Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII
332
Kreativitas adalah jantung dari inovasi. Tanpa kreativitas tidak akan ada inovasi. Sebaliknya, semakin
tinggi kreativitas, jalan ke arah inovasi semakin lebar pula. Sayangnya, banyak pendapat yang keliru tentang
kreativitas. Misalnya, kreativitas itu hanya dimiliki segelintir orang berbakat.
Berbagai penelitian membuktikan, sekalipun kreativitas bisa dirangsang dan ditingkatkan dengan latihan, tetapi
tidak berarti orang cerdas dan berkemampuan akademik tinggi otomatis bisa kreatif. Untuk menjadi seorang yang
kreatif tidak cukup berbekal kemampuan kreatif belaka.
John G. Young, pengarang buku berjudul Will and Won’t: Autonomy and Creativity Blocks
2002, berkesimpulan, kreativitas membutuhkan kemauan
atau motivasi. Mengapa? Sebab, memiliki keterampilan, bakat, dan kemampuan kreatif tidak otomatis membuat
seseorang melakukan aktivitas yang menghasilkan sesuatu yang kreatif. Ia dapat memilih untuk tidak
melakukan aktivitas kreatif. Jadi, faktor dorongan atau motivasi menjadi sesuatu yang penting.
2. Ciri-Ciri Kreativitas
Istilah kreativitas mengacu pada kemampuan individu yang mengandalkan keunikan dan kemahiran untuk
menghasilkan gagasan baru dan wawasan segar yang bernilai bagi individu tersebut. Untuk menjadi orang yang
kreatif, tidak perlu memiliki bakat khusus karena kreativitas seseorang merupakan kekuatan yang mengarahkan
manusia kepada pengungkapan dirinya menjadi seorang yang kreatif.
Orang yang kreatif biasanya memiliki ciri-ciri, di antaranya:
a. memiliki keinginan untuk mengetahui sesuatu hal dengan cara meneliti dan mengamati;
b. memiliki pemikiran yang jauh ke masa depan; c. tanpa pamrih dan pantang menyerah;
d. terbuka terhadap pengalaman baru; e. berani mengemukakan pendapat yang lebih rasional
dan inovatif; f. berpikiran
eksibel, bergairah, aktif, dan berdedikasi dalam melaksanakan tugas;
g. berani belajar dari kegagalan dan pengalaman orang lain.
Sebagai seorang pelajar, kreativitas kamu dalam belajar
akan menghasilkan sesuatu yang baik dan bermanfaat
untuk mencapai prestasi di sekolah. Mengapa demikian?
Jelaskan.
Aktivitas Individu
Kreativitas akan muncul, jika seseorang melihat sesuatu
yang telah dianggap lama dan berpikir sesuatu yang
baru dan berbeda. Proses kreativitas hanya dilakukan
oleh orang-orang yang memiliki kepribadian kreatif dan inovatif,
yaitu orang yang memiliki jiwa, sikap, dan perilaku
kewirausahaan.
Sumber: www.inb.com
Referensi Sosial
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gagasan Kreatif
333
3. Faktor-Faktor Penghambat Kreativitas
Kreativitas seseorang dapat terhambat karena di- pengaruhi faktor-faktor berikut.
a. Kebiasaan yang Sering Dilakukan
Kebiasaan merupakan reaksi dan respons yang dipelajari untuk bertindak otomatis tanpa berpikir terlebih
dahulu. Biasanya, sulit mengubah suatu kebiasaan, apakah kebiasaan itu baik atau buruk. Kebiasaan yang
sering dilakukan dapat menjadi faktor pendorong atau penghambat dalam kreativitas.
b. Waktu
Kesibukan merupakan salah satu alasan seseorang menjadi tidak kreatif. Namun di lain pihak, ada orang
yang mampu memanfaatkan waktu untuk menjadi lebih kreatif. Dengan demikian, pemanfaatan waktu yang
tidak efektif dapat menjadi penghambat seseorang dalam melakukan kreativitas.
c. Banyaknya Masalah
Sebagian dari kita merasa, setiap orang berhadapan dengan begitu banyak masalah yang penting. Akibatnya,
seseorang tidak memiliki cukup waktu dan tenaga untuk mengatasi beberapa masalah yang timbul.
d. Tidak Ada
Masalah
Manusia merupakan makhluk pemecah masalah. Dalam hidupnya, manusia akan menghadapi dan memecahkan
sejumlah masalah. Jika masalah dapat dipecahkan secara otomatis, orang tidak akan pernah mengenal masalah
tersebut. Selain itu, sebagian orang merasa bahwa seseorang tidak akan pernah memiliki masalah. Hal inilah yang
menghambat seseorang menjadi tidak kreatif.
e. Takut terhadap Kegagalan
Kegagalan dapat berbentuk pengasingan, kritik, kehilangan waktu, kehilangan pendapatan, atau
kecelakaan. Risiko kegagalan dalam menemukan ide-ide kreatif adalah sesuatu yang wajar. Ketakutan seseorang
dalam menghadapi kegagalan akan membuat ia menjadi tidak kreatif.
Kreativitas •
Inovasi •
Brainstorming •
Pojok Istilah
Di unduh dari : Bukupaket.com
Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII
334
f. Kebutuhan akan Sebuah Jawaban Sekarang
Setiap manusia tidak mau mengalami kesulitan karena pada umumnya, manusia tidak memiliki jawaban
langsung terhadap kesulitan yang dihadapinya. Ketika suatu masalah dikemukakan, orang secara langsung
memberikan sebuah pemecahan. Namun, jika pemecahan pertama tidak berjalan, barulah mencoba cara yang lain.
g. Kritik Orang Lain
Secara tidak sengaja, kreativitas sering terhambat oleh kritikan orang lain. Jika suatu gagasan baru diperkenalkan,
kebanyakan gagasan tersebut sering dipatahkan dan men- dapat kritikan dari orang lain. Pada saat-saat tertentu,
kritikan penting untuk membantu agar tetap berpijak pada kenyataan. Oleh karena itu, seharusnya kritik-
kritik tersebut dapat menjadi pendorong bagi perbaikan kreativitas.
4. Cara-Cara Memunculkan Gagasan Kreatif
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memunculkan gagasan kreatif, yaitu sebagai berikut.
a. Kuantitas Gagasan
Teknik-teknik kreatif dalam berbagai tingkatan, keseluruhannya bersandar pada pengembangan sejumlah
gagasan. Kecenderungan manusia mendapatkan gagasan, pemecahan, atau penjelasan merupakan kerugian
besar bagi proses kreativitas. Jika masalahnya kecil, seperti makanan apa yang dihidangkan untuk makan
siang, pendekatannya mungkin tepat. Akan tetapi, jika masalahnya besar, ketika seseorang perlu mendapatkan
pemecahan baru dan orisinil. Ia membutuhkan banyak gagasan untuk dipilih.
b. Teknik Brainstorming
Teknik brainstorming merupakan salah satu cara yang banyak digunakan, tetapi juga merupakan teknik
pemecahan kreatif yang tidak banyak dipahami. Teknik brainstorming
adalah kegiatan meng hasilkan gagasan dan berusaha mengatasi segala hambatan dan kritik. Kegiatan
tersebut mendorong timbulnya banyak gagasan, termasuk gagasan yang menyimpang dan berani. Teknik ini
cenderung menghasilkan gagasan baru yang orisinil untuk menambah jumlah gagasan konvensional yang ada.
Sumber: www.wordpress.com
Gambar 18.2
Kreativitas seseorang seringkali terhambat oleh kritik dari orang lain.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gagasan Kreatif
335
c. Memfokuskan pada Tujuan Akhir
Dr. Maxwell dalam bukunya Psycho Cybernetics menguraikan sebuah metode untuk mencapai hasil yang
diharapkan secara kreatif. Buku tersebut menguraikan, pengalaman membentuk pola reaksi baru yang otomatis
melalui imajinasi. Caranya, berbuat seolah-olah apa yang diinginkan akan terjadi besok atau telah terjadi saat ini.
Jika proses itu dilakukan secara berulang-ulang, pikiran kamu akan terpusat ke arah tujuan yang akan dicapai.
Bentuklah kelompok yang terdiri atas tiga orang laki-laki dan perempuan. Kemudian, buatlah kliping dari berbagai sumber seperti majalah, surat
kabar, dan internet tentang pentingnya kreativitas dalam kehidupan ekonomi. Hasilnya kamu kumpulkan kepada gurumu untuk dinilai.
Aktivitas Sosial
Kemandirian
B B
.
1. Pengertian Kemandirian
Kemandirian adalah keadaan ketika seseorang dalam kehidupannya mampu memutuskan dan
melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain disekitarnya. Seseorang yang memiliki sikap mandiri hampir semua
keperluan hidupnya diusahakan dan diselesaikan sendiri. Terkadang dalam hal-hal tertentu, orang yang mandiri
juga memerlukan kerja sama dengan orang lain. Dalam praktiknya, kemandirian terbentuk melalui proses yang
cukup panjang. Proses kemandirian berkembang diawali sejak masa anak-anak dan terus berkembang disesuaikan
pengaruh dari lingkungan sekitarnya.
2. Ciri-Ciri Kemandirian