Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII
118
h. Nomor Peta
Penomoran peta penting untuk lembar peta dengan jumlah besar dan seluruh lembar peta terangkai dalam
satu bagian muka bumi.
i. Sumber atau Keterangan Riwayat Peta
Sumber ditekankan pada pemberian identitas peta, meliputi penyusun peta, percetakan, sistem proyeksi
peta, penyimpangan deklinasi magnetis, tanggal atau tahun pengambilan data, dan tanggal pembuatan atau
pencetakan peta yang memperkuat identitas penyusunan peta yang dapat dipertanggungjawabkan.
j. Lettering
Lettering adalah semua tulisan yang bermakna yang terdapat pada peta. Bentuk huruf meliputi huruf
kapital, huruf kecil, kombinasi huruf kapital-kecil, serta tegak dan miring. Contoh penulisan pada peta adalah
sebagai berikut. 1 Judul peta ditulis dengan huruf kapital tegak.
2 Hal-hal yang berkaitan dengan perairan ditulis
dengan huruf miring. 3 Besar kecilnya huruf disesuaikan dengan kebutuhan
akan keindahan dan isi peta. 4 Tulisan nama ibu kota lebih besar dibandingkan
tulisan kota-kota lain. Suatu peta yang tidak ada lettering-nya disebut
peta buta. Peta ini banyak digunakan untuk menguji pemahaman siswa walaupun hanya ditugaskan untuk
menunjukkan nama kota, sungai, atau gunung.
4. Jenis Peta
Peta dapat dibedakan berdasarkan isinya, skalanya, penurunannya, serta penggunaannya.
a. Peta Berdasarkan Isinya
Berdasarkan isinya peta dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu peta umum dan peta tematik.
1 Peta Umum
Peta umum adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum. Peta umum ini memuat
semua ketampakan yang terdapat di suatu daerah, baik ketampakan fisik alam maupun ketampakan sosial
budaya.
Pasang peta buta Kepulauan Indonesia di papan tulis.
Guru menugasi siswa secara bergiliran untuk menyebutkan
nama-nama daerah di Indonesia. Hal ini bertujuan
mengembangkan kemampuan wawasan nusantara siswa.
Pemahaman siswa tentang peta akan bertambah melalui
kegiatan tersebut.
Aktivitas Individu
Di unduh dari : Bukupaket.com
Peta, Atlas, dan Globe
119
Ketampakan fisik misalnya sungai, gunung, laut, dan danau. Ketampakan sosial budaya misalnya jalan raya,
jalan kereta api, dan pemukiman kota. Peta umum ada dua jenis, yaitu peta topografi dan peta chorografi.
a Peta Topogra , yaitu peta yang menggambarkan
bentuk relief tinggi rendahnya permukaan bumi. Dalam peta topografi digunakan garis kontur
countur line, yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian sama.
b Peta Chorogra , yaitu peta yang menggambarkan
seluruh atau sebagian permukaan bumi dengan skala yang lebih kecil, yaitu antara 1:250.000
sampai 1:1.000.000 atau lebih. Peta chorografi menggambarkan daerah yang luas, seperti provinsi,
negara, benua, bahkan dunia.
2 Peta Tematik
Peta tematik adalah peta yang menggambarkan satu atau dua ketampakan pada permukaan bumi yang ingin
ditampilkan. Peta tematik hanya memuat informasi dan tema-tema tertentu.
Peta tematik hanya menggambarkan ke tampakan- ketampakan fenomena geosfer tertentu, baik kondisi
fisik maupun sosial budaya. Contoh peta tematik, antara lain sebagai berikut.
a Peta hidrogra yang memuat informasi mengenai
kedalaman dasar laut serta informasi lainnya yang diperlukan untuk navigasi pelayaran.
b Peta geologi memuat informasi keadaan geologis dan bahan-bahan pembentuk tanah.
c Peta kadaster yang memuat informasi mengenai kepemilikan tanah beserta batas-batasnya.
d Peta irigasi yang memuat informasi mengenai jaringan irigasi suatu wilayah.
b. Jenis Peta Berdasarkan Skalanya