Sumber Air Volume Air

Atmosfer dan Hidrosfer 175 Sungai dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber airnya, volume airnya, dan arah alirannya.

a. Sumber Air

Sungai 1 Sungai hujan, yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan dan mata air. Jenis sungai ini banyak dijumpai di Indonesia. 2 Sungai gletser, yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari es yang mencair. Jenis sungai ini banyak dijumpai di daerah pegunungan tinggi. 3 Sungai campuran, yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan dan gletser. Misalnya, Sungai Membramo dan Sungai Digul di Papua.

b. Volume Air

Sungai 1 Sungai Permanen Episodik, yaitu sungai yang volume airnya tetap stabil sepanjang tahun. 2 Sungai Periodik, yaitu sungai yang volume airnya melimpah pada musim hujan, sedangkan pada musim kemarau airnya berkurang bahkan kering. c. Arah Aliran Sungai 1 Sungai Konsekuen, yaitu sungai yang arah alirannya sesuai dengan kemiringan lereng. 2 Sungai Subsekuen, yaitu sungai yang mengaliranya tegak lurus pada sungai konsekuen. 3 Sungai Obsekuen, yaitu anak sungai subsekuen yang arahnya berlawanan dengan sungai konsekuen. 4 Sungai Resekuen, yaitu anak sungai subsekuen yang arah alirannya sejajar dengan sungai konsekuen. 5 Sungai Insekuen, yaitu sungai yang arah alirannya tidak teratur dan tidak terikat oleh lereng daratan. Aliran sungai akan menyusun pola tertentu yang disebut pola aliran sungai. Pola aliran sungai dapat digolongkan menjadi tujuh macam, yaitu sebagai berikut. a. Pola Dendritis, yaitu pola aliran sungai yang dicirikan oleh anak-anak sungainya yang bermuara ke sungai induk secara tidak teratur. b. Pola Sentripetal memusat, yaitu pola aliran sungai yang memusat pada suatu cekungan atau kawah. c. Pola Sentrifugal radial, yaitu pola aliran sungai yang tersebar dari suatu puncak, seperti di daerah gunungapi dan perbukitan. Gambar 11.8 Pola-pola aliran sungai, yaitu: a pola dendritis; b pola sentripetal; c pola radial; d pola trellis; e pola rektangular. Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006 Gunung Danau Lembah Lipatan Punggung bukit a b c d e Di unduh dari : Bukupaket.com Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII 176 d. Pola Trellis, yaitu pola aliran sungai yang paralel dengan anak-anak sungainya bergabung secara tegak pada sungai induk. e. Pola Rektangular, yaitu pola aliran sungai yang dicirikan dengan sungai induk dan anak-anak sungainya membentuk sudut 90ยบ. f. Pola Annular, yaitu pola aliran sungai yang bentuknya melingkar domes. g. Pola Pinnate , yaitu pola aliran sungai di mana anak-anak sungainya bermuara ke sungai induk membentuk sudut yang lancip. Sungai dapat memberikan manfaat bagi manusia yaitu untuk mandi, mencuci, air minum, pengairan pertanian, budi daya perikanan air tawar, pembangkit tenaga listrik, sarana lalu lintas air, sarana industri, dan tempat rekreasi.

3. Danau