Penentuan panjang gelombang maksimum DPPH Penetapan operating time Pengukuran aktivitas antioksidan ekstrak kulit manggis

C. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Manggis Garcinia mangostana L.

Uji aktivitas antioksidan ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit manggis. Metode yang digunakan dalam pengujian aktivitas antioksidan adalah metode DPPH. Metode DPPH dipilih karena metode ini merupakan metode yang sederhana, cepat, sensitif, dan reprodusibel Savatoric et al., 2012.

1. Penentuan panjang gelombang maksimum DPPH

Tujuan dilakukannya penentuan panjang gelombang maksimum adalah untuk mengetahui panjang gelombang maksimum di mana larutan DPPH memberikan serapan yang maksimum. Gambar 15. Hasil penentuan panjang gelombang maksimum larutan DPPH Dari grafik yang terdapat pada gambar 15 dapat diketahui bahwa panjang gelombang maksimum yang didapatkan adalah 517 nm. Menurut Sunarni 2005, panjang gelombang maksimum teoritis DPPH adalah 517 nm sehingga data yang didapatkan sudah sesuai dengan literatur.

2. Penetapan operating time

Tujuan ditetapkannya operating time adalah untuk mengetahui waktu di mana reaksi antara larutan DPPH dengan larutan uji telah berjalan dengan sempurna. Tabel VI. Hasil penetapan operating time Waktu menit Absorbansi 5 0,874 10 0,749 15 0,726 20 0,725 25 0,717 30 0,717 Dari tabel VI dapat diketahui bahwa pada menit ke 25 dan 30 menunjukkan absorbansi yang stabil, oleh karena itu operating time yang dipilih adalah 25 menit.

3. Pengukuran aktivitas antioksidan ekstrak kulit manggis

Pengukuran aktivitas antioksidan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh ekstrak kulit manggis. Aktivitas antioksidan ini dapat dilihat dari nilai IC 50 . Gambar 16. Kurva konsentrasi ppm vs inhibisi Dari kurva pada gambar 16 didapatkan persamaan regresi y = 0,7166x-5,7276 dengan r sebesar 0,9981. Nilai IC 50 dihitung dengan memasukkan y = 50 pada persamaan regresi, sehingga nilai IC 50 yang didapatkan adalah 77,767 ppm. Ekstrak y = 0,7166x - 5,7276 R² = 0,9981 10 20 30 40 50 60 20 40 60 80 100 In h ib is i Konsentrasi ppm kulit manggis memiliki aktivitas antioksidan pada rentang 50-100 ppm, yang menandakan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini mendekati hasil penelitian yang dilakukan oleh Li and Xu 2015, yaitu ekstrak kulit manggis dengan pelarut etanol memiliki nilai IC 50 sebesar 75,9 ppm yang tergolong memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat.

C. Orientasi Level dari Kedua Faktor Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93

OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) BASIS PEG 400 DAN PEG 4000 DENGAN Optimasi Formula Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) Basis Peg 400 Dan Peg 4000

4 13 17

Optimasi parafin cair sebagai emolien dan gliserol sebagai humektan dalam sediaan krim ekstrak kulit buah manggis (garcinia mangostana L.) serta uji aktivitas antioksidan.

12 41 116