34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental murni menggunakan metode desain faktorial untuk mengetahui konsentrasi optimum PEG 4000 dan
propilen glikol.
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel penelitian
a. Variabel bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komposisi PEG 4000 sebagai basis dan propilen glikol sebagai humektan.
b. Variabel tergantung. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah sifat fisik krim organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, dan sifat alir dan stabilitas fisik
krim perubahan organoleptis, pH, viskositas, dan daya sebar. c. Variabel pengacau terkendali. Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini
adalah kondisi penyimpanan, kecepatan dan lama pengadukan, kondisi alat dan bahan yang digunakan, dan lama penyimpanan selama uji stabilitas.
d. Variabel pengacau tidak terkendali. Variabel pengacau tidak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu dan kelembaban ruangan.
2. Definisi operasional
a. Ekstrak kulit manggis adalah ekstrak hasil proses maserasi kulit buah manggis dalam pelarut etanol 96.
b. Krim adalah sediaan semisolid yang ditujukan untuk penggunaan topikal yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang terdispersi dalam basis yang sesuai.
c. Antioksidan adalah suatu senyawa yang dapat menormalkan kembali radikal bebas.
d. Basis adalah bahan dasar krim yang berfungsi sebagai pembawa zat aktif dalam sediaan. Basis yang digunakan dalam penelitian ini adalah PEG 4000 dengan
konsentrasi 4 g sebagai level rendah dan 5 g sebagai level tinggi. e. Humektan adalah bahan yang memiliki sifat mengikat air dari udara yang
lembab serta dapat mempertahankan air yang ada dalam sediaan. Humektan yang digunakan dalam penelitian ini adalah propilen glikol dengan konsentrasi 2 g
sebagai level rendah dan 6 g sebagai level tinggi. f. Viskositas adalah tingkat kekentalan krim ekstrak kulit manggis yang diukur
dengan viscometer dan dinyatakan dalam satuan dPa.s. g. Daya sebar adalah kemampuan penyebaran krim ekstrak kulit manggis yang
diukur menggunakan kaca bulat berskala dengan melihat panjang rata-rata diameter setelah diberi beban.
h. Sifat fisik adalah parameter yang dimiliki oleh suatu sediaan dan memiliki pengaruh terhadap kualitas sediaan.
i. Stabilitas fisik adalah parameter yang digunakan untuk melihat kestabilan suatu sediaan.
j. Desain faktorial adalah metode optimasi untuk mengetahui faktor yang dominan dalam menentukan sifat fisik dan stabilitas krim.
k. Formula optimum adalah formula krim ekstrak kulit manggis yang memenuhi sifat fisik yang diingingkan, meliputi viskositas pada rentang 250-380 dPa.s dan
daya sebar pada rentang 12,57-19,63 cm
2
. C.
Bahan Penelitian
Bahan yang dipakai adalah ekstrak kulit manggis PT. Borobudur Industri Jamu Semarang, akuades, etanol 96 teknis, DPPH Aldrich, setil alkohol
farmasetis, asam stearat farmasetis, propilen glikol farmasetis, PEG 4000 farmasetis, KOH farmasetis, metil paraben farmasetis, trietanolamin
farmasetis.
D. Alat Penelitian