biasanya disebabkan juga oleh periode jatuh tempo obligasi tersebut. Apabila tingkat suku bunga berubah, harga obligasi
yang mempunyai masa jatuh tempo lebih lama akan lebih banyak berubahnya di bandingkan obligasi yang mempunyai masa jatuh tempo pendek Sapto
Rahardjo, 2003 : 17 Menurut Fabozzi 2000:545 bahwa jika hasil diinginkan tidak
mengalami perubahan sejak waktu pembelian obligasi hingga jatuh temponya, apa yang akan terjadi terhadap harga obligasi? Bagi obligasi yang
dijual pada nilai maturitasnya maka suku bunga kupon akan sama dengan hasil yang diinginkan. Semakin dekat obligasi dengan tanggal jatuh
temponya, obligasi akan terus dijual pada nilai parnya. Namun, harga obligasi
49 tidak akan terus sama bagi obligasi diskonto maupun obligasi premi. Harga
obligasi diskonto akan meningkat semakin dekat obligasi dengan tanggal jatuh temponya, diasumsikan hasil diinginkan tidak berubah. Hal yang
berlawanan akan terjadi pada obligasi premi. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa besarnya persentase
harga obligasi berhubungan positif dengan waktu maturity dan perubahan tersebut terjadi dengan tingkat menurun sejalan dengan meningkatnya
maturity . Ini berarti semakin panjang jangka waktu maturity suatu obligasi
maka perubahan harga obligasi tersebut akan semakin besar.
2.3.3 Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI dengan Harga Obligasi