Kebiasaan yang Sering Dilakukan Waktu Banyaknya Masalah Tidak Ada Takut terhadap Kegagalan Kebutuhan akan Sebuah Jawaban Sekarang

Gagasan Kreatif 333

3. Faktor-Faktor Penghambat Kreativitas

Kreativitas seseorang dapat terhambat karena di- pengaruhi faktor-faktor berikut.

a. Kebiasaan yang Sering Dilakukan

Kebiasaan merupakan reaksi dan respons yang dipelajari untuk bertindak otomatis tanpa berpikir terlebih dahulu. Biasanya, sulit mengubah suatu kebiasaan, apakah kebiasaan itu baik atau buruk. Kebiasaan yang sering dilakukan dapat menjadi faktor pendorong atau penghambat dalam kreativitas.

b. Waktu

Kesibukan merupakan salah satu alasan seseorang menjadi tidak kreatif. Namun di lain pihak, ada orang yang mampu memanfaatkan waktu untuk menjadi lebih kreatif. Dengan demikian, pemanfaatan waktu yang tidak efektif dapat menjadi penghambat seseorang dalam melakukan kreativitas.

c. Banyaknya Masalah

Sebagian dari kita merasa, setiap orang berhadapan dengan begitu banyak masalah yang penting. Akibatnya, seseorang tidak memiliki cukup waktu dan tenaga untuk mengatasi beberapa masalah yang timbul.

d. Tidak Ada

Masalah Manusia merupakan makhluk pemecah masalah. Dalam hidupnya, manusia akan menghadapi dan memecahkan sejumlah masalah. Jika masalah dapat dipecahkan secara otomatis, orang tidak akan pernah mengenal masalah tersebut. Selain itu, sebagian orang merasa bahwa seseorang tidak akan pernah memiliki masalah. Hal inilah yang menghambat seseorang menjadi tidak kreatif.

e. Takut terhadap Kegagalan

Kegagalan dapat berbentuk pengasingan, kritik, kehilangan waktu, kehilangan pendapatan, atau kecelakaan. Risiko kegagalan dalam menemukan ide-ide kreatif adalah sesuatu yang wajar. Ketakutan seseorang dalam menghadapi kegagalan akan membuat ia menjadi tidak kreatif. Kreativitas • Inovasi • Brainstorming • Pojok Istilah Di unduh dari : Bukupaket.com Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII 334

f. Kebutuhan akan Sebuah Jawaban Sekarang

Setiap manusia tidak mau mengalami kesulitan karena pada umumnya, manusia tidak memiliki jawaban langsung terhadap kesulitan yang dihadapinya. Ketika suatu masalah dikemukakan, orang secara langsung memberikan sebuah pemecahan. Namun, jika pemecahan pertama tidak berjalan, barulah mencoba cara yang lain.

g. Kritik Orang Lain