Teknik Pengumpulan Data Teknik Validitas dan Reliabilitas

Keterangan N = Total responden Y = Total Item X = Total dari setiap item r xy = Koefesien korelasi antara variabel X dan variabel Y Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya nilai koefisisen korelasi ini dibandingkan dengan r korelasi product moment pada tabel dk = n-2 dan taraf signifikansi 5. Jika nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka butir pernyataan tesebut dapat dikatakan valid, dan jika nilai r hitung lebih kecil dari pada r tabel , maka butir pernyataan tesebut dapat dikatakan tidak valid. Uji validitas terhadap item-item pertanyaan variabel analisis kompetensi guru dilakukan pada guru-guru di sekolah menengah atas di Kabupaten Sleman di luar yang menjadi sampel penelitian ini. Rangkuman uji validitas untuk variabel kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja dan usia guru adalah sebagai berikut: Tabel 3.11 Rangkuman Uji Validitas Untuk Analisis Kompetensi Guru ditinjau dari Golongan Jabatan, Masa Kerja, dan Usia Guru Pertama Butir No. Corrected Item-Total Correlation r tebel Status 1 0,442 0,344 Valid 2 0,214 0,344 tidak valid 3 0,442 0,344 Valid 4 0,572 0,344 Valid 5 0,679 0,344 Valid 6 0,442 0,344 Valid 7 0,483 0,344 Valid 8 0,450 0,344 Valid 9 0,570 0,344 Valid 10 0,400 0,344 Valid 11 0,449 0,344 Valid 12 0,455 0,344 Valid 13 0,362 0,344 Valid 14 0,541 0,344 Valid 15 0,536 0,344 Valid 16 0,428 0,344 Valid 17 0,373 0,344 Valid 18 0,712 0,344 Valid 19 0,426 0,344 Valid 20 -0,015 0,344 tidak valid 21 0,362 0,344 Valid 22 0,356 0,344 Valid 23 0,455 0,344 Valid 24 0,481 0,344 Valid 25 0,352 0,344 Valid 26 0,362 0,344 Valid 27 -0,022 0,344 tidak valid 28 0,477 0,344 Valid 29 0,477 0,344 Valid 30 0,477 0,344 Valid 31 0,378 0,344 Valid 32 0,473 0,344 Valid 33 0,374 0,344 Valid 34 0,572 0,344 Valid 35 0,405 0,344 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan tabel divatas, butir nomor 2, 20, dan 27 tidak valid, oleh karena itu peneliti mengambil keputusan untuk membuang butir no 2, 20, dan 27. Berikut ini tersaji rangkuman pengujian validitas setelah peneliti membuang no 2, 20, dan 27: Tabel 3.12 Rangkuman Uji Validitas Untuk Analisis Kompetendi Guru di Tinjau dari Golongan Jabatan, Masa Kerja, dan Usia Guru Kedua Butir No. Corrected Item-Total Correlation r tebel Status 1 0,442 0,344 Valid 3 0,442 0,344 valid 4 0,572 0,344 valid 5 0,679 0,344 valid 6 0,442 0,344 valid 7 0,483 0,344 valid 8 0,450 0,344 valid 9 0,570 0,344 valid 10 0,400 0,344 valid 11 0,449 0,344 Valid 12 0,455 0,344 Valid 13 0,362 0,344 Valid 14 0,541 0,344 Valid 15 0,536 0,344 Valid 16 0,428 0,344 Valid 17 0,373 0,344 Valid 18 0,712 0,344 Valid 19 0,426 0,344 Valid 21 0,362 0,344 Valid 22 0,356 0,344 Valid 23 0,455 0,344 Valid 24 0,481 0,344 Valid 25 0,352 0,344 valid 26 0,362 0,344 valid 28 0,477 0,344 valid 29 0,477 0,344 valid 30 0,477 0,344 valid 31 0,378 0,344 valid 32 0,473 0,344 valid 33 0,374 0,344 valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Butir No. Corrected Item-Total Correlation r tebel Status 34 0,572 0,344 Valid 35 0,405 0,344 Valid Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai koefisien r hitung masing-masing butir dengan nilai koefisien r tabel . Dengan jumlah data sebanyak n sebanyak 33 responden dan derajat keyakinan 5 atau 0,05, maka diperoleh r tabel sebesar 0,344 Hadi, 1984:359. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa instrumen kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru dapat dikatakan valid. 2. Pengujian Reabilitas Menurut Azwar 2009: 4-5 reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hal pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal ini, relatif sama berarti tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara beberapa kali pengukuran. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha Arikunto, 2000:236: [ ] [ ∑ ] Keterangan: R11 = reliabilitas instrumen K = banyaknya butir pertanyaan ∑ = jumlah varian butir = varian total Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai koefisien Cronbach Alpha 0,60 Nunnaly, 1967 dalan Natalia Niken, 2009:38. Jadi jika nilai koefisien Cronbach Alpha lebih besar daripada 0,60, maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan reliabel dan sebaliknya jika nilai koefisien Cronbach Alpha lebih kecil daripada 0,60, maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan tidak reliabel. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha dan dikerjakan dengan menggunakan rumus SPSS 16.0 for Windows Evaluation Version. Dari tiga puluh lima butir pernyataan pada variabel analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru diperoleh nilai koefisien alpha r 11 sebesar 0,899. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien alpha dengan 0,60. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai koefisien alpha tersebut lebih besar daripada nilai 0,60. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa instrument kompetensi guru ditinjau dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru dapat dikatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Teknik Deskriptif Teknik analisis statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dalam data yang diperoleh dari sampel berupa yang dianalisi menggunakan program statistik. Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan data dari hasil pengumpalan data penelitian lapangan yang meliputi responden, variabel kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru. Analisis deskriptif merupakan teknik analisis yang biasanya dipergunakan kalau tujuan penelitiannya untuk penjajagan atau pendahuluan, tidak menarik kesimpulan, hanya memberikan gambarandeskripsi tentang data yang ada Marhono, 2007:190. 2. Pengujian Prasyarat Analisis 1 Pengujian Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui normalitas suatu data perlu dicek keberadaannya agar langkah selanjutnya dapat dipertanggung jawabkan. Teknik yang digunakan untuk uji normalitas dengan menggunakan analisis Kolmogorof Smirnov Ghozali, 2002:36: | | Keterangan : D = Deviasi maksimum F o Xi = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditemukan S N Xi = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Pengambilan keputusan: Jika nilai Asymp. Sig. taraf nyata 0,05, maka distribusi data variabel penelitian dinyatakan tidak normal. Jika nilai Asymp. Sig. taraf nyata 0,05, maka distribusi data variabel penelitian dinyatakan normal. 2 Uji Homogenitas Pengujian ini digunakan untuk menguji kesamaan varians populasi yang berdistribusi normal, berdasarkan populasinya. Ada beberapa metode yang telah ditemukan untuk melakukan pengujian ini. Dalam penelitian ini uji yang digunakan adalah dengan SPSS versi 16.0 for Windows. 3 Uji Hipotesis Dalam penelitian ini, pengujian hipotesisnya menggunakan analisis varian satu arah one way ANOVA. Pengujian dengan ANOVA menggunakan F, titik kritis diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis ditentuka oleh : a Taraf nyata atau signifikan α = 5 b Derajat bebas atau degree of freedom df yang terdiri dari Numerator = k - 1 Denumerator = N – k Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan F hitung dengan F tabel adalah:  Jika F hitung F tabel maka H diterima  Jika F hitung F tabel maka H ditolak Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:  Jika probabilitas Asymp. Sig. taraf nyata 0,05, maka H diterima  Jika probabilitas Asymp. Sig. taraf nyata 0,05, maka H ditolak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Profesionalisme guru bersertifikasi dalam jabatan ditinjau dari bidang studi, masa kerja dan golongan ruang : studi kasus guru-guru 13 SMP Negeri di Kabupaten Klaten.

1 9 154

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian.

0 4 151

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru, golongan jabatan guru dan masa kerja guru.

0 2 115

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru.

0 4 181

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI HASIL UJI KOMPETENSI GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 11

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU, GOLONGAN JABATAN GURU DAN MASA KERJA GURU

0 0 113

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian - USD Repository

0 2 149

PROFESIONALISME GURU BERSERTIFIKASI DALAM JABATAN DITINJAU DARI BIDANG STUDI, MASA KERJA DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus: Guru – Guru 13 SMP Negeri Di Kabupaten Klaten

0 0 152

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

0 0 191