Menurut Hidayathttp:nursyifa.hypermart.netkisah20kisah untukapamanusiadiberiumur.htm , ada 3 tiga macam umur yaitu:
a. Umur yang bersifat kronologis. Umur ini dihitung berapa
banyak kalender dihabiskan. Umur yang bersifat kronologis tidak mengenal kata surut, progres terus. Tidak akan kembali
waktu yang sudah berlalu. b.
Umur berdimensi intelektual psikologis. Yaitu bisa saja seseorang secara kronologis sudah tua, tapi pendidikannya
rendah, tidak berkembang emosinya, maka seperti anak- anak.
c. Umur psikologis spiritual. Umur secara kronologis sudah tua
juga secara intelektual pintar.
F. Penelitian lain yang relevan
Kerangka teori penelitian yang dilakukan oleh peneliti Natalia dari Universitas Sanata Dharma USD dengan judul: Persepsi guru
terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru. Survei: guru-
guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Natalia, menunjukkan bahwa: 1 Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan asymp.sig. sebesar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
0,563α=0,05 dan F
hitung
sebesar 0,785 F
tabel
sebesar 2,40; 2 tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau
dari golongan
jabatan asymp.sig.
sebesar 0,862α=0,05 dan F
hitung
sebesar 0,380 F
tabel
sebesar 2,25; 3 persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau
dari masa kerja asymp.sig. sebesar 0,404α=0,05 dan F
hitung
sebesar 0,1.045 F
tabel
sebesar 1,91; 4 persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari usia guru asymp.sig.
sebesar 0,538α=0,05 dan F
hitung
sebesar 0,781 F
tabel
sebesar 2,40.
G. Kerangka Berpikir
1. Kompetensi Guru ditinjau dari Golongan Jabatan
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia Konteporer Salim, 1991:428, golongan adalah kelompok dan jabatan adalah
pekerjaankedudukan dalam suatu organisasi. Sedangkan Samana 1994:80 menyatakan bahwa jabatan guru adalah fungsional, yang
perekembangan karirnya lebih didasarkan pada disiplin kerja. Jadi dapat
disimpulkan bahwa
golongan jabatan
adalah pekerjaankedudukan dalam sebuah organisai.
Golongan jabatan yang dimiliki oleh setiap guru terkadang juga menghantarkan seorang guru menjadi guru yang profeional yang
diidamkan oleh anak didik. Guru yang memiliki golongan jabatan lebih tinggi mempunyai kompetensi yang lebih tinggi pula daripada