Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

probablilitas signifikansi Asymp. Sig. pada masing-masing jabatan tersebut lebih besar dari alpha α = 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa distribusi data kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan pada SMA negeri adalah normal. Tabel 5.15 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Golongan Jabatan pada SMA Swasta IId IIIa IIIb IIIc IIId IVa N 3 10 10 9 13 45 Normal Paramete rs a Mean 124.3 3 129.4 130.3 132.0 131.8 5 128.5 6 Std. Deviation 9.07 12.95 11.58 7.25 8.60 9.66 Most Extrwme Differenc es Absolute .233 .196 .189 .153 .168 .137 Positive .233 .120 .189 .105 .155 .137 Negative .189 -.196 -0.125 -.153 -.168 -.082 Kolmogorov_Smirnov Z .389 .621 .598 .461 .608 .923 Asymp. Sig. 2-tailed .998 .835 .866 .983 .852 .361 Dari tabel 5.15 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance Asymp. Sig. untuk distribusi data kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan pada SMA swasta guru yang mempunyai golongan IId adalah 0,998; guru yang mempunyai golongan IIIa adalah 0,835; guru yang mempunyai golongan IIIb adalah 0,866; guru yang mempunyai golongan IIIc adalah 0,983; guru yang mempunyai golongan IIId adalah 0,825; dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI guru yang mempunyai golongan IVa adalah 0,361. Nilai probablilitas signifikansi Asymp. Sig. pada masing-masing jabatan tersebut lebih besar dari alpha α = 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa distribusi data kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan pada SMA swsata adalah normal. Tabel 5.16 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Masa Kerja pada SMA Negeri 2 2-4 5-7 8-10 11- 13 14- 16 17- 19 20-22 23- 25 25 N 5 2 8 15 22 10 15 19 36 75 Normal Parame ters a Mean 129. 80 133. 50 133.0 127.2 7 129. 50 135. 10 126. 67 131.37 131. 67 130. 00 Std. Deviati on 9.44 5 16.2 63 8.468 7.592 7.98 7 10.0 38 12.9 98 10.678 6.40 1 9.47 4 Most Extrwm e Differe nces Absolut e .272 .260 .203 .128 .116 .187 .211 .107 .101 .064 Positive .193 .260 .203 .128 .109 .099 .103 .107 .101 .064 Negativ e - .272 - .260 -.182 -.087 - .116 - .187 - .211 -.103 - .084 - .058 Kolmogorov_Smi rnov Z .608 .368 .573 .496 .543 .592 .817 .467 .607 .556 Asymp. Sig. 2- tailed .854 .999 .898 .966 .929 .874 .517 .981 .855 .916 Dari tabel 5.16 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance Asymp. Sig untuk kontribusi data kompetensi guru ditinjau dari masa kerja pada SMA negeri guru yang masa kerja kurang dari 2 tahun adalah 0,854; masa kerja 2-4 tahun adalah 0,999; masa kerja 5-7 tahun adalah 0,898; masa kerja 8-10 tahun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI adalah 0,966; masa kerja 11-13 tahun adalah 0,929; masa kerja 14-16 tahun adalah 0,874; masa kerja 17-19 tahun adalah 0,517; masa kerja 20-22 tahun adalah 0,981; masa kerja 23-25 tahun adalah 0,855; dan masa kerja lebih dari 25 tahun adalah 0,916. Nilai probabilitas signifikansi Asymp. Sig pada masing-masing masa kerja tersebut lebih besar dari alpha α = 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa distribusi data kompetensi guru ditinjau dari masa kerja pada SMA negeri adalah normal. Tabel 5.17 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Masa Kerja pada SMA Swasta Dari tabel 5.17 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance Asymp. Sig untuk kontribusi data kompetensi guru ditinjau dari masa kerja pada SMA swasta guru yang masa kerja kurang dari 2 tahun adalah 0,878; masa kerja 2-4 tahun adalah 0,833; masa kerj Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas N 2 2-4 5-7 8-10 11-13 14-16 17-19 20-22 23-25 25 14 11 4 18 10 11 5 8 3 19 Normal Parameteras Mean 128.64 127.27 120.25 130.11 129.90 129.55 132.60 129.75 125.67 130.05 Std. Deviation 9.508 9.850 12.038 8.871 10.137 8.537 10.431 9.468 6.429 9.857 Most Extrwme Differences Absolute .158 .188 .275 .151 .188 .094 .241 .120 .328 .134 Positive .158 .188 .161 .110 .150 .094 .161 .114 .328 .134 Negative -.100 -.127 -.275 -.151 -.188 -.071 -.241 -.120 -.234 -.079 Kolmogorov_Smirnov Z .589 .623 .550 .641 .594 .311 .538 .341 .567 .583 Asymp. Sig. 2-tailed .878 .833 .923 .806 .872 1.000 .934 1.000 .904 .886 Golongan Jabatan pada SMA Negeri a 5-7 tahun adalah 0,923; masa kerja 8-10 tahun adalah 0,806; masa kerja 11-13 tahun adalah 0,872; masa kerja 14-16 tahun adalah 1,0; masa kerja 17- 19 tahun adalah 0,934; masa kerja 20-22 tahun adalah 1,0; masa kerja 23-25 tahun adalah 0,904; dan masa kerja lebih dari 25 tahun adalah 0,886. Nilai probabilitas signifikansi Asymp. Sig pada masing-masing masa kerja tersebut lebih besar dari alpha α = 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa distribusi data kompetensi guru ditinjau dari masa kerja pada SMA swasta adalah normal. Tabel 5.18 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Usia Guru pada SMA Negeri N 25 25-35 36-45 46-55 55 3 7 41 98 51 Normal Paramete ras Mean 124.0 129.2 9 130.2 2 131.1 2 129.8 6 Std. Deviatio n 8.544 10.71 9 8.668 9.066 8.886 Most Extrwme Differen ces Absolute .213 .293 .077 .069 .079 Positive .187 .293 .077 .056 .079 Negative -.213 -.148 -.065 -.069 -.071 Kolmogorov_Smirn ov Z .369 .774 .493 .679 .562 Asymp. Sig. 2- tailed .999 .587 .968 .746 .911 Dari tabel 5.18 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance Asymp. Sig untuk kontribusi data kompetensi guru ditinjau dari usia guru pada SMA negeri guru yang usia kurang dari 25 tahun adalah 0,999; usia 25-35 tahun adalah 0,587; usia 36-45 tahun adalah 0,968; usia 46-55 tahun adalah 0,746; dan usia lebih dari 55 tahun adalah 0,911. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa distribusi data kompetensi guru ditinjau dari masa kerja pada SMA negeri adalah normal. Tabel 5.19 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Usia Guru pada SMA Swasta N 25 25-35 36-45 46-55 55 5 28 28 32 11 Normal Parametera s Mean 130.4 128.2 5 127.8 9 130.2 5 127.4 5 Std. Deviatio n 8.112 10.26 2 10.70 9 8.420 9.070 Most Extrwme Differences Absolute .222 .125 .106 .074 .203 Positive .222 .089 .106 .074 .203 Negative -.140 -.125 -.078 -.048 -.183 Kolmogorov_Smirnov Z .496 .659 .563 .421 .674 Asymp. Sig. 2-tailed .966 .778 .909 .994 .754 Dari tabel 5.19 dapat diketahui bahwa nilai asymptotic significance Asymp. Sig untuk kontribusi data kompetensi guru ditinjau dari usia guru pada SMA swasta guru yang usia kurang dari 25 tahun adalah 0,966; usia 25-35 tahun adalah 0,778; usia 36-45 tahun adalah 0,909; usia 46-55 tahun adalah 0,994; dan usia lebih dari 55 tahun adalah 0,754. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa distribusi data kompetensi guru ditinjau dari masa kerja pada SMA swasta adalah normal.

b. Pengujian Homogenitas

Pengujian ini digunakan untuk menguji kesamaan varians populasi yang berdistribusi normal. Pengujian didasarkan pada uji Levene Statistic. Tabel hasil pengujian homogenitas adalah sebagai berikut: Tabel 5.20 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Variabel Levene Statistic dfl df2 Sig. Analisis Kompetensi Guru ditinjau dari Golongan Jabatan 0,741 8 313 0,655 Analisis Kompetensi Guru ditinjau dari Masa Kerja 1,115 10 311 0,350 Analisis Kompetensi Guru ditinjau dari Usia Guru 0,584 5 316 0,712 Dari tabel 5.20 diperoleh nilai Levene Statistic untuk analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan sebesar 0,741 dengan nilai probabilitas 0,655. Oleh karena nilai probabilitas α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sampel yang digunakan memiliki varians yang sama. Nilai Levene Statistic pada analisis kompentensi guru ditinjau dari masa kerja sebesar 1,115 dengan nilai probabilitas 0,350. Oleh karena nilai probabilitas α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sampel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang digunakan memiliki varians yang sama. Nilai Levene Statistic pada analisis kompentensi guru ditinjau dari usia guru sebesar 0,584 dengan nilai probabilitas 0,712. Oleh karena nilai probabilitas α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sampel yang digunakan memiliki varians yang sama.

2. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan One Way Anova SPSS 16.00 for Windows Evaluation Version. Hasil pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Kompetensi Guru ditinjau dari Golongan Jabatan 1 Perumusan Hipotesis 1 H 01 : Tidak ada perbedaan kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan H a1 : Ada perbedaan kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan 2 Pengujian Hipotesis 1 Tabel 5.21 Hasil Uji Berdasarkan Golongan Jabatan Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 474.534 8 59.317 .681 .708 Within Groups 27252.376 313 87.068 Total 27726.910 321 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tabel 5.21, nilai F hitung sebesar 0,681 dengan nilai probabilitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI signifikansi 0,708. Nilai F tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan df Between Groups = 8, dan df Within Groups = 313 adalah 1,96. Oleh karena itu taraf signifikansi = 0,708 α = 0,05 dan Fhitung 0,681 1,968 maka H diterima. Hal ini berarti kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan adalah identik atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan. b. Kompetensi Guru ditinjau dari Masa Kerja 1 Perumusan Hipotesis 2 H 02 : Tidak ada perbedaan kompetensi guru ditinjau dari masa kerja H a2 : Ada perbedaan kompetensi guru ditinjau dari masa kerja 2 Pengujian Hipotesis 2 Tabel 5.22 Hasil Berdasarkan Masa Kerja Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 438.276 10 43.828 .499 .890 Within Groups 27288.634 311 87.745 Total 27726.910 321 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tabel 5.22, nilai F hitung sebesar 0,499 dengan nilai probabilitas signifikansi 0,890. Nilai F tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan df Between Groups = 10, dan df Within Groups = 311 adalah 1,86. Oleh karena itu probabilitas signifikansi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI α = 0,05 dan Fhitung 0,499 1,86 maka H diterima. Hal ini berarti kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan adalah identik atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan. c. Kompetensi Guru ditinjau dari Usia Guru 1 Perumusan Hipotesis 3 H 03 : Tidak ada perbedaan kompetensi ditinjau dari usia guru H a3 : Ada perbedaan kompetensi guru ditinjau dari usia guru 2 Pengujian Hipotesis 3 Tabel 5.23 Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Usia Guru Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 290.544 5 58.109 .669 .647 Within Groups 27436.366 316 86.824 Total 27726.910 321 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tabel 5.23, nilai F hitung sebesar 0,699 dengan nilai probabilitas signifikansi 0,647. Nilai F tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan df Between Groups = 5, dan df Within Groups = 316 adalah 2,24. Oleh karena itu taraf signifikansi α = 0,05 dan F hitung 0,699 2,24 maka H diterima. Hal ini berarti kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan adalah identik atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Kopetensi Guru ditinjau dari Golongan Jabatan Menurut hasil pengujian pertama diketahui tidak ada perbedaan pada kopetensi guru ditinjau dari golongan jabatan. Artinya bahwa guru dengan golongan yang berbeda-beda memiliki kompetensi yang sama. Kesimpulan tersebut didasarkan pada perhitungan Anova yang menunjukkan bahwa nilai taraf signifikansi α = 0,05 dan F hitung sebesar 0,681 lebih kecil dari F tabel 1,968. Berdasarkan deskripsi data pada golongan jabatan diketahui bahwa responden golongan IId sebanyak 3 guru, golongan IIIa sebanyak 18 guru, golongan IIIb sebanyak 20 guru, golongan IIIc sebanyak 33 guru, golongan IIId sebanyak 25 guru, golongan IVa sebanyak 185 guru, IVb sebanyak 3 guru, dan golongan IVc sebanyak 2 guru. Sedangkan berdasarkan deskripsi data mengenai kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan diperoleh data dikategorikan sangat baik sebanyak 86 guru, dikategorikan baik sebanyak 190 guru, dikategorikan cukup baik sebanyak 11 guru, dikategorikan tidak baik sebanyak 1 guru. Hasil analisis data tersebut ditinjau dari golongan jabatan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil tersebut didukung dengan perhitungan yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden ditinjau dari golongan jabatan memiliki kompetensi yang baik. Menurut peneliti, adanya kesamaan kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, karena guru memiliki motivasi yang sama dalam proses belajar mengajar, sebagian besar guru mengerti dan menjalankan kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dengan baik. Jika dilihat dari golongan jabatan yang berbeda-beda tersebut namun semua guru memiliki kompetensi yang sama seperti halnya dalam bidang pedagogik, masing-masing guru mampu mengenal satu persatu karakteristik anak didik, guru menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, mampu mengembangkan kurikulum sesuai dengan mata pelajaran yang diampu, pada kompetensi professional dengan golongan jabatan yang berbeda tersebut guru mampu memahami struktur keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu dan mampu mengusai konsep serta pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu; pada bidang kepribadian guru bertindak sesuai dengan norma agama, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hukum, sosial dan kebudayaan; sedangkan pada bidang sosial guru selalu memperlakukan anak didik secara adil dan memberikan perhatian tanpa memperdulikan faktor personal. Guru menyadari bahwa input siswa yang mereka memiliki beragam sehingga guru yang golongan jabatan masih tergolong rendah sampai guru yang golongan jabatan sudah tergolong tinggi termotivasi agar anak didik memiliki output yang dapat bersaing. Profesi keguruan yang sementara ini masih dianggap kurang bergengsi secara berangsur dapat merebut simpati masyarakat. Penghargaan masyarakat sebenarnya tidak hanya menunjuk pada kesejahteraan guru, tetapi juga pada komitmen guru dalam meningkatkan mutu pendidikan Mulyana dalam Natalia, 2009:103. Diharapkan semua guru dengan golongan jabatan IIa hingga IVe selalu memiliki pandangan yang sama untuk memajukan pendidikan di Indonesia. 2. Kompetensi Guru ditinjau dari Masa Kerja Menurut hasil pengujian hipotesis kedua diketahui tidak ada perbedaan pada kopetensi guru ditinjau dari masa kerja. Artinya bahwa guru dengan masa kerja yang berbeda-beda memiliki kompetensi yang sama. Kesimpulan tersebut didasarkan pada perhitungan Anova yang menunjukkan bahwa taraf signifikansi α = 0,05 dan F hitung 0,499 lebih keci dari F tabel sebesar 1,86. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Profesionalisme guru bersertifikasi dalam jabatan ditinjau dari bidang studi, masa kerja dan golongan ruang : studi kasus guru-guru 13 SMP Negeri di Kabupaten Klaten.

1 9 154

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian.

0 4 151

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru, golongan jabatan guru dan masa kerja guru.

0 2 115

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru.

0 4 181

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI HASIL UJI KOMPETENSI GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 11

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU, GOLONGAN JABATAN GURU DAN MASA KERJA GURU

0 0 113

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian - USD Repository

0 2 149

PROFESIONALISME GURU BERSERTIFIKASI DALAM JABATAN DITINJAU DARI BIDANG STUDI, MASA KERJA DAN GOLONGAN RUANG Studi Kasus: Guru – Guru 13 SMP Negeri Di Kabupaten Klaten

0 0 152

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

0 0 191