Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan sampel

3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010:78. Dalam teknik ini anggota populasi yang akan diambil sebagai sampel sudah ditentukan sesuai dengan keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota lain dari populasi yang tidak terpilih karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu tetapi tetap memperhatikan kerepresentatifan sampel yang diambil. Peneliti memilih sekolah SMA negeri dan SMA swasta yang berakreditasi A di wilayah Kabupaten Sleman dengan memilih sampel yang dianggap representatif. Untuk memperoleh jumlah sampel yang representatif dapat di tentukan α =5 sampel penelitian ini dihitung dengan rumus berdasarkan proporsi yang dikemukan oleh Krejcie dan Morgan dalam Michael dan Isaac, 1971: 192, yaitu: Keterangan: S = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi P = Proporsi dalam populasi 0,5 d = Ketelitian eror 0,05 X 2 = Harga table chi-kuadrat untuk tertentu Perhitungannya untuk sampel SMA negeri Jumlah sampel dari data diatas 215,949 yang dibulatkan menjadi 216. Berdasarkan perhitungan peneliti, maka peneliti memutuskan menambah 10 lebih banyak untuk mengantisipasi kesalahankerusakan data pada saat kuesioner dibagikan. Perhitungannya sebagai berikut : = 216 + 216 x 10 = 216 + 21,6 = 237,6 Maka sampel penelitian pada siswa sebanyak 237,6 dibulatkan menjadi 237guru yang tersebar pada SMA negeri Dan perhitungan untuk SMA swasta sebagai berikut: ,03 Jumlah sampel dari data diatas adalah133,03 dan dibulatkan menjadi 133. Berdasarkan perhitungan peneliti, maka peneliti memutuskan menambah 10 lebih banyak untuk mengantisipasi kesalahankerusakan data pada saat kuesioner dibagikan. Perhitungannya sebagai berikut : = 133+ 133 x 10 = 133 +13,3 = 146,3 Maka sampel penelitian pada siswa sebanyak 146,3 dibulatkan menjadi 146 guru yang tersebar pada SMA Swasta. Jadi total semua sampel yang akan digunakan adalah 383 responden. Pada tabel dibawah ini, tersaji sampel yang dipilih oleh peneliti dalam melakukan penelitian: Tabel 3.2 Data SMA Negeri dan SMA Swasta yang telah dijadikan sampel No Nama Sekolah Jumlah Sampel 1 SMA Negeri 1 Seyegan 45 2 SMA Negeri 1 Ngaglik 50 3 SMA Negeri 1 Kalasan 45 4 SMA Negeri 1 Depok 41 5 SMA Negeri 1 Cangkringan 45 6 SMA Kolombo Sleman 29 7 SMA Angkasa Adisutjipto 35 8 SMA Islam Gamping 29 9 SMA Santo Mikael 18 Total Responden 337

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti Narbuko, 2007: 118. Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah : a. Variabel bebasnya adalah golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru. b. Variabel terikatnya adalah kompetensi guru. Dalam penelitian analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru mencakup 4 dimensi, yaitu: a kompetensi pedagogik, b kompetensi kepribadian, c kompetensi profesional, dan d kompetensi sosial. Berikut ini adalah tabel kompetensi guru: Tabel 3.3 Kompetensi Pedagogik No Indikator Pernyataan Positif Negati f 1 Mengenal karakter peserta didik 1 2 3 2 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 4 5 3 Mengembangkan kurikulum 6 7 4 Kegiatan pembelajaran yang mendidik 8 9 5 Teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan potensi siswa 10 11 6 Pengembangan potensi peserta didik untuk menjadikan lebih berkualitas 12 7 Berkomunikasi yang lebih efektif dengan peserta didik 13 8 Penilaian dan evaluasi 14 9 Tindakan releksi dengan siswa 15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.4 Kompetensi Profesional No Indikator Pernyataan Positif Negatif 1 Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung pelajaran yang diampu 16,17, 18 2 Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu 19 20 3 Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif 21,22 4 Mengembangkan ke profesionalan secara berkelanjutan melalui tindakan yang reflektif 23 5 Memanfaatkan tekonologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri 24 25 Tabel 3.5 Kompetensi Kepribadian No Indikator Pernyataan Positif Negatif 1 Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan 26 27 28 2 Menjadi pribadi yang berakhlak mulia sehingga menjadi teladan untuk peserta didik 29 3 Menunjukan pribadi yang dewasa 30 4 Menjunjung kode etik guru 31 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Profesionalisme guru bersertifikasi dalam jabatan ditinjau dari bidang studi, masa kerja dan golongan ruang : studi kasus guru-guru 13 SMP Negeri di Kabupaten Klaten.

1 9 154

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian.

0 4 151

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru, golongan jabatan guru dan masa kerja guru.

0 2 115

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru.

0 4 181

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI HASIL UJI KOMPETENSI GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 11

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU, GOLONGAN JABATAN GURU DAN MASA KERJA GURU

0 0 113

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian - USD Repository

0 2 149

PROFESIONALISME GURU BERSERTIFIKASI DALAM JABATAN DITINJAU DARI BIDANG STUDI, MASA KERJA DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus: Guru – Guru 13 SMP Negeri Di Kabupaten Klaten

0 0 152

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

0 0 191