68 b.
Aspek Operasional Penghematan biaya operasional yang timbul akibat adanya penggabungan
BES – BEJ antara lain biaya penyediaan sistem dan sarana perdagangan, biaya penyediaan website, biaya penyediaan jaringan band with
c. Aspek Pelaku
Penggabungan BES – BEJ bermanfaat bagi para pelaku di pasar modal, antara lain: bagi investor serta bagi pemegang saham.
4.1.5 Gambaran Umum Obligasi Pemerintah
Kehadiran obligasi pemerintah merupakan bentuk instrumen utang pemerintah untuk menyerap dana yang ada di pasar domestik. Hal ini
merupakan strategi pemerintah guna menutupi defisit anggaran negara. Penerbitan obligasi pemerintah pada awalnya disebabkan munculnya
kebijakan pemerintah berkaitan dengan program penyelamatan industri perbankan yang mengalami rush, sehingga perlu diselamatkan kondisi
likuiditas keuangannya. Pada September 1998 telah dilakukan penerbitan surat utang kepada Bank Indonesia sebesar Rp 219,479 T, dengan tujuan
mengambil alih hak tagih BLBI dari Bank Indonesia kepada pemerintah serta untuk program penjaminan dana pihak ketiga.
Pada Mei 1999, untuk pelaksanaan program rekapitalisasi perbankan BUMN dan swasta, diterbitkanlah obligasi rekap perbankan senilai Rp
69 428,408 T Per 17 Agustus 2001 disamping tujuan penyelamatan industri
perbankan, diterbitkan surat utang untuk membiayai kredit program sebesar Rp 9,98 T. dengan demikian total untuk nilai obligasi surat utang yang
diterbitkaan oleh pemerintah sebesar Rp 656,694 T. Penerbitan obligasi tersebut mempunyai jenis dan tingkat suku bunga
yang tetap fixed rate dan suku bunga mengambang variable rate. Selain itu waktu jatuh tempo dan nilai nominalnya berbeda pula setiap jenis serinya.
Untuk pengelolaan obligasi atau surat utang negara tersebut maka didirikan PMON Pusat Manajemen Obligasi Negara serta disusunlah UU Surat Utang
Negara No. 24 Tahun 2002, dimana diatur secara detail mekanisme pembayaran dan persetujuan penerbitan, serta aturan operasional lainnya.
Beberapa isu penting mengenai obligasi pemerintah berkaitan dengan masalah strategi pemasarannya ataupun faktor penggunaan dana dan struktur
instrumenya, yang diantaranya meliputi: a.
Obligasi pemerintah sebagai salah satu sumber pendanaan bagi pendapatan negara.
b. Kupon obligasi sebagai referensi pembentukan suku bunga
c. Pembayaran kupon daan pelunasan pokok obligasi pada saat jadwal jatuh
temponya diusahakan dilakukan sesuai dengan yang tertulis d.
Nilai penerbitaan obligasi yang baru sebisa mungkin disesuaikan dengan kemampuan pembayaran dari APBN
70 e.
Pembentukan pasar obligasi pemerintah supaya lebih likuid Dalam menerbitkan surat utang negara, pemerintah mempunyai tujuan
penting sebagai berikut: a.
Membiayai defisit APBN b.
Membiayai kekurangan dana tunai jangka pendek c.
Sebagai instrumen pengelolaan portofolio utang negara Ada tiga jenis surat utang negara yang diterbitkan pemerintah, meliputi:
a. Surat Utang Bank Indonesia
b. Obligasi negara yang terdiri dari seri FR fixed rate, seri VR variable
rate dan seri HB hedge bonds. Kusus obligasi seri HB tidak
diperdagangkan dipasar sekunder. c.
Stapled bond
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian