Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII
4
Pada dataran rendah sering dijumpai ekosistem tanaman bakau mangrove di sekitar rawa-rawa. Mangrove
termasuk komunitas dataran rendah sebagai salah satu jenis tumbuhan yang hidup di daerah pasang-surut.
Sumber: Indonesia-Manusia dan Masyarakatnya, 2000
Gambar 1.2
Bentukan alam di dataran rendah, yaitu sebagai berikut.
a Lahan pertanian yang diolah para petani.
b Hutan mangrove di daerah rawa yang dapat menahan laju erosi.
b. Wilayah Dataran Tinggi Plato
Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato yang merupakan daratan luas dan terletak pada ketinggian
tertentu. Plato terbentuk dari hasil erosi dan sedimentasi. Dataran tinggi memiliki ketinggian tempat pada kisaran
500-1.500 meter dpl. Wilayah di muka bumi yang tergolong plato, yaitu sebagai berikut.
1 Dataran tinggi Dekkan, India. 2 Dataran tinggi Gayo, kawasan Pegunungan Aceh
Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam. 3 Dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
4 Dataran tinggi Malang, Malang, Jawa Timur. 5 Dataran tinggi Alas, Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh
Darussalam. Plato dapat juga terjadi karena vulkanisme yang mem-
bentuk kaldera yang luas. Kemudian, kaldera tertimbun material dari gunungapi di daerah sekitarnya.
c. Gunung
Gunung merupakan bentukan alam berupa bukit-bukit dengan ketinggian lebih dari 1.500 meter dpl. Gunung
memiliki topografi relatif tinggi dengan ciri tersendiri.
d. Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian jalur pegunungan yang saling menyambung dalam ukuran yang berbeda. Di
muka bumi ada dua jalur pegunungan dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk muka
bumi. Geomorphology is the science
which studied forms of earth surface.
Ilmu Sosial
Social Science
a b
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ragam Bentuk Muka Bumi
5
Rangkaian Sirkum Pasifik berawal dari Kepulauan Indonesia, Filipina, dan Jepang. Kemudian ke arah Rusia,
menyeberang ke arah timur Alaska, pesisir barat Amerika Tengah, sampai ke pesisir barat Amerika Selatan.
Sirkum Mediterania memanjang dari Indonesia, terus berlanjut ke arah barat menuju jalur Pegunungan Himalaya,
Mediterania, dan Atlantik. Adapun yang membedakan jalur pegunungan Sirkum Pasifik dan Mediterania tidak hanya
karena proses subduksi subduction zone, tetapi dikarenakan adanya pertemuan lempeng benua dan benua.
e. Daerah Pesisir Pantai
Bentukan lain di permukaan bumi, yaitu wilayah pesisir pantai. Pernahkah kamu berkunjung dan melihat
daerah di sekitar pesisir pantai? Pantai memiliki perbedaan dengan wilayah lainnya, bukan? Mengapa demikian?
Pesisir pantai merupakan tempat bertemunya wilayah daratan dan lautan. Adapun ke arah darat, pesisir pantai
meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air. Pesisir dipengaruhi sifat-sifat laut, seperti pasang-surut
dan perembesan air garam dengan salinitas cukup tinggi. Di pesisir pantai sering ditemukan beragam bentukan
muka bumi, di antaranya sebagai berikut. 1 Tanjung, yaitu wilayah daratan yang menjorok ke arah
lautan lepas. Jika ukurannya sangat luas dinamakan semenanjung.
2 Teluk, yaitu laut yang bentuknya cekung ke arah daratan. Contohnya, Teluk Bone dan Teluk Tomini.
3 Delta, yaitu wilayah daratan luas di sekitar daerah muara sungai. Delta terbentuk karena adanya proses
sedimentasi dalam jangka waktu yang lama.
2. Bentuk Muka Bumi di Laut