Manggis Garcinia mangostana L.

7

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Manggis Garcinia mangostana L.

Gambar 1. Buah manggis Yaacob and Tindall, 1995 Manggis Garcinia mangostana L. gambar 1 merupakan tanaman tropis yang berasal dari India, Myanmar, dan Sri Lanka. Tanaman manggis masuk ke dalam famili Guttiferae dan genus Garcinia. Terdapat 400 spesies dalam genus Garcinia dan 77 spesies di antaranya terdapat di Indonesia Sulassih, Sobir, and Santosa, 2013. Klasifikasi tanaman manggis adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Subkelas : Dilleniidae Ordo : Theales Famili : Clusiaceae Guttiferae PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Genus : Garcinia L. Spesies : Garcinia mangostana L. Yaacob and Tindall, 1995 Tanaman manggis merupakan pohon dengan tinggi 7-25 m, memiliki batang berwarna coklat keabu-abuan dengan diameter 40-80 cm. Daunnya berwarna hijau, kaku, mengkilap, berbentuk lonjong, berujung lancip, dan terletak berhadapan. Daun yang kecil berukuran 8 x 4 cm sedangkan daun yang besar berukuran 12 x 5 cm. Bunga manggis berwarna merah muda dan terletak di ujung cabang daun. Buah manggis berwarna ungu tua atau ungu kemerahan dan memiliki diameter 4-6,5 cm. Daging buahnya berwarna putih dan memiliki rasa yang manis. Kulit buah bagian dalam berwarna merah dan tebal Suhono dan tim peneliti LIPI, 2010. Kulit buah manggis telah digunakan sejak lama sebagai pengobatan untuk penyembuhan luka dan infeksi kulit, penyakit diare diare kronis pada anak-anak dan disentri Pedrazza-Chaverri et al., 2008. Kulit buah manggis memiliki kandungan xanton yang tinggi serta mengandung zat bioaktif lain seperti tanin, flavonoid, dan polifenol Pothitirat, Chomnawang, and Gritsanapan, 2010. Gambar 2. Struktur xanton Suksamrarn, Komutiban, Ratananukul, Chimnoi, Lartpornmatulee, and Suksamrarn, 2006 Xanton atau xanten-9H-on adalah metabolit sekunder yang umumnya terdapat pada beberapa tanaman dengan tingkat famili yang tinggi, jamur, dan lichens. Peres, Nagem, and De Oliveira, 2000. Xanton dapat diisolasi dari kulit buah, buah, kulit kayu, dan daun tanaman manggis. Beberapa studi menyatakan bahwa xanton yang berasal dari manggis memiliki aktivitas biologis seperti antioksidan, antiinflamasi, antialergi, antibakteri, antijamur, dan antivirus. Senyawa xanton yang telah diidentifikasi antara lain α mangostin, mangostin, mangostin, garcinon E, dan gartanin Suksamrarn et al., 2006; Pedraza-Chaverri et al., 2008. Berdasarkan strukturnya, xanton tergolong senyawa aromatik sederhana, seperti dibenzofuran, dibenzopiran, dan griseofulvin. Umumnya xanton berbentuk kristal jarum berwarna kuning dengan titik leleh 173-176 o C Yatman, 2012. α mangostin merupakan senyawa golongan xanton yang memiliki kandungan terbesar dalam kulit manggis. α mangostin dapat larut dalam alkohol, eter, aseton, kloroform, dan etil asetat Pothitirat, et al., 2010. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yodhnu, Sirikatitham, and Wattanapiromsakul 2009, α mangostin stabil terhadap cahaya, panas, dan basa hidrolitik.

B. Antioksidan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93

OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) BASIS PEG 400 DAN PEG 4000 DENGAN Optimasi Formula Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) Basis Peg 400 Dan Peg 4000

4 13 17

Optimasi parafin cair sebagai emolien dan gliserol sebagai humektan dalam sediaan krim ekstrak kulit buah manggis (garcinia mangostana L.) serta uji aktivitas antioksidan.

12 41 116