Formula sediaan krim ekstrak kulit manggis Garcinia mangostana L. Pembuatan sediaan krim ekstrak kulit manggis Garcinia mangostana L. Uji sifat fisika kimia sediaan krim ekstrak kulit manggis Garcinia mangostana L.

c. Penentuan panjang gelombang maksimum larutan DPPH. Larutan DPPH 40 ppm sebanyak 4 mL ditambah dengan etanol 96 sebanyak 2 mL, diamati absorbansinya pada panjang gelombang 400-800 nm. Blanko yang digunakan adalah etanol 96 sebanyak 6 mL. Panjang gelombang dengan absorbansi tertinggi yang diperoleh merupakan panjang gelombang maksimum. d. Penetapan operating time. Larutan DPPH 40 ppm sebanyak 4 mL ditambah dengan ekstrak uji dengan konsentrasi 20 ppm sebanyak 2 mL. Absorbansi diamati pada panjang gelombang maksimum yang telah didapatkan dengan interval waktu yang berbeda 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 menit. Blanko yang digunakan adalah larutan DPPH 40 ppm sebanyak 4 mL dan etanol 96 sebanyak 2 mL. e. Pengukuran aktivitas peredaman radikal bebas DPPH secara spektrofotometri UV-Vis. Larutan uji sebanyak 2 mL ditambah dengan larutan DPPH sebanyak 4 mL, didiamkan selama operating time dan diamati absorbansinya pada panjang gelombang maksimum. Blanko yang digunakan adalah larutan DPPH sebanyak 4 mL ditambah dengan etanol 96 sebanyak 2 mL. Selanjutnya dilakukan perhitungan IC 50 dari persamaan regresi yang telah didapatkan dari kurva absorbansi vs persen inhibisi.

4. Formula sediaan krim ekstrak kulit manggis Garcinia mangostana L.

Formula yang digunakan dalam pembuatan sediaan krim ekstrak kulit manggis mengacu pada Vanishing Creams dalam Practical Cosmetic Science Cream Preparation Young, 1972. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel III. Formula acuan sediaan krim Formula acuan A. Stearic acid 20,0 Cetyl alcohol 0,50 Triethanolamine 1,20 B. Sodium hydroxide one microspatulla-full Glycerine 8,0 Distilled water 69,94 Preservative Nipagin M one microspatulla-full C. Perfume three or four drops Tabel IV. Formula sediaan krim ekstrak kulit manggis Formula Komponen 1 a b ab Ekstrak kulit manggis g 0,015 0,015 0,015 0,015 PEG 4000 g 4 4 5 5 Propilen glikol g 2 6 2 6 Metil paraben g 0,2 0,2 0,2 0,2 Asam stearat g 16 16 16 16 Setil alkohol g 2 2 2 2 Trietanolamin g 0,9 0,9 0,9 0,9 KOH g 0,18 0,18 0,18 0,18 Akuades g 60 60 60 60 Total 85,295 g 89,295 g 86,295 g 90,295 g

5. Pembuatan sediaan krim ekstrak kulit manggis Garcinia mangostana L.

Metil paraben dilarutkan terlebih dahulu dengan propilen glikol. Bagian A propilen glikol, KOH dan PEG 4000 dan bagian B asam stearat, trietanolamin, dan setil alkohol dipanaskan secara terpisah di atas waterbath pada suhu 70 o C. Bagian A dituang ke mortir hangat. Bagian B ditambahkan ke mortir, aduk hingga homogen. Akuades ditambahkan sedikit demi sedikit, diaduk selama 15 menit. Setelah dingin, ekstrak kulit manggis dimasukkan dan diaduk hingga homogen.

6. Uji sifat fisika kimia sediaan krim ekstrak kulit manggis Garcinia mangostana L.

a. Uji organoleptis dan pH. Untuk uji organoleptis, dilakukan dengan mengamati bentuk, warna, bau dan homogenitas sediaan krim yang dihasilkan. Untuk uji pH, dilakukan dengan mengukur pH sediaan krim menggunakan indikator pH universal, nilai pH dilihat dengan membandingkan warna yang dihasilkan dengan warna pada standar. b. Uji viskositas. Pengukuran viskositas dilakukan dengan menggunakan alat Viscometer Rion seri VT 04. Pengukuran viskositas dilakukan dengan memasukkan sediaan krim ke dalam wadah dan dipasang pada viscometer. Sediaan krim dituang ke dalam wadah viscometer, kemudian rotor nomor 2 dipasang pada alat dan didiamkan terlebih dahulu selama 5 menit. Pendiaman ini dilakukan untuk menyamakan perlakuan dan untuk memastikan jarum penunjuk pada alat menunjukkan angka yang pasti dan tidak naik turun. Nilai viskositas ditunjukkan oleh jarum penunjuk saat viscometer dinyalakan. c. Uji daya sebar. Sebanyak 1 g sediaan krim yang dihasilkan ditimbang dan diletakkan di atas kaca bulat berskala. Kaca bulat lain sebagai penutup diletakkan di atas sediaan krim. Kemudian ditambah dengan beban hingga bobotnya 125 g dan dibiarkan selama 1 menit. Ukur diameter sediaan krim yang menyebar dengan mengambil panjang rata-rata diameter dari berbagai sisi sehingga didapatkan luas sebaran dengan memasukkan diameter rata-rata ke dalam rumus π.r 2 . d. Uji sifat alir. Pengukuran sifat alir dilakukan dengan menggunakan Rheosys Merlin VR. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan sistem pengukuran cone and plate 530 mm pada temperatur 25 o C dengan kecepatan awal 1 rpm dan kecepatan akhir 100 rpm. Terdapat 10 tahap dalam peningkatan kecepatan antara lain 1, 12, 23, 34, 45, 56, 67, 78, 89, dan 100 rpm. Sampel krim diletakkan di tengah plate, kemudian cone diatur hingga berada di atas plate dan mengenai sampel. Sistem cone and plate diputar dengan kecepatan 1 hingga 100 rpm. Ketika pengujian telah selesai dilakukan akan didapatkan rheogram yang menunjukkan sifat alir sampel tersebut.

7. Uji stabilitas sediaan krim ekstrak kulit manggis Garcinia mangostana L.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93

OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) BASIS PEG 400 DAN PEG 4000 DENGAN Optimasi Formula Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) Basis Peg 400 Dan Peg 4000

4 13 17

Optimasi parafin cair sebagai emolien dan gliserol sebagai humektan dalam sediaan krim ekstrak kulit buah manggis (garcinia mangostana L.) serta uji aktivitas antioksidan.

12 41 116