E. Tata Cara Penelitian
1. Identifikasi ekstrak kering kulit manggis Garcinia mangostana L.
Ekstrak kering kulit manggis diidentifikasi dengan membandingkan hasil pengamatan terhadap Certificate of Analysis CoA.
2. Pembuatan ekstrak kental kulit manggis Garcinia mangostana L.
Sebanyak 10,0 g ekstrak kering kulit manggis ditambah dengan etanol 96 40-60 mL hingga terendam, diaduk, disaring menggunakan corong dan kertas saring
hingga diperoleh filtrat. Ampas hasil penyaringan diekstraksi kembali sebanyak 3 kali. Filtrat kemudian digabungkan dan dipekatkan di atas waterbath pada suhu 60
o
C hingga diperoleh bobot tetap.
3. Uji aktivitas antioksidan ekstrak kulit manggis Garcinia mangostana L.
a. Penyiapan ekstrak uji. Sebanyak 100,0 mg ekstrak kulit manggis dilarutkan dengan etanol 96 ke dalam labu ukur 100,0 mL untuk membuat larutan induk
dengan konsentrasi 1000 ppm. Selanjutnya diambil sebanyak 0,3; 0,4; 0,5; 0,75 dan 1,5 mL dari 100,0 mL larutan induk yang kemudian dilarutkan dengan etanol
96 ke dalam labu ukur 25,0 mL untuk membuat larutan uji dengan konsentrasi 12; 16; 20; 30 dan 60 ppm.
b. Pembuatan larutan DPPH. DPPH sebanyak 4,0 mg ditimbang dan dilarutkan dengan etanol 96 ke dalam labu ukur 100,0 mL untuk membuat larutan DPPH
dengan konsentrasi 40 ppm. Larutan dijaga agar terlindung dari cahaya dengan menutupi labu ukur menggunakan alumunium foil.
c. Penentuan panjang gelombang maksimum larutan DPPH. Larutan DPPH 40 ppm sebanyak 4 mL ditambah dengan etanol 96 sebanyak 2 mL, diamati
absorbansinya pada panjang gelombang 400-800 nm. Blanko yang digunakan adalah etanol 96 sebanyak 6 mL. Panjang gelombang dengan absorbansi
tertinggi yang diperoleh merupakan panjang gelombang maksimum. d. Penetapan operating time. Larutan DPPH 40 ppm sebanyak 4 mL ditambah
dengan ekstrak uji dengan konsentrasi 20 ppm sebanyak 2 mL. Absorbansi diamati pada panjang gelombang maksimum yang telah didapatkan dengan interval waktu
yang berbeda 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 menit. Blanko yang digunakan adalah larutan DPPH 40 ppm sebanyak 4 mL dan etanol 96 sebanyak 2 mL.
e. Pengukuran aktivitas peredaman radikal bebas DPPH secara spektrofotometri UV-Vis. Larutan uji sebanyak 2 mL ditambah dengan larutan DPPH sebanyak 4
mL, didiamkan selama operating time dan diamati absorbansinya pada panjang gelombang maksimum. Blanko yang digunakan adalah larutan DPPH sebanyak 4
mL ditambah dengan etanol 96 sebanyak 2 mL. Selanjutnya dilakukan perhitungan IC
50
dari persamaan regresi yang telah didapatkan dari kurva absorbansi vs persen inhibisi.
4. Formula sediaan krim ekstrak kulit manggis Garcinia mangostana L.